Ketika berbicara soal brand kamera, apa yang terlintas di benakmu? Mungkin, kamu akan terpikir Canon, Nikon, Fujifilm, Sony, atau Pentax. Padahal, brand kamera Olympus juga tak kalah dari kompetitornya, lho!
Olympus dikenal berkat kualitas gambarnya, desain ringkas, dan ukuran yang compact. Inilah rekomendasi kamera Olympus yang perlu kamu ketahui!
Kamera mirrorless dengan sensor bertipe micro four thirds ini memiliki resolusi 20,3 megapiksel. Olympus OM-D E-M10 Mark IV adalah kamera dari kategori entry-level terfavorit.
Apa kelebihan kamera satu ini? Melansir Amateur Photographer, Olympus OM-D E-M10 Mark IV memiliki kualitas gambar JPEG yang sangat baik dengan warna yang vibrant. Selain itu, hasil foto menjadi tajam berkat in-body stabilisation.
Layarnya berukuran 3 inci dan berjenis tiltable touchscreen. Yang menarik, layarnya bisa diputar ke bawah hingga sudut 180 derajat, sehingga cocok untuk selfie atau vlogging.
Sedang mencari kamera mirrorless yang chic dan stylish? Olympus PEN E-PL9 adalah jawabannya. Kamera ini menggunakan sensor micro four thirds dan memiliki resolusi 16,1 megapiksel.
Layarnya berukuran 3 inci dan berjenis tilting touchscreen yang bisa diputar ke bawah hingga sudut 180 derajat. Cocok untuk vlogging dan traveling karena bisa merekam video 4K 30 fps.
Berkat built-in wireless yang ditanamkan, kita bisa mengirim foto ke smartphone lewat aplikasi Olympus Image Share. Selain itu, kita juga bisa menjadikan smartphone sebagai remote control. Artinya, kita bisa mengontrol kamera dari jarak jauh dan melihat full live view dari layar smartphone.
Dengan segala kelebihannya, Olympus PEN E-PL9 juga punya kekurangan. Salah satunya adalah tidak dibekali dengan viewfinder. Sehingga, kita hanya mengandalkan layar untuk melihat objek yang akan dipotret.
Melansir dari Digital Camera World, kamera mirrorless ini adalah penerus dari Olympus PEN E-PL9. Keduanya memiliki kesamaan dari segi sensor, resolusi foto dan video, jenis layar, desain, dan ketiadaan viewfinder.
Tetapi, Olympus PEN E-PL10 memiliki continuous shooting speed yang lebih cepat, yaitu 14.1fps. Sementara, pendahulunya hanya 8.6fps saja. Keunggulan lainnya adalah fitur in-body image stabilization yang berguna untuk mengurangi guncangan dan meminimalisir blur.
Di dalamnya disediakan Bluetooth dan WiFi untuk mengirim foto dengan cepat ke smartphone. Olympus PEN E-PL10 tersedia dalam tiga pilihan warna, yaitu shiro (putih), moka (cokelat), dan kuro (hitam), mengutip Adorama Camera.
Menyukai desain retro dan jadul? Maka, Olympus PEN-F adalah pilihan yang tepat. Ini adalah kamera mirrorless dengan sensor micro four thirds dan memiliki resolusi 20,3 megapiksel.
Ukuran layarnya sama seperti beberapa kamera sebelumnya, yaitu 3 inci dengan tipe vari-angle touchscreen sehingga bisa diputar ke segala arah. Olympus PEN-F dibekali dengan electronic viewfinder di bagian kiri atas.
Yang istimewa, kamera ini diklaim memiliki respons tercepat di dunia. Selain itu, autofocus-nya juga sangat cepat berkat fitur Eye Detect AF dan akses panel sentuh ke fokus titik, laman Olympus Europa menjelaskan.
Sayangnya, bagi kamu yang memiliki hobi videografi mungkin akan kecewa. Sebab, resolusi video maksimal Olympus PEN-F hanya 1080p, tidak seperti seri lain yang sudah 4K.
Digital Camera World menyebut Olympus OM-D E-M1 Mark III sebagai salah satu kamera profesional yang paling versatile (serbaguna). Sebab, kamera ini dibekali dengan resolusi 20,4 megapiksel, burst shooting 60fps, stabilisasi gambar 7,5-stop, dan video 4K dengan pendeteksi autofokus yang hebat.
Apakah hanya itu? Tentu tidak! Kamera ini memiliki shutter speed maksimal 1/8000 detik dan jangkauan ISO 200-25600 (masih bisa diperluas hingga 64-25600).
Kekurangannya, sensor yang digunakan masih sama sejak tahun 2016, yaitu four thirds dengan tipe CMOS. Selain itu, ketiadaan built-in flash menjadi kelemahan tersendiri.
Beralih ke Olympus OM-D E-M5 Mark III, kamera ini ditujukan untuk kalangan enthusiast atau expert. Tak jauh berbeda dengan yang lain, mirrorless ini memiliki resolusi 20,4 megapiksel, sensor four thirds bertipe CMOS dengan prosesor TruePic VIII.
Melansir Digital Camera World, Olympus OM-D E-M5 Mark III mempunyai mode Pro Capture yang mengagumkan, ukuran ringkas, dan pilihan lensa yang bervariasi. Namun, sensornya lebih kecil dari APS-C dan full-frame.
Walau tidak memiliki built-in flash, external flash bisa dipasang via hotshoe. Dan kamera ini mendukung video berformat 4K 30p serta Cinema 4K (C4K) 24p.
Dan yang terakhir ada Olympus OM-D E-M1X. Beberapa fiturnya sama seperti kamera sebelumnya, misalnya resolusi 20,4 megapiksel, sensor micro four thirds, layar 3 inci bertipe fully-articulated touchscreen, dan continuous shooting 60fps.
Apa yang membuatnya istimewa? Salah satunya adalah video berformat Cine 4K 30p yang cocok untuk para sineas. Selain itu, kamera ini bisa menjepret 2850 gambar sebelum akhirnya harus mengisi ulang baterai.
Karena dibekali dengan integrated grip, membuat bobotnya bertambah. Beratnya 997 gram (body, baterai, dan kartu) sehingga kurang fleksibel untuk dibawa dan tidak cocok untuk pemula.
Nah, itulah 7 rekomendasi kamera Olympus yang perlu kamu ketahui. Di antara semuanya, adakah yang menarik perhatianmu?