Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
ilustrasi tampilan menu aplikasi pada Android TV (unsplash.com/Nicolas J Leclercq)

Saat ini, platform seperti Google TV dan Android TV menjadi pilihan utama bagi pengguna yang mencari kenyamanan serta fitur pintar. Keduanya menawarkan akses ke berbagai aplikasi dan konten digital sehingga membuat aktivitas menonton lebih seru.

Meski sekilas mirip, keduanya memiliki keunggulan dan pengalaman pengguna yang berbeda. Pasalnya, Google TV dan Android TV memiliki perbedaan fokus, tergantung penggunaannya. Simak lebih lanjut perbedaan Google TV dan Android TV dalam artikel berikut!

1. Antarmuka pengguna (UI)

ilustrasi tampilan antarmuka pengguna Android TV (unsplash.com/Oscar Nord)

Google TV memiliki antarmuka yang lebih modern dan simpel. Tampilan depan antarmukanya berfokus pada rekomendasi konten berdasarkan preferensi pengguna. Mulai dari film, serial, atau video dari aplikasi streaming dalam satu layar utama.

Sebaliknya, tampilan UI Android TV masih menampilkan beberapa menu aplikasi dalam bentuk grid. Pengguna yang menginginkan pengalaman lebih sederhana dan personal biasanya lebih menyukai Google TV. Namun, Android TV tetap relevan buat kamu yang suka tampilan lebih ringkas.

2. Rekomendasi konten

tangkapan layar tampilan antarmuka pengguna Google TV (dok. Google TV)

Seperti halnya mesin pencari Google, Google TV dirancang untuk membantu pengguna menemukan konten yang relevan tanpa banyak usaha. Fitur seperti "For You" akan merekomendasikan tontonan berdasarkan riwayat pencarian. Hal ini membuat Google TV lebih unggul dalam hal personalisasi preferensi.

Di sisi lain, Android TV lebih fokus pada akses langsung ke beberapa aplikasi. Mulai dari YouTube, Netflix, hingga Disney+. Jika kamu adalah tipe pengguna yang lebih suka mencari konten secara manual, Android TV mungkin lebih cocok buat kamu.

3. Fitur multi-pengguna

tangkapan layar tampilan antarmuka pengguna Google TV (dok. Google TV)

Google TV menawarkan fitur multi-pengguna yang memungkinkan setiap user memiliki profil dan rekomendasi konten masing-masing. Dengan fitur ini, kamu dapat berbagi TV dan menikmati rekomendasi konten yang relevan tanpa terganggu oleh preferensi user lain.

Sementara itu, Android TV tidak memiliki fitur ini. Meskipun tanpa fitur multi-pengguna, Android TV dalam hal ini tetap memberikan pengalaman yang solid untuk pengguna tunggal.

4. Dukungan aplikasi dan game

ilustrasi tampilan aplikasi Dine+ pada Android TV (unsplash.com/Marques Kaspbrak)

Android TV dikenal dengan dukungan aplikasi dan game yang sangat luas, karena sudah ada sejak lama dan memiliki ekosistem yang matang. Google TV, meskipun berbasis Android TV, lebih fokus pada konten streaming daripada aplikasi tambahan.

Jika kamu suka bermain game di TV, Android TV adalah opsi yang lebih baik untuk kamu pilih. Namun, Google TV lebih unggul untuk pengalaman menonton konten yang terintegrasi.

5. Fitur pencarian dan integrasi asisten Google

ilustrasi mengakses Spotify dari Android TV (unsplash.com/David Švihovec)

Satu lagi perbedaan Google TV dan Android TV yang cukup mencolok, yaitu fitur pencarian. Google TV menawarkan pencarian yang lebih cerdas dan terintegrasi dengan Asisten Google. Kamu bisa mencari film atau acara hanya dengan suara saja.

Di sisi lain, Android TV juga mendukung Asisten Google, tetapi fitur pencariannya berbeda dari Google TV yang berfokus pada personalisasi. Hasil pencarian di Android TV justru lebih berbasis aplikasi-aplikasi pendukung daripada rekomendasi konten spesifik.

Jadi, itulah beberapa perbedaan Google TV dan Android TV yang perlu kamu ketahui. Jadi, kamu akan memilih yang mana? Semoga bermanfaat, ya!

Editorial Team