Perbedaan iPhone Inter dan iBox, Harus Tahu Sebelum Beli

- Perbedaan iPhone Inter dan iBox ada pada garansi, kode negara, IMEI, dan legalitas. iBox resmi di Indonesia, sementara iPhone Inter masuk lewat jalur non resmi meski tetap produk asli Apple.
- iPhone iBox menawarkan garansi resmi Apple Indonesia, legalitas IMEI, dan keamanan penuh, tetapi harga lebih tinggi. iPhone Inter lebih murah namun memiliki keterbatasan garansi dan potensi masalah legalitas.
- Cara membedakan iPhone Inter dan iBox bisa dilakukan dengan cek stiker resmi iBox, kode model berakhiran PA/A, serta pengecekan IMEI di situs Kemenperin untuk memastikan legalitas perangkat.
Perbedaan iPhone Inter dan iBox adalah salah satu topik yang paling sering dicari oleh calon pembeli iPhone di Indonesia. Banyak orang masih bingung ketika mendengar istilah iPhone Inter atau iBox, karena keduanya sama-sama merujuk pada produk asli Apple.
Namun, iPhone Inter dan iBox memiliki jalur distribusi yang berbeda. Dengan memahami perbedaan iPhone Inter dan iBox, kamu bisa lebih bijak menentukan pilihan iPhone sesuai kebutuhan dan anggaran.
Yuk, simak artikel ini sampai akhir! Ketahui apa itu iPhone Inter, perbedaannya dengan iPhone iBox, hingga tips memilih.
Apa itu iPhone iBox dan iPhone Inter?

Perbedaan iPhone Inter dan iBox tidak bisa dipahami tanpa mengenal dulu arti keduanya. iPhone iBox adalah perangkat resmi Apple yang dijual melalui distributor resmi di Indonesia, yaitu Erajaya Group dengan brand iBox.
Produk ini dipasarkan dengan garansi resmi Apple Indonesia, sehingga memberikan rasa aman bagi konsumen yang membeli. Selain itu, iPhone iBox mudah ditemukan di gerai maupun marketplace iBox resmi.
Di sisi lain, iP Inter adalah singkatan dari iPhone Internasional. Istilah ini digunakan untuk menyebut iPhone yang masuk ke Indonesia melalui jalur distribusi non resmi.
Meski begitu, produk ini tetap asli buatan Apple, hanya saja tidak melalui distributor resmi. Artinya, iPhone Inter mungkin memiliki perbedaan dari segi garansi, kode negara, hingga status IMEI jika dibandingkan dengan iPhone iBox.
Memahami apa itu iPhone iBox dan apa itu iPhone Inter akan membantu kamu memahami perbedaan keduanya. Hal ini penting sebelum kamu memahami lebih detail tentang perbedaan iPhone Inter dan iBox.
Perbedaan iPhone iBox dan iPhone Inter

Setelah mengetahui definisinya, ketahui perbedaan iPhone Inter dan iBox secara rinci. Ada beberapa aspek penting yang bisa menjadi bahan pertimbangan sebelum kamu memutuskan membeli.
1. Garansi
Garansi menjadi faktor utama yang sering diperhatikan calon pembeli. iPhone iBox selalu dilengkapi dengan garansi resmi Apple Indonesia selama 1 tahun. Garansi ini bisa digunakan di seluruh jaringan iBox maupun Apple Authorized Service Provider di Indonesia. Dengan adanya garansi resmi, kamu tidak perlu khawatir jika perangkat mengalami kerusakan karena bisa langsung ditangani di service center yang tepercaya.
Sementara itu, iPhone Inter biasanya hanya membawa garansi internasional. Artinya, klaim garansi hanya berlaku di negara asal perangkat tersebut dibeli.
Misalnya, jika iPhone berasal dari Singapura, maka klaim garansi harus dilakukan di Apple Store Singapura. Ada juga penjual yang menawarkan garansi toko, tetapi tentu saja jangkauannya lebih terbatas dibandingkan garansi resmi Apple Indonesia.
2. Kode negara
Selain garansi, kode negara juga menjadi ciri khas yang membedakan iPhone Inter dan iBox. iPhone iBox memiliki kode khusus untuk pasar Indonesia, yaitu PA/A.
Kode tersebut menunjukkan bahwa perangkat tersebut memang diperuntukkan bagi konsumen Indonesia dan sudah sesuai dengan standar regulasi yang berlaku di sini. Kode iPhone iBox bisa kamu cek langsung pada bagian Settings, lalu General, klik About dan cek Model Number.
Berbeda dengan iPhone iBox, iPhone Inter memiliki variasi kode yang bergantung pada negara asalnya. Misalnya, LL/A untuk Amerika Serikat, ZA/A untuk Singapura, atau J/A untuk Jepang. Perbedaan kode ini penting karena bisa memengaruhi kelengkapan aksesoris, garansi, hingga fitur tertentu yang mungkin hanya berlaku di wilayah tertentu.
3. Status IMEI & legalitas
Perbedaan iPhone Inter dan iBox juga bisa dilihat dari status IMEI dan legalitasnya. iPhone iBox yang dijual resmi di Indonesia sudah dipastikan memiliki IMEI terdaftar di Kementerian Perindustrian (Kemenperin).
Hal ini berarti perangkat legal, bisa digunakan dengan kartu SIM lokal, serta tidak berisiko terblokir. Bagi konsumen, IMEI menjadi jaminan penting karena menyangkut fungsi utama HP untuk komunikasi.
Sedangkan iPhone Inter memiliki kondisi yang lebih bervariasi. Jika perangkat masuk ke Indonesia tanpa registrasi IMEI, kartu SIM tidak bisa digunakan. Beberapa penjual memang menawarkan jasa registrasi IMEI, tetapi hal ini tidak selalu menjamin keamanan jangka panjang. Oleh karena itu, sebelum membeli iPhone Inter, penting sekali memeriksa apakah IMEI perangkat sudah legal atau belum.
4. Aksesori dan kelengkapan
Kelengkapan paket penjualan juga menjadi pembeda. iPhone iBox biasanya hadir dengan standar isi kotak yang sama dengan pasar internasional, tetapi sudah disesuaikan dengan regulasi di Indonesia.
Isinya antara lain unit iPhone, kabel pengisi daya, dan dokumen resmi. Semua aksesori dijamin original dari Apple dan dilengkapi stiker atau label distributor resmi.
Untuk iPhone Inter, isi kotak bisa berbeda-beda tergantung asal negara. Misalnya, iPhone dari Jepang sering kali tidak menyertakan adaptor charger karena kebijakan di sana. Ada juga iPhone dari pasar lain yang justru menyertakan aksesori tambahan.
5. Harga
Harga adalah salah satu alasan utama mengapa orang mempertimbangkan iPhone Inter. Produk ini biasanya lebih murah dibandingkan iPhone iBox karena tidak melalui jalur distribusi resmi di Indonesia. Selisih harga bisa mencapai jutaan rupiah tergantung model dan kapasitas penyimpanan.
Sementara itu, iPhone iBox cenderung lebih mahal karena harga yang ditawarkan sudah termasuk pajak impor, biaya distribusi resmi, dan garansi lokal. Meski lebih tinggi, harga tersebut sepadan dengan rasa aman yang didapat pembeli. Perbedaan harga ini sering kali menjadi pertimbangan utama bagi konsumen untuk menentukan pilihan antara iPhone Inter atau iBox.
Kelebihan dan kekurangan iPhone Inter vs iBox

Perbedaan iPhone Inter dan iBox tidak hanya soal harga dan garansi, tetapi juga dilihat dari kelebihan dan kekurangannya. iPhone iBox jelas unggul dalam hal legalitas, garansi resmi, dan jaminan layanan. Konsumen tidak perlu repot memikirkan risiko IMEI terblokir atau harus keluar negeri untuk klaim garansi.
Namun, kekurangan iPhone iBox adalah harganya yang lebih mahal dibandingkan iPhone Inter. Hal ini membuat sebagian orang merasa kurang cocok jika ingin membeli dengan anggaran terbatas.
Di sisi lain, iPhone Inter menjadi alternatif menarik karena harganya lebih terjangkau. Produk ini bisa membantu konsumen mendapatkan seri terbaru dengan biaya lebih rendah. Akan tetapi, kekurangannya adalah risiko garansi yang terbatas, potensi masalah legalitas IMEI, serta perbedaan kelengkapan aksesori.
Cara membedakan iPhone Inter dan iPhone iBox
Perbedaan iPhone Inter dan iBox sering kali sulit dikenali bagi pembeli. Padahal, mengetahui cara membedakan keduanya sangat penting agar kamu tidak tertipu saat membeli. Kamu bisa memastikan apakah perangkat yang kamu pegang adalah iPhone iBox resmi atau justru iPhone Inter.
Berikut cara membedakan iPhone Inter dan iBox:
Periksa kemasan dan stiker resmi
iPhone iBox biasanya dilengkapi stiker atau label resmi dari Erajaya atau iBox di bagian kotak penjualan. Stiker ini berisi nomor IMEI yang sesuai dengan perangkat di dalam kotak. Jika tidak ada label resmi, kemungkinan besar itu adalah iPhone Inter.
Cek kode model perangkat
Periksa kode model iPhone yang kamu sebelum membeli. Apabila kode model berakhiran PA/A, artinya perangkat tersebut adalah iPhone resmi yang didistribusikan di Indonesia atau iPhone iBox.. Kode iPhone iBox ini menjadi salah satu indikator paling mudah untuk membedakannya dengan iPhone Inter.
Lakukan pengecekan IMEI di situs Kemenperin
Buka laman resmi IMEI di situs Kemenperin, masukkan nomor IMEI perangkat. Jika IMEI terdaftar, berarti iPhone tersebut legal digunakan di Indonesia. Kalau tidak ada dalam daftar, ada kemungkinan besar perangkat itu adalah iPhone Inter yang masuk tanpa registrasi resmi.
Perhatikan isi kelengkapan paket penjualan
iPhone iBox hadir dengan isi standar sesuai regulasi Indonesia, termasuk kabel pengisi daya dan dokumen resmi. Untuk iPhone Inter, kelengkapan bisa berbeda.
Kesimpulan
Kini kamu sudah tahu perbedaan iPhone Inter dan iBox. Jika kamu ingin keamanan penuh, layanan resmi, dan bebas khawatir soal legalitas, iPhone iBox adalah pilihan terbaik. Namun, bila kamu mengutamakan harga lebih murah dan siap dengan konsekuensinya, iPhone Inter bisa menjadi alternatif.
Jangan lupa, ya. Baca juga artikel menarik lainnya di IDN Times untuk menambah wawasanmu sebelum membeli gadget favorit.
FAQ seputar iPhone Inter dan iPhone iBox
Cara melihat inter apa iBox?
Kamu bisa melihat perbedaan iPhone Inter dan iBox dengan mengecek kode model di pengaturan. Jika berakhiran PA/A, itu iPhone iBox resmi. Selain itu, cek IMEI di situs Kemenperin.
iPhone Inter tandanya apa?
iPhone Inter biasanya memiliki kode model berbeda seperti LL/A, ZA/A, atau J/A. Selain itu, perangkat ini tidak memiliki label resmi iBox dan kadang tidak terdaftar IMEI di Kemenperin.
iPhone Inter apakah aman?
iPhone Inter tetap asli buatan Apple, jadi aman digunakan. Namun, risikonya ada pada legalitas IMEI dan garansi yang terbatas. Pastikan membeli dari penjual terpercaya agar tetap nyaman digunakan.
Apakah garansi iPhone Inter berlaku di Indonesia?
Garansi iPhone Inter hanya berlaku di negara asal pembelian. Jadi, jika rusak, klaim perbaikan harus dilakukan di luar negeri, bukan di service center resmi Indonesia.
Apakah harga iPhone Inter lebih murah dari iBox?
Ya, harga iPhone Inter umumnya lebih murah karena tidak masuk lewat jalur resmi. Perbedaannya bisa mencapai jutaan rupiah dibandingkan iPhone iBox, tetapi konsekuensinya ada pada garansi dan legalitas.
Disclaimer: Artikel ini dihasilkan dengan bantuan AI dan telah diedit untuk menjamin kualitas serta ketepatan informasi oleh tim content IDN Times.