5 Keunggulan Kamera iPhone dari Kamera Android, Levelnya Berbeda!

Hingga kini, stabilisasi video di iPhone masih jauh lebih baik daripada stabilisasi video di Android, entah itu stabilisasi di kamera depan atau belakang. Jadi, untuk urusan perekaman video, membuat vlog, atau membuat konten iPhone masih lebih unggul. Nah, stabilisasi yang baik tersebut dipengaruhi oleh beberapa hal. Pertama, iPhone memiliki OIS hampir di semua kamera, entah itu kamera depan, utama, atau telephoto. Kemudian, sistem di kamera iPhone juga lebih optimal dari Android. Terakhir, iPhone juga memiliki hardware, lensa, dan sensor kamera yang lebih bagus dari kebanyakan HP Android.

Biasanya, perpindahan lensa di HP Android tidak terlalu mulus, masih patah-patah, dan warnanya tidak konsisten. Contohnya, kamera ultrawide memiliki warna yang agak kusam sementara kamera utama punya warna yang pop up. Jadi, saat merekam video hasil videonya akan terlihat aneh. Sangat berbeda, iPhone justru mampu menyajikan perpindahan lensa yang sangat mulus.

Mau itu kamera ultrawide, swafoto, kamera utama, hingga kamera telephoto semuanya memiliki karakter warna dan ketajaman yang serupa. Gak cuma itu, perpindahan antar lensa juga mulus, halus, tanpa patah-patah, dan serupa dengan kamera profesional. Nah, hal tersebut didukung oleh perpaduan sistem kamera yang optimal dan kemampuan hardware yang tinggi.

Sejak dulu, Android memang terkenal karena memiliki segudang fitur. Walau begitu, ternyata iPhone juga memiliki berbagai fitur ekslusif yang gak bisa kamu temukan di Android. Contohnya, iPhone punya sensor bernama LiDAR (Light Detection And Ranging), yaitu sensor yang menggunakan laser untuk mendeteksi objek secara 3 tiga dimensi. Nah, LiDAR membuat fokus di kamera iPhone makin akurat.

Kemudian, fitur ProRAW membuat kamu bisa menangkap foto RAW dengan kualitas yang sangat tinggi. Sebenarnya, beberapa HP Android juga bisa menangkap foto RAW, namun hasilnya tak akan sebagus foto RAW di iPhone. Terakhir, iPhone menghadirkan fitur Cinematic Mode yang membuat perekaman video sangat stabil dan menyerupai perekaman video yang direkam dengan kamera profesional.

Optimalisasi merupakan satu hal di iPhone yang sampai sekarang belum bisa ditiru oleh Android. Di kamera, semua aspek benar-benar optimal, tidak ada yang jomplang, dan tidak ada yang kualitasnya terlalu rendah. Dalam hal ini, iPhone mampu merekam video di resolusi 4K 60fps di semua lensa. Terkadang, beberapa kamera Android tidak bisa merekam 4K 60fps di semua lensa.

Kemudian, update iOS juga selalu memberikan peningkatan, memperbaiki bug, dan masalah di kamera. Tak cuma itu, perekaman video di kamera iPhone juga selalu menampilkan FPS yang stabil sehingga perekaman video akan selalu mulus. Terakhir, kamera iPhone juga mudah digunakan dan kamu gak akan kebingungan saat hendak menangkap foto atau merekam video.

Terkadang, Android memberikan hasil foto dan video yang terlalu berlebihan, seperti detail yang terlalu tajam, saturasi terlalu tinggi, hingga HDR yang sangat agresif. Di sisi lain, foto dan video iPhone terbilang natural. Jadi, gelap terangnya terasa seimbang, HDRnya tidak berlebihan, saturasi warnanya tidak terlalu tinggi, dan detailnya terbilang cukup. Hasil foto natural tersebut dapat tercipta karena iPhone memiliki processing yang baik dan hardware yang optimal. Secara spesifik, sistem di iPhone sudah dirancang untuk menghasilkan foto dan video yang natural.

Sebenarnya, smartphone Android sudah mulai menyusul iPhone soal kualitas foto dan video. Namun, iPhone masih menyimpan segudang kelebihan yang membuatnya tetap menjadi primadona. Dalam hal ini, Android memang unggul di beberapa aspek. Tapi, iPhone memberikan kualitas yang merata. Jadi, kamera iPhone lebih mudah digunakan dan hasilnya juga selalu konsisten.