Komparasi Samsung Galaxy Z Fold6 vs Samsung Galaxy Z Fold5 

Perubahan pertama terjadi pada dimensi dan beratnya. Dibandingkan pendahulunya, Samsung Galaxy Z Fold6 lebih lebar 1 mm (dalam keadaan terlipat) atau 2,7 mm (dalam keadaan tidak terlipat), serta lebih tipis 0,5 mm (dalam keadaan terlipat) atau 1,3 mm (dalam keadaan tidak terlipat). Lalu, bodinya lebih pendek 1,5 mm baik dalam keadaan terlipat maupun tidak terlipat. Menariknya, bobotnya lebih ringan 14 gram dari Samsung Galaxy Z Fold5 atau sekitar 7 gram lebih berat dari Samsung Galaxy S24 Ultra.

Perubahan dimensi ikut mempengaruhi rasio layarnya. Layar bagian luar Samsung Galaxy Z Fold6 kini berbentang 6,3 inci dengan rasio 22,1 : 9, sedangkan layar bagian luar Samsung Galaxy Z Fold5 berbentang 6,2 inci dengan rasio 23,1 : 9. Lalu, layar bagian dalam tetap berbentang 7,6 inci, tetapi rasionya berubah dari 21,6 : 18 dari Galaxy Z Fold5 menjadi 20,9 : 18. Meski begitu, spesifikasi layarnya tak berubah drastis. Di bawah ini adalah rincian dimensi, berat, dan layar kedua smartphone lipat tersebut.

Dimensi dan berat

Samsung Galaxy Z Fold5

• Terlipat: 67,1 x 154,9 x 13,4 mm
• Tidak terlipat: 129,9x 154,9 x 6,1 mm
• Berat: 253 gram

Samsung Galaxy Z Fold6

• Terlipat: 68,1 x 153,5 x 12,1 mm
• Tidak terlipat: 132,6 x 153,5 x 5,6 mm
• Berat: 139 gram

Layar

Samsung Galaxy Z Fold5

• Layar dalam: Infinix Flex Dynamic AMOLED 2X, 7,6 inci, 1812 x 2176 piksel (QXGA+), refresh rate 120Hz, 1750 nit
• Layar luar: Dynamic AMOLED 2X, 6,2 inci, 904 x 2316 piksel (HD+), 120Hz, 1750 nit, Gorilla Glass Victus 2

Samsung Galaxy Z Fold6

• Layar dalam: Infinix Flex Dynamic AMOLED 2X, 7,6 inci, 1856 x 2160 piksel (QXGA+), refresh rate 120Hz, 2600 nit
• Layar luar: Dynamic AMOLED 2X, 6,3 inci, 968 x 2376 piksel (HD+), 120Hz, 2600 nit, Gorilla Glass Victus 2

Samsung Galaxy Z Fold6 diperkuat prosesor Qualcomm Snapdragon 8 Gen 3. Ini jelas membuat performanya lebih tangguh dari Samsung Galaxy Z Fold5 yang diperkuat prosesor Qualcomm Snapdragon 8 Gen 2. Samsung tidak menghadirkan unit yang diperkuat prosesor Exynos. Tetap ada tiga varian yang tersedia dengan RAM 12GB dan memori internal 256GB, 512GB, atau 1TB.

Lalu, ada peningkatan dalam hal proteksi terhadap benda padat dan cair (IP rating). Samsung Galaxy Z Fold6 bersertifikasi IP48, sedangkan Samsung Galaxy Z Fold5 bersertifikasi IPX8. Angka “8” menunjukkan bahwa kedua perangkat aman terendam dalam air sedalam 1,5 meter selama 30 menit. Nah, angka “4” menandakan bahwa Samsung Galaxy Z Fold6 aman terhadap partikel debu berukuran 1 mm.

Tak sekedar hardware, Sammsung juga memberikan software lebih baru dengan masa pembaharuan lebih panjang. Galaxy Z Fold5 menjalankan One UI 5.1.1 berbasis Android 13, mendapatka software update 4 tahun dan security update 5 tahun. Di atas kertas, Galaxy Z Fold5 bisa menikmati Android 17. Sementara itu, Galaxy Z Fold6 menjalankan One UI 6.1.1 berbasis Android 14. Menariknya, Samsung menjanjikan software dan security update hingga 7 tahun, sehingga smartphone ini bisa menikmati Android 21.

Samsung masih mempertahankan hal lainnya dari Galaxy Z Fold5 untuk Galaxy Z Fold6. Salah satunya ialah baterai berkapasitas 4400 mAh. Baterai tersebut tetap mendukung pengisian daya 25W melalui soket USB Type C 3.2, wireless charging 15W, dan reverse wireless charging 4,5W.

Di sektor fotografi, ada kamera swafoto beresolusi 10MP dengan diafragma f/2.2 dan luas pandang 85 derajat, terletak di dalam punch hole layar bagian luar. Untuk layar bagian dalam, Samsung membekali kamera 4MP dengan diafragma f/1.8 dan luas pandang 85 derajat, diletakkan di bawah layar. Di bagian luar, ada tiga kamera yang paling andal dari seluruh kamera yang dimiliki smartphone ini, meliputi kamera utama 50MP (f/1.8) dengan luas pandang 85 derajat, OIS, dan Dual Pixel, kamera ultrawide 12MP (f/2.2) dengan luas pandang 123 derajat, serta kamera telefoto 10MP (f/2.4) dengan luas pandang 36 derajat, OIS, dan perbesaran optik tiga kali.

Beberapa spek lain yang dipertahankan ialah pemindai sidik jari kapasitif yang ditanamkan di tombol daya, soket USB Type C yang mendukung Samsung DeX, speaker stereo, NFC, dukungan stylus pen, dan Samsung Knox Vault.

Terkait warna, Samsung Galaxy Z Fold6 tersedia dalam enam pilihan, yakni navy, silver shadow, pink, crafted black, dan white. Sementara itu, Samsung Galaxy Z Fold5 hadir dengan lima pilihan warna, yaitu icy blue, phantom black, cream, gray, dan blue. Lalu, apakah harganya ikut naik? Untuk mengetahuinya, kamu bisa melihat perbandingan harganya di bawah ini.

Samsung Galaxy Z Fold5

• Varian 12/256GB: Rp24 juta
• Varian 12/512GB: Rp26 juta
• Varian 12GB/1TB: Rp29 juta

Samsung Galaxy Z Fold6

• Varian 12/256GB: Rp26,4 juta
• Variann 12/512GB: Rp28,4 juta
• Varian 12GB/1TB: Rp31,9 juta

Meski mengalami kenaikan harga Rp1,5 juta hingga Rp2 juta, Samsung Galaxy Z Fold6 memberikan pengalaman pemakaian yang setara dengan harganya. Ini tentu akan meningkatkan daya saing Samsung di segmen smartphone lipat yang mulai diramaikan oleh beberapa merek di Indonesia. Satu hal yang masih sulit ditandingi adalah dukungan software dan security update yang sangat lama hingga 7 tahun untuk membuat perangkat ini tetap nyaman digunakan jangka panjang. Dari komparasi Samsung Galaxy Z Fold6 vs Samsung Galaxy Z Fold5, sudah memutuskan mau beli yang mana?