iQOO Z10R 5G dan POCO X7 5G menggunakan prosesor MediaTek dengan spesifikasi yang hampir sama
Keduanya memiliki kamera utama dengan sensor Sony IMX882, namun POCO X7 5G memiliki tiga kamera belakang sementara iQOO Z10R hanya dua
Baterai iQOO Z10R berkapasitas 6500mAh, sedangkan POCO X7 5G hanya 5110mAh. Layar POCO X7 5G unggul dengan teknologi CrystalRes AMOLED
POCO X7 5G rilis di Indonesia pada 25 Februari 2025 kemarin. Perilisannya berbarengan dengan versi Pro-nya, yakni POCO X7 Pro 5G yang harganya lebih mahal. Saat itu, POCO X7 5G dijual mulai Rp3 jutaan dan POCO X7 Pro 5G dijual mulai Rp4 jutaan.
Sedangkan iQOO Z10R 5G dirilis pada 23 Oktober 2025. Smartphone ini menjadi produk pertama iQOO Indonesia yang menggunakan prosesor MediaTek. Dengan harga yang sama seperti POCO X7 5G, bagaimana perbandingan keduanya?
POCO X7 Pro 5G menggunakan prosesor MediaTek Dimensity 7300 Ultra yang berfabrikasi 4nm. CPU-nya sudah Octa-core dengan kecepatan hingga 2,5GHz. Di situs resmi Xiaomi Indonesia, skor AnTuTu-nya diklaim mencapai 704.404 dengan AnTuTu v10. Kemudian, urusan RAM menggunakan LPDDR4X dan ada penambahan RAM dinamis. Untuk memori internalnya menggunakan UFS2.2.
iQOO Z10R 5G juga menggunakan prosesor MediaTek, tepatnya Dimensity 7360 Turbo. Prosesornya berfabrikasi 4nm dengan CPU Octa-core yang memiliki kecepatan hingga 2,5GHz. Skor AnTuTu-nya mencapai 717.489 dengan unit pengetesan 12/256GB di AnTuTu v10. RAM yang digunakan berjenis LPDDR4X yang mendukung perluasan RAM dan memori internalnya berjenis UFS3.1.
POCO X7 5G memiliki tiga kamera belakang dengan satu lampu flash yang diletakkan dalam satu modul berbentuk persegi dengan sudut melengkung. Kamera utamanya beresolusi 50MP yang menggunakan sensor Sony IMX882. Kemudian ada kamera ultrawide beresolusi 8MP dan juga makro yang beresolusi 2MP. Kamera depannya beresolusi 20MP. POCO X7 5G juga mendukung perekaman 4K 30fps dengan fitur OIS dan EIS. Ada fitur AI juga seperti AI Erase Pro, Film AI, dan AI Image Expansion.
Sedangkan iQOO Z10R hanya punya dua kamera belakang dengan lampu flash yang mendukung Aura Light. Kamera utamanya beresolusi 50MP dengan dukungan sensor Sony IMX882 dan satunya lagi adalah lensa ultrawide beresolusi 8MP. Kemudian di depan ada kamera beresolusi 32MP. Ada fitur AI seperti AI Erase 3.0 dan AI Photo Enhance. iQOO Z10R juga mendukung perekaman hingga 4K di kamera depan dan belakang.
Layar iQOO Z10R 5G berjenis AMOLED dengan ukuran 6,77" dan resolusi FHD+. Refresh ratenya hingga 120Hz dengan kecerahan puncak di 3000nits. Layarnya juga sudah bersertifikasi SGS Cahaya Biru Minimal. Bodinya dirancang tahan banting dan sudah bersertifikasi SGS Drop Resistance 5 Stars dan juga bersertifikasi IP65 serta mendukung Wet Touch dan One Tap Water Ejection.
POCO X7 5G menggunakan layar CrystalRes AMOLED 6,67" beresolusi 1.5K dengan refresh rate 120Hz. Kecerahan puncaknya mencapai angka 3000nits. Layarnya sudah mendukung Dolby Vision, sertifikasi TUV Rheinland Cahaya Biru Rendah, Penyesuaian Ritme Sirkadian, dan Bebas Kedip. Walau jari basah, smartphone tetap berfungsi optimal berkat fitur Wet Touch. Layarnya menggunakan pelindung kaca Corning Gorilla Glass Victus 2 dan perangkatnya sudah bersertifikasi IP68.
POCO X7 5G menggunakan baterai berkapasitas 5110mAh dengan pengecasan 45W. Untuk fitur lainnya ada Dolby Atmos, dual speaker, inframerah, sensor sidik jari di layar, Google Gemini, Smart Charging Engine, dan NFC. Di situs resmi Xiaomi Indonesia, POCO X7 5G dijual Rp3,6 juta untuk memori 8/256GB dan Rp4,2 juta untuk memori 12/512GB.
iQOO Z10R menggunakan baterai BlueVolt berkapasitas 6500mAh dengan dukungan pengecasan 90W FlashCharge dan Bypass Charging. Untuk fiturnya, ada AI Subtitle, AI Note Assist, AI Transcript Assist, Google Gemini, mode game Ultra, dual stereo speakers, NFC, dan sensor sidik jari dalam layar. Harganya Rp3,3 juta untuk memori 8/128GB, kemudian Rp3,6 juta untuk memori 8/256GB, dan Rp3,9 juta untuk memori 12/256GB.
Di atas kertas, iQOO Z10R unggul di baterai dan beberapa fitur. POCO X7 5G unggul telak di urusan layar. Soal kamera, keduanya hampir sama secara spesifikasi. Jadi, sebaiknya calon pembeli tes dahulu kameranya agar sesuai dengan kebutuhan.