Seri Xiaomi Mi 10T Dirilis, Ini 7 Fitur dan Fakta Uniknya

Seri flagship terbaru dari Xiaomi terdiri dari Mi 10T Lite (yang paling murah), Mi 10T (yang jadi varian standar) dan Mi 10T Pro (yang hadir dengan konfigurasi jeroan maksimal di antara ketiganya). Secara keseluruhan, trio Mi 10T ini dirancang untuk menawarkan spesifikasi premium khas flagship, di harga yang ramah bagi dompet.

Mi 10T dan Mi 10T sendiri, ditenagai oleh Snapdragon 865, sementara Mi 10T hanya mengandalkan chipset mid-range – Snapdragon 750G, sebagai dapur pacu utama. Meskipun begitu, ketiganya menawarkan layar dengan refresh rate tinggi (hingga 144Hz), baterai jumbo dan MIUI 12 terbaru.

Untuk urusan desain, Mi 10T dan Mi 10T Pro adalah kembar. Keduanya memiliki layar ber-bezel tipis dengan punch-hole di bagian kiri atas dan modul kamera belakang berbentuk persegi panjang dengan orientasi vertikal. Hanya Mi 10T Lite saja di antara ketiganya yang berbeda cukup signifikan.

Sebagai awalan, Mi 10T Lite berbagi banyak kesamaan dengan Poco X3, di mana modul kamera belakangnya berbentuk lingkaran dan punch-hole untuk kamera selfie diposisikan di tengah. Selain itu, rangka pada Mi 10T Lite juga masih berbahan plastik, alih-alih aluminium seperti dua saudaranya.

Baik Mi 10T maupun Mi 10T Pro sama-sama mengusung layar 6,67 inci beresolusi FHD+ dengan refresh rate 144Hz. Mi 10T Lite juga punya layar dengan ukuran dan resolusi yang sama, namun refresh rate-nya hanya 120Hz saja. Refresh rate di ketiga HP ini bersifat variabel alias akan menyesuaikan dengan konten yang ditampilkan.

Lebih lanjut, tidak seperti seri Mi 10, seri Mi 10T tidak menggunakan panel OLED. Untuk bisa memangkas harga, Xiaomi hanya membekali seri Mi 10T dengan panel IPS. Tidak hanya itu saja, fitur sensor fingerprint dalam layar yang ada pada seri Mi 10, juga absen pada seri Mi 10T. Itu digantikan dengan sensor fingerprint samping yang menyatu dengan tombol power.

Snapdragon 865 dipercaya sebagai otak pemrosesan utama bagi Mi 10T dan Mi 10T Pro, jadi kinerjanya tidak perlu diragukan lagi. Chipset flagship terbaru dari Qualcomm itu dikombinasikan dengan penyimpanan UFS 3.1 – 8GB (Mi 10T Pro), 6/8GB (Mi 10T), dan RAM LPDDR5 – 128/256GB (Mi 10T Pro), 128GB (Mi 10T).

Sementara itu, Mi 10 Lite hanya dibekali dengan Snapdragon 750G bersama dengan RAM 6GB dan penyimpanan 64/128GB. Chipset yang dibawa Mi 10T Lite telah mendukung 5G dan berada tepat di bawah Snapdragon 765 yang digunakan di beberapa HP luar biasa seperti OnePlus Nord, Redmi K30 dan LG Wing.

Beralih ke sektor kamera, Mi 10T dan Mi 10T Pro membawa konfigurasi triple-camera dengan kamera utama berkekuatan 64MP untuk Mi 10T dan 108MP untuk Mi 10T Pro. Berbeda di kamera utama, keduanya sama di kamera ultra-wide, macro serta selfie, yang masing-masing beresolusi 13MP, 5MP dan 20MP.

Yang menarik, Mi 10T Lite yang lebih murah justru mengusung empat kamera belakang yang terdiri dari kamera utama 64MP, ultra-wide 8MP, macro 2MP dan depth 2MP. Sementara itu, kamera selfie hanya ada satu untuk resolusi yang lebih rendah dari Mi 10T dan Mi 10T Pro, yaitu 16MP.

Salah satu nilai jual utama dan alasan mengapa seri Mi 10 begitu menakjubkan adalah dukungan fast-charging 120W yang mampu mengisi daya dari 0 hingga 100% dalam waktu 20 menit saja. Sayangnya, Xiaomi memutuskan untuk tidak membawa fitur pengisian daya super cepat itu ke seri Mi 10T.

Mi 10T dan Mi 10T Pro dibekali dengan baterai 5,000mAh, sementara Mi 10 Lite agak lebih rendah dengan 4,820mAh. Ketiganya sama-sama mendukung fitur fast-charging 33W yang disebut-sebut bisa isi daya dari 0 sampai 50 persen dalam waktu 50 menit atau hingga penuh dalam waktu kurang dari 1,5 jam.

Yang terakhir adalah harga. Mi 10T Pro dibanderol di harga mulai dari US$702 atau sekitar Rp10,3 juta, sementara Mi 10T dipatok Xiaomi seharga US$526 atau sekitar Rp7,7 juta untuk varian terendah. Mi 10T Lite jadi yang paling ekonomis dengan harga yang benar-benar terjangkau yaitu US$327 atau sekitar Rp4,8 juta.

Sejauh ini, belum diketahui apakah Xiaomi akan memasarkan seri Mi 10T secara resmi di Indonesia. Namun untuk pasar Eropa, seri Mi 10T telah tersedia dan dapat dibeli sejak awal bulan Oktober ini.

Demikian tadi ulasan mengenai apa saja yang perlu diketahui dari seri Mi 10T yang baru saja dirilis. Jika dijual resmi di Indonesia, akankah kamu tertarik untuk membelinya?