4 Perbandingan Seri HP vivo V, Y, dan X yang Perlu Kamu Tahu

Nama vivo sebagai pabrikan ponsel mungkin sudah tak asing lagi di telinga masyarakat Indonesia. Merek asal China ini meroket melalui lini phone-camera yang diberi nama V series. Namun, tahukah kamu bahwa vivo juga punya produk seri Y dan X?
Ketiga seri tersebut dipasarkan dengan keunggulan masing-masing. Perbandingan seri HP vivo V, Y, dan X pun tidak terbatas pada harganya, tetapi juga spesifikasi dan tujuan penggunaannya. Sebelum membelinya, ada baiknya ketahui dulu perbedaannya, ya.
Perbandingan seri HP vivo V, Y, dan X
vivo merilis sederet seri untuk pasar smartphone Indonesia. Sejauh ini, vivo berfokus pada seri V, Y, dan X yang mewakili masing-masing kelas. Apa yang membuat ketiganya berbeda?
1. Rentang harga dan pangsa pasar

Mengulas perbedaan dari ketiganya paling kentara ada pada rentang harga dan pangsa pasar. vivo seri X diperkenalkan sebagai seri flagship yang produk terbarunya dibanderol mulai Rp12.999.000. Dalam seri ini tersedia dua variasi, yakni X Fold yang merupakan lini ponsel lipat serta X biasa alias non-foldable phone.
Di bawah seri X, ada vivo V yang merupakan ponsel mid to high end smartphone. Kamu bisa memilikinya mulai Rp3,2 jutaan untuk versi Lite. Sementara itu, vivo Y merupakan produk entry level yang dipasarkan dengan harga Rp1 jutaan saja.
2. Keunggulan dan fungsi
Masing-masing seri ponsel vivo yang dipasarkan di Indonesia punya sektor yang diunggulkan. Misalnya, pada seri vivo X yang mengutamakan kamera kelas profesional. Baik untuk ponsel foldable atau yang non-lipat, dibekali kamera kelas atas yang bisa disesuaikan secara manual.
Berada pada tengah-tengah, vivo V pun mengunggulkan kamera untuk kebutuhan foto potrait. Di sisi lain, vivo juga menekankan ketangguhan performa, termasuk membekali seri terbaru dengan baterai lebih besar. Sementara itu, vivo Y ditujukan sebagai ponsel entry level yang terjangkau dengan berbagai fungsi yang mendukung kebutuhan mobile sehari-hari.
3. Spesifikasi

Masing-masing perangkat vivo ini mendapatkan kelengkapan inti yang disesuaikan dengan fungsinya. Pada vivo X terbaru contohnya, mengandalkan Dimensity 9400 yang dikenal sebagai chipset untuk ponsel flagship. Oleh karena itu, seri ini mendukung kebutuhan gaming, efisiensi daya maksimal, hingga AI.
Sementara itu, vivo V sebagai 'anak tengah' pun memiliki spesifikasi yang disesuaikan dengan kebutuhannya. Termasuk penggunaan chip yang telah disesuaikan dan spesifikasi lainnya.
Begitu pula pada vivo Y yang spesifikasinya lebih terbatas. Hal itu terlihat dari sektor kamera hingga cip prosesornya.
4. Desain
Perbedaan vivo V, Y, dan X pun terlihat dari desainnya. Seri X yang merupakan ponsel flagship yang hadir dengan kamera unggul. Hal itu terlihat di bagian belakang ponsel yang memiliki tiga lensa bersusun persegi dan menggunakan nodul lingkaran. Sementara itu, desain X fold sangat berbeda karena bisa dilipat.
Pada seri vivo V, desainnya masih mengusung konsep premium dengan mengunggulkan segala sektor tampilan. Sebut saja desain tipis, layar lengkung, hingga kemampuan tahan air. Adapun seri vivo Y dibekali desain yang tidak terlalu banyak fitur unggulan, tetapi tetap tangguh dan compact untuk kebutuhan harian.
Adanya perbedaan seri HP vivo V, Y, dan X tentu sangat wajar mengingat ketiganya dipasarkan untuk kelas berbeda. Tak hanya dari tampilan, perbandingan masing-masing serinya pun terdapat dari segi performa.