5 Merek di Bawah Naungan Transsion Holdings, Gak Cuma HP

Sepertinya, Infinix merupakan merek Transsion Holdings yang paling terkenal di Indonesia. Pasalnya, tiap tahun Infinix selalu merilis HP murah berkualitas dengan harga yang terjangkau. Contohnya, Infinix merilis HP Rp1--Rp2 jutaan seperti Infinix Hot dan Note series. Kemudian, ada juga Infinix GT series yang merupakan lini HP gaming murah di harga Rp3 jutaan. Tak cuma itu, ada juga Infinix Zero yang harganya di atas Rp4 jutaan. Awalnya, pamor Infinix memang tidak terlalu tinggi. Namun, sejak awal dekade 2020an, pamor mereka langsung melejit berkat perilisan Infinix Note 10 series yang digadang-gadang menyaingi Xiaomi.

TECNO atau TECNO Mobile merupakan merek HP yang baru masuk ke pasar Indonesia pada 2020. Uniknya, meski belum lama ada di pasar Indonesia TECNO berhasil memikat hati konsumen di tanah air. Pasalnya, TECNO selalu memberikan HP murah, HP dengan performa ngebut, dan HP dengan kualitas kamera yang ciamik. Gak cuma itu, bahkan terkadang TECNO sanggup melawan Infinix.

Contohnya, seri TECNO Pova seperti TECNO Pova 4 Pro dan TECNO Pova 7 menjadi andalan bagi orang yang suka bermain game. Kemudian, ada seri TECNO Camon yang merupakan seri HP mid-range yang sangat berfokus pada kemampuan fotografi. Terakhir, TECNO juga pernah merilis TECNO Phantom V Flip, yaitu HP flip yang harganya hanya Rp8 jutaan. Tentunya, semua HP tersebut disambut baik oleh konsumen.

Sama seperti TECNO, itel baru masuk ke pasar Indonesia pada 2020. Awalnya, itel memasarkan produknya dengan gerilya. Jadi, mereka hanya menjual HP seharga ratusan ribuan dan jarang menyebarkan iklan. Jadi, mereka benar-benar mengandalkan pemasaran dari mulut ke mulut. Namun, setelah Infinix dan TECNO sudah terkenal, itel mulai berani muncul ke permukaan.

Nah, itel sendiri berfokus pada HP murah yang harganya tak lebih dari Rp3 jutaan. Ada itel S atau SUPER series yang harganya Rp1 - Rp2 jutaan. itel P series yang harganya Rp1 jutaan. Kemudian, itel juga menjual itel A series yang menawarkan HP baterai jumbo di harga ratusan ribu hingga Rp1 jutaan. Karenanya, HP itel sangat cocok untuk negara berkembang yang masyarakatnya hanya sanggup membeli HP murah.

Berbeda dengan Infinix, itel, dan TECNO, oraimo merupakan merek yang hanya menjual aksesoris. Mau itu TWS, charger, powerbank, hingga smartwatch semuanya dijual oleh oraimo. Seperti merek Transsion Holdings lain, tentunya semua produk oraimo memiliki harga yang sangat terjangkau. Bayangkan saja, mereka berani menjual semua produknya mulai harga Rp100 ribuan. Maka dari itu, produk-produk oraimo bisa menjadi pilihan yang menarik jika kamu mencari aksesoris berkualitas dengan harga yang sangat miring.

Merek Transsion Holdings yang terakhir adalah Synix. Nah, Synix sendiri cukup unik karena mereka berfokus menjual perangkat elektornik rumah tangga, seperti kipas, smart TV, AC, kulkas, microwave, hingga mesin cuci. Jika dibandingkan merek lain, sepertinya Synix menjadi merek yang tidak terlalu terkenal. Pasalnya, pasar alat rumah tangga pintar sudah dikuasai merek lain macam Samsung, LG, Panasonic, Xiaomi, atau Sharp. Walau begitu, Synix bisa menjadi alternatif yang cukup menarik jika kamu memiliki budget yang sangat terbatas.

Mungkin, TECNO, Infinix, itel, Synix, dan oraimo bukanlah merek raksasa atau merek premium seperti Samsung, Apple, Xiaomi, atau OPPO. Walau begitu, mereka tetap bisa bersaing dan memberikan berbagai hal yang tak bisa diberikan oleh merek lain. Karena hal tersebut, kamu gak boleh meremehkan merek-merek dari Transsion Holdings. Nyatanya, mereka memiliki pasarnya sendiri dan tetap jadi primadona banyak orang.