Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
ilustrasi powerbank (pexels.com/@itsemshuvo)
ilustrasi powerbank (pexels.com/@itsemshuvo)

Dewasa ini, ponsel makin menjelma sebagai benda penting yang menunjang proses komunikasi bagi semua orang. Namun, terkadang kapasitas baterai smartphone yang dimiliki membuat penggunaan ponsel jadi tak maksimal.

Salah satu cara untuk mengatasi ponsel mudah lowbat adalah menggunakan powerbank. Powerbank seolah menjadi cara praktis untuk mengecas saat beraktivitas di luar ruangan atau area-area yang tak menyediakan steker listrik. Meski begitu, powerbank juga bisa rentan mengalami kerusakan, khususnya karena beberapa alasan berikut ini!

1. Terlalu sering di-charge

ilustrasi powerbank (pexels.com/@stanley-ng)

Serupa dengan ponsel, powerbank juga harus melalui proses charging jika ingin dayanya penuh. Namun, proses charging yang terlalu sering juga bisa menyebabkan masalah pada powerbank.

Salah satunya akan membuat kapasitas dayanya jadi semakin menurun dan berkurang. Oleh sebab itu, hindari pengisian daya powerbank secara berlebihan.

2. Melakukan charging powerbank saat dayanya masih penuh

ilustrasi powerbank (unsplash.com/@athharv)

Proses charging biasa dilakukan pada saat kondisi daya powerbank memang belum penuh. Tentu tujuan dari proses charging adalah untuk memenuhi daya pada powerbank sehingga bisa kamu gunakan sesuai fungsinya.

Sayangnya banyak orang yang melakukan kesalahan dalam melakukan pengisian daya powerbank saat dayanya masih penuh. Layaknya gelas yang diisi air, beban muatan berlebih juga berpotensi memicu kerusakan pada powerbank kamu.

3. Charging hingga overheating

ilustrasi powerbank (unsplash.com/@markuswinkler)

Melakukan charging pada seluruh perangkat elektronik harus dilakukan dengan cermat. Salah satunya dengan tidak melakukan charging secara berlebihan, apalagi hingga powerbank mengalami overheating.

Tentunya overheating pada powerbank bisa menyebabkan masalah tersendiri, salah satunya jadi menurunkan daya pada powerbank. Selain itu, risiko powerbank yang meledak juga akan semakin besar bila kamu membiarkannya overheating.

4. Menyimpannya di tempat panas

ilustrasi powerbank (unsplash.com/@reka_says_hi)

Proses penyimpanan powerbank juga harus benar-benar diperhatikan dengan cermat. Salah satunya dengan menghindari tempat yang panas atau bersuhu tinggi. Hal ini karena suhu pada powerbank dapat memengaruhi kondisinya.

Kamu harus cermat dalam menyimpan powerbank, termasuk di tempat yang lebih sejuk. Dengan demikian, powerbank jadi terjaga dari kerusakan dan risiko bahaya lainnya.

5. Kualitas atau brand powerbank yang tak jelas

ilustrasi powerbank (unsplash.com/@16bitspixelz)

Membeli powerbank haruslah memperhatikan kualitasnya, termasuk dari brand mana powerbank tersebut berasal. Hindari powerbank dengan brand yang tidak jelas sebab bisa jadi kualitasnya juga tak jelas.

Usahakan untuk membeli powerbank dengan brand yang sudah terjamin. Tentunya, powerbank dengan brand yang tepat kualitasnya juga akan sama-sama baik dan aman untuk digunakan.

Ada banyak penyebab yang dapat membuat powerbank mengalami kerusakan dengan mudah. Oleh sebab itu, cermatlah dan lebih bijak lagi dalam membeli dan menggunakan powerbank, ya!

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.

Editorial Team