8 Konsol Terbaik di Tiap Generasi, Siapa yang Mendominasi?

Konsol rumahan pertama yang tersedia secara komersial adalah Magnavox Odyssey yang hanya menampilkan tiga titik persegi dan garis vertikal di layar. Konsol tersebut dibundel dengan dadu, chip poker dan berbagai aksesoris board game lainnya. Di kisaran tahun yang sama, dirilis pula konsol lain seperti Coleco Telstar dan Atari Pong Home. Ketiganya merupakan konsol yang standar namun menandai awal mula perjalanan konsol game yang fantastis.

Sebelum Nintendo Entertainment System atau NES mempopulerkan konsol rumahan, ada Atari 2600 yang lebih dahulu dirilis di mana konsol tersebut sukses terjual sebanyak 30 juta unit sejak diluncurkan pada 1977 dan dihentikan produksinya satu setengah dekade kemudian. Magnavox Odyssey 2, Intellivision, dan ColecoVision menjadi kompetitor untuk Atari 2600, namun ketiganya jauh dari kata dekat untuk menyamai atau bahkan melampaui kesuksesan Atari 2600.

Nintendo Entertainment System (NES) atau yang juga dikenal sebagai Famicom di Jepang merupakan konsol yang membantu industri video game untuk bangkit dari keterpurukan, dengan sedikit bantuan dari Mario. Sega Master System juga ikut membantu, meski tidak memiliki game ikonik. Di generasi yang sama, ada pula Atari 7800 yang sayangnya hanya berhasil terjual kurang dari satu juta unit di sepanjang siklus hidupnya yang singkat.

Dengan Atari yang gagal total di industri konsol, generasi keempat dari konsol rumahan hanya diisi oleh Super Nintendo Entertainment System (SNES) dan Sega Genesis. Genesis memang berakhir sukses, namun tidak cukup sukses untuk melangkahi kesuksesan SNES. SNES membantu memperkenalkan game-game JRPG seperti Chrono Trigger dan Final Fantasy VI di pasar barat, sekaligus menjadi ‘rumah’ untuk banyak game dari franchise besar Nintendo.

Rivalitas antara Sega dan Nintendo sedikit diusik oleh kompetitor anyar yaitu Sony PlayStation. Berbasis CD, konsol tersebut memungkinkan developer untuk menyimpan lebih banyak data dibanding di cartridge, sehingga kualitas game bisa jadi lebih baik lagi. Nintendo 64 juga dirilis di generasi yang sama, namun gagal bersinar karena masih bertahan dengan cartridge. Selain itu, kehadiran Sega Saturn di kurun waktu yang sama juga dinilai terlalu terburu-buru.

Konsol generasi keenam melahirkan banyak konsol rumahan fantastis namun pemenangnya adalah PlayStation 2. Dengan katalog game yang mengagumkan di samping kemampuan untuk menyetel DVD, konsol tersebut berhasil terjual hingga 155 juta unit. Kompetitor PlayStation 2 kala itu adalah Dreamcast yang gagal memperbaiki kesalahan Sega di generasi sebelumnya dan Xbox, yang sebenarnya bagus namun kalah pamor dengan PlayStation 2.

Hanya dirilis empat tahun sejak Xbox generasi pertama, Xbox 360 merupakan konsol generasi ketujuh pertama yang menarik minat banyak pemain karena layanan online yang sempurna dan katalog game yang solid. Xbox 360 sukses menjadi konsol generasi ketujuh terbaik disusul oleh Nintendo Wii yang menarik karena mengusung motion control yang inovatif dan PlayStation 3 yang baru bisa bersinar menjelang transisi ke generasi kedelapan.

Setelah kematian Nintendo Wii U, Nintendo Switch dirilis pada 2017 alias tiga tahun sejak PS4 diluncurkan. Menariknya, Switch terjual lebih sedikit di tahun pertamanya dibanding PlayStation 4 karena kelangkaan unit, namun penjualannya naik bak roket setelah ketersediaannya semakin stabil. Switch disusul oleh PlayStation 4 yang punya segudang game eksklusif menakjubkan dan Xbox One yang kurang diminati oleh pemain.

Itulah tadi ulasan mengenai konsol terbaik di tiap generasi. Pernah punya salah satu konsol di atas?