Saat memilih laptop dan desktop, sebagian besar orang cenderung fokus pada desain, harga, atau portabilitas. Padahal, salah satu aspek paling krusial untuk diperhatikan adalah prosesor. Prosesor ini merupakan “otak” dari sistem komputer dan sangat menentukan kinerja keseluruhan perangkat. Baik laptop maupun desktop memang sama-sama memiliki prosesor, tetapi sebenarnya ada perbedaan besar dalam cara keduanya dirancang dan bekerja.
Perbedaan ini tak hanya mencakup kekuatan pemrosesan, tetapi juga konsumsi daya, sistem pendingin, kemampuan untuk di-upgrade, hingga kinerja grafis. Memahami karakteristik masing-masing akan membantumu membuat keputusan yang tepat sesuai dengan kebutuhan—apakah kamu butuh perangkat yang ringkas dan hemat daya, atau mesin yang bertenaga untuk pekerjaan berat. Yuk, simak beberapa perbedaan utama antara prosesor laptop dan desktop berikut ini!