Mengapa Kualitas Kamera Tablet Tidak Sebaik Kamera HP?

Secara singkat, tablet merupakan komputer berbentuk datar yang seluruh bagian depannya terdiri atas layar. Nah, layar tersebut merupakan layar sentuh dan semua navigasi dilakukan di layar tersebut. Jika ditelaah, tablet berada di tengah-tengah antara smartphone dan laptop. Dalam hal ini, ukuran dan kegunaan tablet mirip laptop, namun, pengoperasiannya serupa dengan smartphone. Meski begitu, tablet tetap spesial karena memiliki fungsi, ciri khas, dan fitur-fitur khusus yang tidak ada di laptop atau smartphone.

Dewasa ini, HP memiliki resolusi kamera yang tinggi, mulai dari 50, 64, hingga 200 MP. Resolusi yang tinggi membuat HP bisa menangkap foto yang tajam, menghasilkan warna yang cerah, dan kamera HP bisa diandalkan di segala situasi. Sangat berbeda, kamera tablet justru memiliki resolusi yang rendah, bahkan di tablet mahal sekalipun. Contohnya, tablet Rp2--Rp4 jutaan seperti Samsung Galaxy Tab A11 punya kamera utama 8 MP dan kamera selfie 5 MP. Sementara itu, Samsung Galaxy Tab S10 Ultra punya kamera utama 13 MP, ultrawide 8 MP, dan selfie 12 MP. Hasil fotonya pun jadi lebih buram, detail rendah, dan warna kusam dibandingkan kamera smartphone dengan banderol harga setara.

HP kekinian pasti menyuguhkan konfigurasi kamera yang lengkap. Mulai dari kamera utama, ultrawide, selfie, hingga telephoto. Sangat berbeda, konfigurasi kamera di tablet justru terbilang minim. Biasanya, kebanyakan tablet hanya memberikan konfigurasi dua kamera, yaitu kamera utama dan selfie. Misal pun lebih dari dua, biasanya tablet hanya menambahkan kamera ultrawide beresolusi rendah. Dalam hal ini, gak ada kamera telephoto atau periscope telephoto untuk melakukan zoom. Jadi, kamu gak bisa menangkap foto dengan fleksibel di tablet.

Kamera ditunjukan untuk kegiatan fotografi dan videografi, entah itu fotografi ringan, fotografi profesional, pembuatan konten, hingga menangkap moment berharga. Oleh sebab itu, sudah sewajarnya jika HP memiliki kamera yang berkualitas. Sementara itu, kamera tablet lebih ditunjukan sebagai alat dokumentasi dan komunikasi. Jadi, kamera tablet tak perlu memiliki kualitas yang terlampau bagus. Selama bisa menangkap bentuk objek, bisa digunakan untuk video call, dan bisa menangkap detail yang cukup maka kamera tablet sudah bisa digunakan dengan optimal.

Saat ini, hampir semua HP memiliki sistem stabilisasi, entah itu stabilisasi EIS, OIS, hingga gimbal OIS. Mengandalkan sistem stabilisasi yang optimal, kamera HP bisa menangkap foto dengan baik dan video yang dhasilkan juga tak akan bergoyang. Di sisi lain, stabilisasi di tablet cenderung buruk. Umumnya, tablet hanya memiliki sistem stabilisasi EIS. Nah, sistem stabilisasi yang kurang optimal akan memengaruhi kualitas foto dan video yang dihasilkan. Akhirnya tablet akan menghasilkan video akan bergoyang hingga foto malam kurang tajam.

Sejatinya, tablet bukan perangkat fotografi dan videografi. Jadi, tablet memang kurang memperhatikan kualitas kameranya. Sebaliknya, tablet lebih berfokus pada performa ngebut, layar berkualitas, dan baterai besar. Lagipula, sangat sedikit orang yang menggunakan tablet untuk menangkap foto dan video. Jika ingin melakukan kedua hal tersebut, sebaiknya kamu membeli HP atau kamera profesional.