Bagi para penggemar gadget Indonesia, nama OnePlus sudah tidak asing. Sempat hadir di Indonesia pada 2015 silam, perusahaan China yang jadi "anak perusahaan" Oppo ini sempat hengkang. Akhirnya, pada 2023, OnePlus kembali ke Tanah Air.
Tentu aja, kali ini OnePlus benar-benar ingin menancapkan tajinya di Indonesia sebagai jenama HP yang mengutamakan pengalaman yang cepat dan smart. Jadi, langkah apa yang ditempuh OnePlus? Mari simak fakta selengkapnya berikut ini. Never Settle!
Berbicara kepada awak media di Kaum Jakarta, Jakarta Pusat, pada Kamis (13/4), Head of Public Relations OnePlus Indonesia, Arga Bima Simanjuntak, mengatakan bahwa misi OnePlus di Indonesia tetap sama, yaitu menghadirkan teknologi bermanfaat dan mudah diakses.
"Smartphone berubah tiap waktunya, dari komunikasi hingga bermain game. Isu yang paling sering ditemukan adalah baterai dan sistem teknologi yang lambat. Ini yang coba kami berikan solusi dengan pengalaman digital lewat teknologi OnePlus," ucap Arga.
Sempat ada pada 2015 dan hengkang hingga kembali pada 2023, Arga menekankan bahwa perbedaannya OnePlus yang dulu dan sekarang adalah "strategi bisnis yang lebih teratur". Ia mengatakan bahwa OnePlus makin yakin membawa pengalaman premium yang lancar dan cepat tahun ini.
Selain RAM yang besar, Arga mengatakan bahwa OnePlus terus berinovasi untuk membawa teknologi cas kilat. Terkenal sebagai salah satu HP 5G pertama, ia mengulangi pencapaian OnePlus yang memperkenalkan teknologi pendinginan kelas PC di HP, CryoFlux.
"Tiap pengguna OnePlus bisa menikmati suhu yang lebih sejuk dan pengisian daya baterai jadi lebih cepat. Ke depannya, pasti akan selalu kita targetkan," kata Arga.
Jadi, apa bedanya OnePlus denga brand lainnya? Arga mengatakan bahwa OnePlus memiliki komunitas daring dan luring aktif di seluruh dunia. Lahir pada 2013, sudah ada 6,6 juta member yang terdaftar ke komunitas OnePlus dan 22 juta utasan tentang HP ini di internet.
"Sudah ramai antusiasme yang menantikan produk OnePlus ke Indonesia, dan mendorong kami serius membawa produk OnePlus sesuai harapan masyarakat Indonesia ke depannya," kata Arga.
Menurutnya, sejak 1 April 2013, ada lebih dari 1.000 anggota pengguna OnePlus di komunitas berbagai platform di Tanah Air. Oleh sebab itu, komunitas juga akan jadi "senjata" OnePlus untuk unjuk gigi.
"Selain kegiatan pemasaran dan lainnya yang berfokus ke berbagai kelebihan OnePlus, komunitas masih jadi prioritas kami," ucap Arga.
Dengan komunitas, Arga mengatakan bahwa para pengguna OnePlus di Indonesia bisa berbagi saran, informasi resmi, dan ulasan produk, memperluas jaringan pertemanan, serta aktif berpartisipasi dalam pertumbuhan pengguna dan brand OnePlus.
Mengutamakan komunitas, OnePlus Indonesia menghadirkan dua program utama, yaitu The Seed+ dan The Lab+. Di sini, OnePlus memilih 50 penggemar OnePlus di Indonesia untuk mencoba produknya selama 1 bulan.
"Kita ingin membentuk influencer bermanfaat untuk dunia teknologi juga ... memberdayakan member komunitas untuk membantu," imbuh Arga.
Dari segi penempatan produk, OnePlus berfokus ke pengalaman digital cepat nan lancar. Oleh sebab itu, Arga mengatakan bahwa OnePlus ditujukan untuk mereka yang peduli teknologi dan ingin HP dengan fitur "strong".
Jadi, apa HP yang akan dibawa OnePlus ke Indonesia pertama kali sejak kembalinya, dan fitur apa yang dibawanya? OnePlus masih belum bisa memberitahu. Akan tetapi, Arga meyakinkan bahwa OnePlus akan kembali dengan produk teranyarnya tahun ini. Yuk, tunggu tanggal mainnya!