7 Fitur Baru iPhone 13 Ini Sudah Lama Ada di HP Android

Salah satu nilai jual utama seri iPhone 13 terutama varian Pro dan Pro Max adalah layar ProMotion 120Hz yang bisa secara dinamis menyesuaikan refresh rate dari 10Hz hingga 120Hz untuk lebih menghemat baterai. Android sebenarnya sudah menawarkan fitur refresh rate tinggi sejak tahun 2019 dengan OnePlus 7T (kala itu 90Hz), namun baru mengadopsi refresh rate yang bisa berubah secara dinamis pada akhir tahun 2020, lewat Samsung Galaxy Note 20 Ultra.

Sejak saat itu, fitur refresh rate serupa dibawa oleh banyak brand lain seperti OnePlus dan Oppo. Bahkan, refresh rate 120Hz saat ini juga sudah mulai bisa ditemukan di HP Android kelas mid-range yang notabene punya harga sepertiga dari iPhone 13 Pro atau Pro Max.

iPhone X jadi salah satu HP di tahun 2017 yang memulai penggunaan notch atau poni di layar, yang kemudian diikuti oleh banyak HP Android. Sayangnya sebagai salah satu pelopor, iPhone terbilang ketinggalan dari Android untuk urusan peningkatan notch. Setelah empat tahun, pada seri iPhone 13, Apple hanya mampu memperkecil ukuran notch hingga 20 persen saja.

Android di sisi lain, sudah tidak lagi tertarik dengan notch dan banyak di antaranya yang kini menggunakan punch-hole yang lebih minimalis. Selain punch-hole, HP Android juga sempat menggunakan kamera pop-up dan kini, sedang dalam masa percobaan untuk mengadopsi kamera selfie yang tertanam di bawah layar.

Jika iPhone 12 dan 12 Mini tahun lalu punya penyimpanan dasar 64GB, iPhone 13 dan 13 Mini tahun ini punya penyimpanan dasar 2x kali lebih banyak yaitu 128GB. Menariknya, Apple membanderol iPhone 13 dan 13 Mini dengan harga yang sama dengan iPhone 12 dan 12 Mini meski penyimpannya lebih banyak.

Sementara ini jadi langkah yang patut di apresiasi, Apple sejujurnya ketinggalan jauh perihal ini dibanding HP Android seperti OnePlus 6T yang telah memiliki penyimpanan dasar 128GB sejak akhir tahun 2018. Yang unggul dari seri iPhone 13 terkait penyimpanan mungkin hanyalah opsi penyimpanan 1TB yang kini sudah mulai susah ditemukan di HP Android.

iPhone 13 Pro dan Pro Max membawa peningkatan di sisi kamera telephoto yang kini menawarkan optical zoom hingga 3x. Sebelumnya, iPhone 12 Pro dan Pro Max masing-masing hanya menawarkan dukungan optical zoom hingga 2x dan 2,5x. Apa yang berusaha ditawarkan Apple mungkin menarik, tapi faktanya Android telah memberikan fitur serupa sejak tahun 2018, melalui Huawei Mate 20 Pro.

Sejak saat itu, fitur optical zoom pada kamera telephoto di HP Android terus naik, di mana brand seperti Samsung, Huawei dan Oppo memberikan dukungan optical zoom hingga 10x. Selain itu, fitur baru yaitu Night Mode pada kamera telephoto iPhone 13 Pro dan Pro Max juga sudah ada di Android sejak akhir tahun 2019.

Tidak hanya bisa mengambil foto dari jauh dengan tidak pecah seperti pada iPhone 12 Pro dan Pro Max, kamera telephoto iPhone 13 Pro dan Pro Max juga dilengkapi dengan fitur tambahan yang memungkinkan untuk mengambil foto makro. Bagi yang tidak tahu, lewat fitur itu, iPhone 13 Pro dan Pro Max jadi bisa mengambil foto objek kecil dari jarak sangat dekat tanpa kehilangan fokus.

Fitur tersebut bukan fitur yang begitu spesial karena di Android sudah ada sejak lama. Tidak hanya itu, fitur tersebut juga kini bisa dengan mudah ditemukan di sejumlah HP entry-level atau mid-range, yang kerennya telah dibekali dengan kamera makro sendiri, alih-alih “numpang” kamera telephoto seperti iPhone 13 Pro dan Pro Max.

Bersama dengan dukungan optical zoom lebih baik dan fitur makro pada dua poin sebelumnya, salah satu fitur kamera yang digembor-gemborkan Apple pada perilisan seri iPhone 13 adalah fitur bernama Cinematic Mode. Sederhananya, fitur tersebut memungkinkan seri iPhone 13 untuk bisa memberi efek blur lebih rapi ketika merekam video dan dapat secara otomatis beralih fokus dari satu objek ke objek yang lain dengan mulus.

Meski terdengar menarik, sama seperti semua di daftar ini, fitur serupa juga telah ada di Android sedari lama. Sejak tahun 2020, brand seperti Realme, Oppo dan Xiaomi telah mengadopsi fitur “bokeh” serupa untuk perekaman video.

Apple mungkin tidak mengungkap berapa kecepatan pengisian daya atau fast-charging pada seri iPhone 13, namun terungkap jika semuanya dibekali dengan fitur fast-charging mulai dari 20-27W. Ini bukan fitur yang sepenuhnya baru, namun sebuah peningkatan jika dibandingkan dengan seri iPhone 12 yang rilis tahun lalu.

Sayangnya, terlepas dari fakta bahwa itu sebuah peningkatan, dukungan fast-charging hingga 27W sudah diterapkan sejak lama di HP Android. Bahkan, brand-brand Android saat ini tengah berkompetisi untuk memberi kecepatan pengisian daya paling gesit. Yang terbaru, Xiaomi menawarkan fast-charging 120W pada Xiaomi Mi 11T Pro yang membuat HP itu bisa diisi dayanya dari 0-100 persen dalam waktu 17 menit saja.

Itulah tadi ulasan mengenai fitur-fitur baru seri iPhone 13 yang sudah lama ada di HP Android. Meski nampak seperti iPhone ketinggalan jauh dari Android, dapat dilihat jika Apple lebih tertarik untuk mengimplementasikan suatu fitur ketika sudah benar-benar matang, alih-alih mengadopsinya dengan cepat lalu perlahan memperbaiki atau menyempurnakannya di seri-seri terbaru.