7 Penyebab MacBook Tiba-tiba Mati, Apakah Masalah Serius?

Tidak ada yang lebih menyebalkan daripada MacBook yang sering mati secara tiba-tiba. Misalnya, saat kamu sedang mengikuti Zoom meeting, mengirim email, mengumpulkan tugas, atau mengetik tugas kantor.
Masalah ini dapat terjadi sesekali atau terjadi secara terus menerus. Dan, mengabaikan masalah ini dapat mengakibatkan hilangnya data atau file. Tentu saja, tidak ada yang menginginkannya. Di sini, kita akan menjelaskan mencari tahu lebih dalam penyebab laptop buatan Apple tersebut tiba-tiba mati, supaya kamu dapat melakukan upaya untuk menghindari hal ini.
1. Overheating
Jika panas menumpuk di dalam perangkat, MacBook mungkin mati sendiri untuk mencegah kerusakan komponen internalnya. Dalam kebanyakan kasus, penempatan mesin yang tidak tepat dapat mengakibatkan MacBook mati secara tiba-tiba. Disarankan untuk meletakkan laptop di permukaan yang rata untuk memungkinkan aliran udara yang baik.
Kamu mungkin perlu membersihkan ventilasi udara untuk mencegah penyumbatan. Juga, sebagai tindakan pencegahan, disarankan untuk tidak menggunakan MacBook pada suhu di atas 35 derajat Celcius.
2. Masalah baterai
Ada banyak kebiasaan yang dapat memicu masalah baterai. Misalnya, pengisian daya yang berlebihan dapat menyebabkan suhu baterai mengalami peningkatan, sedangkan pengisian yang jarang dapat mengurangi masa pakai baterai. Secara umum, jika kesehatan baterai memburuk, sistem akan mengalami banyak masalah daya, termasuk perangkat tiba-tiba mati dari waktu ke waktu.
Untungnya, fitur manajemen baterai MacBook dapat mencegah masalah daya dan panas berlebih di masa mendatang. Ini pertama-tama memindai pola pengisian daya dan suhu rata-rata baterai. Kemudian, menerapkan dan mempertahankan pola yang cocok untuk sistem dalam jangka panjang.
3. Malware
Meskipun sangat jarang, tetapi MacBook juga dapat terkena serangan virus dan malware. Jika perangkat menjadi korban wabah virus yang parah, ini dapat berperilaku tidak normal. Oleh sebab itu, serangan virus dan malware juga dapat menyebabkan komputer tiba-tiba mati secara acak, di antara masalah daya lainnya. Ini selanjutnya dapat memengaruhi stabilitas sistem dan kompatibilitas OS juga.
Sangat penting rutin memindai sistem untuk mencari tanda-tanda malware dan petunjuk serangan virus. Untuk itu, kamu harus mengunduh dan menginstal perangkat lunak antivirus dan kemudian memindai komputer dengan perangkat lunak tersebut secara rutin.
4. Sistem Operasi kedaluwarsa
Saat sistem operasi telah kedaluwarsa, ini bisa menimbulkan masalah stabilitas dan kompatibilitas tertentu. Masalah-masalah ini mungkin memaksa sistem untuk mati secara tiba-tiba dari waktu ke waktu.
Karena alasan ini, penting untuk memperbarui firmware sistem guna memperbaiki masalah tersebut. Periksa apakah tersedia pembaruan macOS di About This Mac. Jika ada, klik Update now untuk memutakhirkan versinya.
5. Perangkat periferal menyebabkan kerusakan
Penyebab umum lainnya dari MacBook adalah perangkat periferal atau aksesori seperti keyboard, mouse, atau drive yang gagal berfungsi dengan baik. Untungnya, masalah ini mudah dideteksi. Yang perlu kamu lakukan hanyalah memutuskan sambungan setiap aksesoris yang tersambung ke MacBook dan memeriksa apakah perangkat memulai ulang dan beroperasi dengan sukses tanpa insiden.
Ini adalah alasan umum kenapa MacBook mati, terutama jika kamu membiarkan perangkat periferal terhubung sepanjang waktu. Terutama, itu terjadi karena salah satu perangkat yang terhubung tidak berfungsi dengan baik
6. Perangkat lunak menyebabkan kesalahan
Terkadang, masalah perangkat lunak dapat menyebabkan MacBook mati. Ini biasanya terjadi ketika bug perangkat lunak memasuki Sistem Operasi atau ketika dua atau lebih aplikasi tertentu berjalan saat sebagian besar memori sedang digunakan.
MacBook yang tiba-tiba mati mungkin menunjukkan bahwa komputer mencurigai ada yang salah dengan aplikasi yang telah kamu instal. Misalnya, jika MacBook mati secara acak setelah kamu menginstal perangkat lunak baru, itu mungkin merupakan tanda bahwa aplikasi tersebut disertai dengan bug perangkat lunak.
7. Masalah aplikasi
Kamu mungkin memiliki aplikasi yang menyebabkan masalah, seperti macet atau MacBook mati secara acak. Tidak diragukan lagi, aplikasi yang bermasalah seperti ini perlu dihapus.
Untuk membantumu mencari dan menghabiskan aplikasi yang bermasalah, kamu bisa menggunakan Smart Uninstaller. Ini membantu mengoptimalkan MacBook dengan aman dan menghapus aplikasi bermasalah beserta file sampahnya yang mungkin terlewatkan.
Penting untuk tidak mengabaikan MacBook yang tiba-tiba mati. Selain menyebabkan hilangnya data penting, membiarkan masalah ini dapat menyebabkan masalah menjadi semakin parah.