7 Tips Memilih Mechanical Keyboard agar Nyaman Mengetik

2. Ukuran keyboard juga berpengaruh

Ilustrasi keyboard tenkeyless (pexels.com/RODNAE Production)

Ukuran keyboard mengarah pada jumlah tombol yang dimiliki oleh keyboard tersebut. Beberapa ukuran yang umumnya tersedia di pasaran adalah full size, tenkeyless, 70 persen, 65 persen, dan 60 persen. Kamu harus mengetahui tombol apa saja yang kamu perlukan agar tidak mengalami kesulitan ketika mengetik.

Keyboard berukuran full size biasanya memiliki 104 tombol seperti keyboard pada umumnya. Lalu, keyboard tenkeyless tidak memiliki tombol numpad sehingga hanya memiliki sekitar 87 tombol.

Untuk keyboard 70 persen dan 65 persen, tombol function dihilangkan dan biasanya dibuat menyatu dengan tombol angka sehingga membutuhkan perintah khusus untuk mengaksesnya. Selanjutnya, keyboard 60 persen tidak memiliki tombol arah panah.

3. Switch, bintang utama mechanical keyboard

Cherry MX Red, salah satu jenis switch linear (dok. Cherry MX)

Yang membedakan mechanical keyboard dengan jenis keyboard lainnya adalah switch. Mekanisme ini memanfaatkan kontak lempeng tembaga untuk memasukkan perintah pada komputer. Switch ini terletak di masing-masing tombol keyboard. Secara umum terdapat tiga jenis switch, yaitu tactile, clicky, dan linear.

Jenis switch yang tactile memiliki feedback berupa tonjolan ketika ditekan. Lalu, switch clicky memiliki feedback yang sama seperti switch tactile dan memiliki tambahan suara klik seperti mesin tik. Sementara itu, switch linear tidak memiliki feedback baik berupa tonjolan maupun klik ketika ditekan.

Switch ini dibedakan menjadi warna-warna yang ditentukan oleh merek yang menyediakan. Selain jenisnya, terdapat perbedaan berat pada masing-masing switch. Meskipun sama-sama tactile, terdapat switch yang memiliki bobot 45 gram dan 62 gram ketika ditekan.

Dalam memilih switch, kamu harus memilih jenis switch mana yang sesuai dengan kamu. Selain itu, kamu juga harus membedakan mechanical switch dengan optical switch. Perlu diketahui bahwa dua jenis switch ini menggunakan mekanisme yang berbeda di mana optical switch memanfaatkan cahaya inframerah untuk memasukkan perintah.

Baca Juga: Buat Konten Kreator, 5 Keyboard Terbaik untuk Editing Video 

4. Pilih koneksi kabel atau nirkabel?

Keychron K6, salah satu keyboard yang mendukung koneksi nirkabel (dok. Keychron)

Untuk memasukkan perintah ke dalam komputer, diperlukan perantara untuk mengalirkan data. Biasanya, keyboard menggunakan kabel data untuk mengirimkan data tersebut agar perintah dapat terbaca di dalam komputer. Namun, penggunaan kabel terkadang membuat risih karena kabel terlalu panjang atau pendek.

Di sinilah teknologi nirkabel hadir. Teknologi ini membuat data bisa terkirimkan melalui koneksi bluetooth atau dongle receiver. Meskipun kamu tidak harus mengkhawatirkan tentang kabel lagi, pengiriman data melalui koneksi nirkabel lebih lambat. Hal ini menciptakan adanya jeda beberapa milidetik yang bisa merugikan jika kamu sedang bermain game kompetitif.

5. Keycaps untuk mempercantik sekaligus membantu kamu mengetik

Keycaps dengan profile DSA yang rata (unsplash.com/Jay Zhang)

Sebenarnya, kamu bisa saja langsung menekan switch untuk memasukkan perintah ke dalam komputer. Namun, akan sangat nyaman ketika ada keycaps untuk membantu menekan switch. Selain meningkatkan performa, keycaps juga bisa meningkatkan nilai estetika keyboard kamu, lho!

Biasanya, bahan dasar keycaps adalah plastik ABS (Acrylonitile butadiene styrene) atau PBT (Polybutylene terephthalate). Selain itu, ada juga keycaps yang dilapisi oleh karet dan juga ada yang terbuat dari resin. Bahan dasar ini bisa menentukan kenyamanan kamu ketika mengetik. Warna-warna yang tersedia juga mungkin berbeda antar bahannya.

Selain bahan dasar, kamu juga mungkin perlu memerhatikan profile dari keycaps tersebut. Terdapat beberapa profile dengan ketinggian keycaps yang berbeda seperti Cherry atau SA profile dan keycaps yang rata seperti DSA atau XDA profile. Pemilihan profile yang tidak sesuai akan membuat jarimu tidak nyaman ketika mengetik.

6. Beberapa keyboard menyediakan dukungan perangkat lunak

Kebanyakan keyboard memiliki sifat plug and play yang bisa langsung kamu gunakan ketika dihubungkan dengan komputer. Namun, ada beberapa keyboard yang harus kamu atur terlebih dahulu menggunakan perangkat lunak tertentu. Tentunya ketersediaan perangkat lunak ini tidak hanya terbatas untuk menjalankan keyboard saja.

Perangkat lunak ini bisa kamu atur untuk beberapa hal. Contohnya, kamu bisa mengatur tombol makro yang bisa digunakan sebagai shortcut. Lalu, perangkat lunak ini juga mampu mengatur cahaya LED pada keyboard jika mendukung. Bahkan, beberapa merek menyediakan layanan pendaftaran produk yang bisa kamu gunakan untuk memantau status garansi produk tersebut.

7. Lihat juga gimik lain yang tersedia

Ilustrasi keyboard dengan dukungan cahaya LED (unsplash.com/Jay Zhang)

Penyedia keyboard akan memberikan gimik untuk menarik pelanggan. Gimik ini juga bervariasi seperti adanya tombol khusus makro, kenop pemutar volume, LED, atau fitur anti ghosting. Dengan adanya fitur-fitur ini, tentunya pelanggan akan semakin tertarik untuk membeli keyboard tertentu.

Gimik yang disediakan bisa saja kamu butuhkan, atau bahkan hanya sekadar strategi penjualan agar kamu membelinya padahal fitur tersebut tidak terlalu penting bagimu. Kamu harus cermat dalam memilih agar uangmu tidak digunakan untuk membeli fungsi yang sebenarnya tidak kamu perlukan.

Baca Juga: 5 Mechanical Gaming Keyboard dari Brand Lokal, Murah dan Merakyat!