Terkadang tangan kamu menjadi lelah setelah bermain game. Bisa saja permasalahannya terletak pada mouse kamu. Mouse yang terlalu berat bisa membebani tangan kamu dan dapat menyebabkan cedera.
Salah satu solusi yang bisa mengurangi risiko cedera pada tangan adalah dengan memilih mouse yang lebih ringan. Selain lebih ringan, kamu juga akan lebih mudah menggerakkan mouse ketika digunakan. Berikut rekomendasi mouse ultralight yang bisa kamu gunakan.
Cooler Master mendatangkan kembali mouse ergonomis terdahulunya pada seri MM720. Mouse ini menghadirkan tempat bersandar untuk jari manis dan kelingking supaya nyaman digunakan. Mouse ini sangat cocok untuk kamu yang menggunakan claw grip.
Desain honeycomb yang ada membuat mouse ini semakin ringan dengan bobot 49 gram saja. Kabel braided yang dimiliki mouse ini juga anti kusut sehingga kamu tidak perlu khawatir kabel yang berantakan. Cooler Master MM720 hadir dengan warna putih dan hitam dengan pilihan matte atau glossy.
Glorious menghadirkan peripheral yang dibuat khusus untuk gamer. Glorious Model O merupakan karya dari tim yang ingin memberikan pengalaman terbaik bagi konsumennya. Model O memberikan pengalaman menggunakan mouse ringan yang istimewa.
Bobot Glorious Model O hanya 67 gram, sehingga tangan kamu tidak akan terbebani oleh mouse ketika bermain game. Model kabel ascended juga akan membuat kamu serasa menggunakan mouse nirkabel.
Seri Viper merupakan mouse ultralight dari Razer. Mouse Razer Viper Mini hadir untuk kamu yang memiliki ukuran tangan lebih kecil. Ukurannya yang lebih kecil dibandingkan seri Viper lainnya membuat Viper Mini menjadi mouse dengan bobot paling ringan.
Razer Viper Mini memiliki bobot 61 gram tanpa kabel. Kabel Razer Speedflex juga berfungsi untuk meminimalisir gaya gesek pada mouse agar lebih mudah digerakkan. Selain itu, Razer Viper Mini juga bisa kamu kustomisasi dengan bantuan software Razer Synapse.
Rexus menghadirkan lini peripheral gaming berkualitas yang terjangkau dengan seri Daxa. Rexus Daxa Air II Pro Wireless merupakan mouse keluaran terbaru dari Rexus. Dengan berat 63 gram, mouse ini juga memiliki peningkatan dari tipe sebelumnya.
Rexus Daxa Air II Pro Wireless sudah menggunakan sensor Pixart PMW 3370 yang tentunya memberikan performa yang baik ketika digunakan. Selain itu, koneksi wireless membuat kamu tidak perlu mengkhawatirkan kabel yang dapat mengganggu. LED RGB juga bisa membuat tampilan mouse semakin keren.
Setelah menghadirkan mouse HELIOS XD3 yang ambidextrous, Fantech merilis HELIOS GO XD5 yang memiliki bentuk ergonomis. Bentuk ergonomis ini membuat pegangan tangan yang lebih nyaman ketika digunakan. Selain ergonomis, mouse ini juga menawarkan beberapa kelebihan lainnya.
Desain minimalis dengan LED yang berada di pangkal mouse membuat kesan elegan. Sensor PixArt PMW3370 juga siap memberikan kemampuan yang baik dalam bermain game. Fantech HELIOS GO XD5 juga menawarkan fitul dual mode yang berarti kamu bisa menggunakan mouse ini dengan kabel atau secara nirkabel.
SteelSeries juga tidak ketinggalan turut menghadirkan mouse ultralight. SteelSeries Aerox 3 hadir sebagai produk pertama di kategori ultralight. Mouse ini memiliki desain honeycomb untuk mengurangi bobotnya.
Aerox 3 Wireless memiliki bobot 66 gram dan menggunakan dongle 2.4 GHz serta Bluetooth 5.0. Sensor yang digunakan mouse ini adalah sensor TrueMove Air milik SteelSeries. Mouse ini juga memiliki fitur anti debu dan tahan air yang dinamakan AquaBarrier.
Seri Pro milih Logitech G didesain untuk gamer kompetitif yang mengutamakan performa. Logitech G Pro X Superlight merupakan mouse ultralight yang sederhana tetapi memiliki performa kelas atas. Mouse nirkabel ini adalah mouse Logitech yang paling ringan.
Bobot dari Pro X Superlight ini kurang dari 63 gram. Sensor HERO milik Logitech juga menawarkan akurasi yang baik ketika digunakan. Mouse ini sangat cocok bagi kamu yang ingin mencari performa terbaik dengan tampilan peripheral yang sederhana.
Jika kamu merasa tanganmu cepat lelah ketika bermain game, kamu bisa mempertimbangkan untuk mengganti mouse kamu. Menggunakan mouse yang ringan selain bisa mengurangi risiko cedera, performamu juga bisa meningkat. Jangan lupa cari mouse yang bentuk dan ukurannya sesuai dengan preferensi kamu.
Apakah kamu sudah menggunakan mouse ultralight? Mouse mana yang menjadi andalan kamu? Bagikan komentar kamu di bawah, ya!