Sensor kamera (SONY)
Chipset (TSMC)
Layar (Samsung, BOE, dan LG)
iPhone merupakan HP yang selalu memberikan kualitas terbaik. Kamera stabil, layar cerah, performa ngebut, material premium, hingga sistem operasi (OS) yang matang semuanya diberikan oleh iPhone. Komponen yang dipakai iPhone juga tingkat tinggi dan hal tersebut membuat kualitasnya makin di atas. Namun, ternyata iPhone tak membuat semua komponennya secara mandiri, lho!
Di balik kesuksesannya, iPhone tetap membeli komponen yang dibuat oleh perusahaan lain. Cek apa saja komponen yang dimaksud, yuk!
Kamera iPhone yang terkenal akan kualitasnya bukanlah buatan mereka sendiri. Sebaliknya sensor kamera iPhone dibuat oleh SONY. Dilansir Croma Unboxed, iPhone 17 Pro menggunakan sensor kamera SONY IMX903 di kamera utama, IMX972 untuk ultrawide, dan IMX973 di telephoto. iPhone 17 reguler juga sama karena menggunakan SONY IMX904, IMX972, dan IMX914. iPhone yang sudah berumur seperti seri 13 Pro juga menggunakan sensor SONY, tepatnya IMX703 dan IMX713. SONY sendiri sudah terkenal sebagai salah satu produsen sensor terbaik jadi kualitasnya tak perlu diragukan.
Sebenarnya Apple merancang chipset mereka secara mandiri. Namun, soal pembuatan dan manufaktur mereka meminta bantuan perusahaan lain, yaitu Samsung dan TSMC. Awalnya di masa lalu Apple bekerja sama dengan Samsung dalam pembuatan chipset. Namun, kerja sama tersebut sudah berakhir dan sekarang Apple mempercayakan pembuatan chipset pada TSMC. Dilansir VentureBeat, Apple mulai bekerja sama dengan TSMC sejak pembuatan chipset A6. Tak hanya Apple, hampir semua chipset seperti Snapdragon dan MediaTek juga diproduksi oleh TSMC, lho.
Layar OLED di iPhone memang sangat berkualitas, tetapi Apple bukanlah pembuatnya. Dilansir PhoneArena dan THE ELEC, Apple membeli layar OLED dari berbagai perusahaan seperti Samsung, LG, dan BOE. Di iPhone 17 series Apple memesan layar dari Samsung. Selain untuk iPhone, Apple juga memesan layar untuk iPad dari LG. Apple sendiri tak bisa membuat panel layar, jadi mereka harus memesannya dari perusahaan lain yang sudah terkenal akan kualitas layarnya. Uniknya di awal tahun 2025 Samsung meningkatkan produksi layar OLED untuk Apple.
Kehadiran modem membuat iPhone bisa mengakses internet, entah itu 4G atau 5G. Untuk modem sendiri Apple masih meminta bantuan Qualcomm untuk membuatnya. Namun, laman Reuters menjelaskan bahwa pada tahun 2025 Apple mulai menghentikan kerja sama dengan Qualcomm dalam pembuatan modem. Sebab, Apple mulai membuat modem secara mandiri yang diberi nama C1. Tercatat modem C1 memulai debutnya pada seri iPhone 16. Apple sendiri menjelaskan bahwa modem C1 bisa memaksimalkan efisiensi daya dan mampu memberikan kecepatan yang lebih tinggi.
Sama seperti layar, memori atau RAM iPhone dibuat oleh Samsung. Laporan dari WCCFTECH menjelaskan bahwa sekitar 70 persen RAM 12GB untuk iPhone 17 series semuanya dibuat oleh Samsung. Selain RAM 12GB, kapasitas lain seperti 6 dan 8GB juga diproduksi oleh perusahaan asal Korea Selatan tersebut. Selain Samsung, dua perusahaan besar lain, yaitu Micron dan SK Hynix juga dilaporkan membuat RAM untuk beberapa seri iPhone. Namun, produksi RAM dari Micron dan SK Hynix tidak semasif Samsung.
Meski perusahaan teknologi raksasa, Apple tetap membutuhkan pihak lain untuk memproduksi iPhone. Sebab Apple bukanlah perusahaan serba bisa yang mampu memproduksi semua komponen secara mandiri. Ketergantungan Apple terhadap pihak lain membuktikan bahwa tak ada satupun perusahaan yang bisa berdiri sendiri.