6 Perbandingan Galaxy Watch 8 vs Galaxy Watch 8 Classic

Sekilas, Galaxy Watch 8 dan Galaxy Watch 8 Classic memang terlihat mirip, terutama karena sama-sama mengusung desain modern dan fitur canggih khas lini Galaxy Watch. Namun, jika diperhatikan lebih dekat, keduanya memiliki sejumlah perbedaan penting, mulai dari desain hingga daya tahan baterai. Semua ini tentu menarik untuk dibahas.

Galaxy Watch 8 Classic hadir dengan bezel bergerigi yang bisa diputar untuk menavigasi menu, fitur khas yang disukai penggemar Galaxy Watch. Bezel ini juga dilengkapi angka penanda menit sehingga memberi sentuhan klasik yang tidak dimiliki Watch 8. Selain itu, ada tombol fisik ekstra yang bisa dikustomisasi. Jadi, secara tampilan, Classic terlihat lebih mencolok dan berkarakter dibandingkan Watch 8.

Sementara itu, Galaxy Watch 8 mengusung desain lebih ramping dengan bezel tetap dan bodi tipis sehingga nyaman diselipkan di bawah lengan baju. Keduanya sama-sama menggunakan bentuk bingkai cushion shape dan sistem lug dinamis untuk strap. Tak cuma itu, perangkat ini juga memiliki ketahanan yang setara dengan sertifikasi 5ATM, IP68, dan MIL-STD-810H. Bedanya, bezel tebal pada Classic menjadi ciri khas menarik bagi penggemar desain jam tangan tradisional.

Baik Galaxy Watch 8 maupun Watch 8 Classic, kini menawarkan tingkat kecerahan layar hingga 3.000 nit. Meningkat 50 persen dari batas 2.000 nit pada Galaxy Watch 7. Peningkatan ini membuat keduanya lebih mudah dibaca di bawah sinar matahari langsung.

Meski berdiameter 46mm, Watch 8 Classic justru memakai layar 1,3 inci dengan resolusi 438 x 438 piksel, sama seperti versi 40mm Watch 8. Sementara itu, Watch 8 44mm hadir dengan layar lebih besar 1,5 inci dan resolusi 480 x 480 piksel. Jadi, jika mencari ukuran layar terbesar, pilihan yang mengejutkan justru ada pada Watch 8 44mm.

Performa baterai menjadi salah satu keunggulan terbesar Galaxy Watch 8 Classic. Watch 8 40mm dibekali baterai 325mAh, sedangkan versi 44mm punya kapasitas 435mAh. Sementara itu, Watch 8 Classic hadir dengan baterai terbesar, 445mAh, meski ukuran layarnya setara dengan versi 40mm.

Secara resmi, Samsung mengklaim keduanya mampu bertahan 30 jam dengan always-on display aktif dan 40 jam tanpa fitur tersebut. Namun, pengujian menunjukkan hasil berbeda. Watch 8 Classic mampu bertahan hingga 49 jam dengan always-on display aktif, bahkan mengalahkan Galaxy Watch Ultra yang bertahan 46 jam. Saat fitur always-on display dimatikan, ketahanannya melonjak hingga 60 jam. Jauh di atas Watch 8 yang hanya mencapai 39 jam.

Galaxy Watch 8 dan Watch 8 Classic punya fitur kesehatan dan olahraga yang mirip. Salah satu yang paling menonjol adalah kemampuan mengukur tingkat antioksidan hanya dengan menempelkan jari ke sensor di bagian belakang jam. Tes ini biasanya memerlukan pemeriksaan medis dan pengambilan darah sehingga jauh lebih praktis dan tidak invasif.

Selain itu, kedua jam ini dapat mengukur beban vaskular saat tidur untuk memantau tingkat stres. Keduanya juga dilengkapi Sleep Coach untuk membantu menemukan waktu tidur terbaik. Ada pula Running Coach yang memberi umpan balik langsung.

Tak berhenti di situ, ada juga tes lari 12 menit untuk menilai kemampuan dari level pemula hingga pro. Semua itu melengkapi fitur yang sudah ada sebelumnya, seperti pemantauan sleep apnea, pengukuran AGEs index, saturasi oksigen, detak jantung, komposisi tubuh, dan analisis kesehatan berbasis AI.

Galaxy Watch 8 series kini dibekali dukungan Gemini AI yang memudahkan pengguna berinteraksi melalui perintah suara. Dengan Gemini, kamu bisa mengajukan pertanyaan, mengirim pesan, hingga mengakses aplikasi bawaan Samsung seperti Calendar, Clock, Health, dan Reminder.

Selain itu, kedua jam ini tetap mendukung akses Google Play Store untuk mengunduh berbagai aplikasi pihak ketiga. Fitur lain seperti pembayaran nirsentuh, melakukan panggilan, mengirim teks, dan fungsi smartwatch lengkap lainnya juga tetap tersedia. Kombinasi tersebut menjadikannya perangkat serbaguna untuk menunjang aktivitas sehari-hari.

Harga Galaxy Watch 8 dan Galaxy Watch 8 Classic untuk tiap ukuran sebetulnya sama. Varian 40 mm dijual seharga Rp5.499.000, sedangkan ukuran 44mm dibanderol Rp5.999.000. Jika ingin layar dan bodi lebih besar, ada opsi 46mm dengan harga Rp6.999.000.

Kesamaan harga ini membuat pilihan lebih tergantung pada selera desain dan fitur tambahan yang diinginkan. Kamu bisa memilih Galaxy Watch 8 dengan tampilan ramping atau Galaxy Watch 8 Classic berbezel berputar khas.

Itulah ulasan singkat perbandingan Galaxy Watch 8 vs Galaxy Watch 8 Classic. Nah, kalau kamu sendiri, lebih pilih yang klasik atau modern, nih?

1. Apa perbedaan utama antara Watch 8 dan Watch 8 Classic?

   Perbedaannya terutama pada desain—Watch 8 memiliki bodi yang ramping berbahan aluminium tanpa bezel memutar, sedangkan Watch 8 Classic dibuat dari stainless steel dengan bezel fisik yang dapat diputar.

2. Siapa yang memiliki daya tahan baterai lebih baik?

   Watch 8 Classic unggul di daya tahan baterai. Ukurannya 46 mm dengan baterai 445 mAh, sedangkan Watch 8 tersedia dalam versi 40 mm (325 mAh) dan 44 mm (435 mAh).

3. Layar mana yang lebih besar?

   Watch 8 44 mm memiliki layar Super AMOLED lebih besar (1,47") dibandingkan Watch 8 Classic (1,34"), meskipun keduanya memiliki kecerahan hingga 3000 nits.

4. Sensor tambahan apa yang dimiliki Classic?

   Watch 8 Classic memiliki sensor 3D Hall (untuk mendeteksi rotasi bezel) selain sensor standar lain yang sama di kedua model.