ilustrasi penggunaan senter (pixabay.com/FelixMittermeier)
Saat pertama kali diciptakan, senter hanya mampu menghasilkan kilatan cahaya, yang kemudian mendasari penamaannya, yaitu flashlight dalam bahasa Inggris. Senter versi awal menggunakan baterai seng-karbon dan bola lampu jenis filamen karbon yang tidak mampu menghasilkan cahaya dalam waktu yang lama. Hal inilah yang kemudian membuat senter tidak banyak diminati saat itu.
Pada tahun 1904, perusahaan meningkatkan kualitas produk dengan mengganti bahan lampu filamen karbon dengan filamen tungsten serta baterai yang lebih baik. Ini kemudian menghasilkan senter dengan nyala lebih lama daripada sebelumnya. Hal ini akhirnya membuat produk senter mulai banyak diminati dan membuat nama perusahaan Eveready semakin dikenal.
Dari tahun ke tahun, promosi senter semakin digencarkan. Pada tahun 1916, perusahaan Everyday membuat brosur promosi dengan tagline yang menekankan betapa pentingnya senter bagi semua orang.
"Cahaya yang tidak berkedip dalam angin, padam dalam angin, dan dikendalikan secara instan dengan tekanan jari."
Perusahaan juga menjelaskan beberapa kegunaan senter seperti untuk membaca label buah, memeriksa interior kulkas, hingga untuk memberi sinyal sandi Morse. Metode ini berhasil membuat orang semakin tertarik untuk memiliki senter.
Pada awal tahun 1920-an, lebih dari 10 ribu warga Amerika Serikat menggunakan senter. Lalu, pada akhir tahun 1930-an, China sudah memiliki 60 perusahaan pembuat alat penerang ini, seperti dilansir Best Flash Report.
Pada tahun 1922, mulai banyak bermunculan berbagai jenis senter, seperti senter saku dan lampu sorot reflektor besar. Kemudian sejak ditemukannya lampu LED yang dapat memberikan pancaran cahaya putih kualitas tinggi pada tahun 1999, banyak perusahaan beralih memproduksi senter dari pijar ke LED.
Saat ini, banyak sekali jenis senter yang bisa kita temukan. Mulai dari senter dengan baterai lepas-pasang, senter isi ulang, hingga senter tahan air.
Senter yang kita kenal sebagai alat penerang sederhana ini ternyata memiliki sejarah yang sangat panjang. Bahkan ia mampu bertahan hingga beberapa dekade setelah penemuan awalnya. Keren!