Perbedaan Tiap HP di Seri iPhone 13, Ketahui Sebelum Beli

Sama seperti tahun-tahun sebelumnya, seri iPhone 13 juga mendapat chipset atau prosessor baru. Setelah A14 Bionic yang menjadi dapur pacu utama untuk seri iPhone 12 tahun lalu, kini giliran A15 Bionic yang mempersenjatai seri iPhone 13. Apple sendiri tidak mengungkap berapa kapasitas RAM pada seri iPhone 13, namun sama seperti seri sebelumnya, varian mini dan standar punya RAM 4GB sementara varian Pro dan Pro max memiliki RAM 6GB.

Untuk kapasitas penyimpanan, seri iPhone 13 mengalami peningkatan di mana model dengan kapasitas penyimpanan terkecil tidak lagi 64GB namun 128GB. Selain itu, di samping opsi penyimpanan 256GB dan 512GB, khusus varian Pro dan Pro Max mendapat model baru dengan penyimpanan 1TB.

Salah satu peningkatan paling terlihat dari seri iPhone 13 adalah notch atau “poni” yang kini punya ukuran lebih kecil, atau spesifiknya 20 persen lebih kecil dari seri sebelumnya. Tidak hanya itu, desain modul kamera untuk varian mini dan standar juga berbeda, dengan posisi dual-kamera yang tidak lagi vertikal, melainkan diagonal.

Namun di luar dua hal itu, secara garis besar, seri iPhone 13 punya desain yang mirip dengan seri iPhone 12 tahun lalu, termasuk finishing kaca biasa pada varian mini dan standar, dan matte bertekstur pada varian Pro dan Pro Max. Untuk pilihan warna, varian mini dan standar punya lima yaitu Starlight, Midnight, Blue, Pink dan (Product) RED, sementara varian Pro dan Pro Max hanya memiliki empat yakni Graphite, Gold, Silver dan Sierra Blue. 

Selanjutnya adalah layar, yang sama seperti desain, tidak memiliki banyak perbedaan. Keempat HP di seri iPhone 13 memiliki ukuran layar yang sama dengan seri iPhone 12 yaitu 5,4 inci untuk varian mini, 6,1 inci untuk varian standar dan Pro, serta 6,7 inci untuk varian paling tinggi yaitu Pro Max.

Keempatnya menggunakan layar OLED baru yang Apple sebut Super Retina XDR dan telah mendukung refresh rate tinggi. Sayangnya, dukungan refresh rate tinggi alias ProMotion hingga 120Hz hanya tersedia di varian Pro dan Pro Max saja.

Sementara varian mini dan standar hanya mendukung refresh rate standar di 60Hz. Ini tentu mengecewakan mengingat beberapa HP Android dengan harga lebih murah telah mendukung refresh rate lebih dari 60Hz.

iPhone dikenal dengan kamera yang luar biasa dan seri iPhone 13 tidak terkecuali. Jika berbicara soal jumlah dan resolusi, keempat HP di seri iPhone 13 masih sama seperti seri sebelumnya.

Varian mini dan standar dibekali dengan dua kamera belakang (wide, ultrawide) yang masing beresolusi 12MP, sementara varian Pro dan Pro Max punya tiga kamera belakang (wide, ultrawide, telephoto + sensor LiDAR) yang semuanya berkekuatan 12MP. Bukan tanpa peningkatan, kamera wide atau utama di empat HP pada seri iPhone menggunakan sensor baru yang mampu serap 47 persen lebih banyak cahaya untuk fotografi low-light, sensor lebih cepat dan dukungan macro untuk kamera ultrawide, serta lensa 77mm baru dengan dukungan optical zoom hingga 6x untuk kamera telephoto.

Seperti yang sudah dijelaskan di poin pertama, semua HP di seri iPhone 13 ditenagai oleh A15 Bionic. Memiliki fabrikasi 5nm, A15 Bionic hadir dengan enam core CPU – dua untuk tugas-tugas berat dan empat untuk tugas ringan guna meningkatkan efisiensi daya. Secara keseluruhan, Apple mengklaim jika A15 Bionic punya performa 50 persen lebih baik dari chipset flagship milik kompetitor.

Untuk GPU, A15 Bionic pada varian mini dan standar punya empat core GPU, sementar varian Pro dan Pro Max memiliki lima core GPU. Apple mengklaim jika varian mini dan standar punya kinerja GPU 30 persen lebih baik, sementara varian Pro dan Pro Max 50 persen lebih baik, kebanyakan flagship Android. Karenanya, tidak akan masalah untuk menggunakan seri iPhone 13 untuk aktivitas berat seperti gaming atau multitasking.

Yang menarik dari Apple adalah disamping kapasitas RAM, dalam beberapa seri iPhone terakhir, mereka juga tidak pernah mengungkap kapasitas baterai. Namun yang pasti, kemampuan atau daya tahan baterai iPhone di setiap serinya selalu meningkat.

Seri iPhone 13 pun juga seperti itu di mana varian mini punya daya tahan mencapai 9 jam, varian standar sedikit lebih lama di 10,5 jam, varian Pro lebih lama lagi di angka 11,5 jam dan yang terakhir varian Pro Max jadi yang paling awet dengan daya tahan mencapai 12 jam. Tentu, daya tahan baterai bisa berbeda tergantung penggunaan dan apakah fitur boros baterai seperti refresh rate tinggi dan konektivitas 5G diaktifkan atau tidak.

Terlepas dari fakta bahwa kapasitas penyimpanan dasar atau paling kecilnya kini berada di angka 128GB, kabar baiknya Apple tidak menaikkan harga untuk model paling rendah. Mulai dari iPhone 13 mini, iPhone 13 (standar), iPhone 13 Pro dan iPhone 13 Pro Max, masing-masing dibanderol di harga mulai dari US$699 (Rp10 juta), US$799 (Rp11,3 juta), US$999 (Rp14,2 juta) dan US$1,099 (Rp15,6 juta).

Maka sama seperti seri-seri iPhone sebelumnya, seri iPhone 13 dapat dipastikan akan dijual resmi Indonesia meski hingga kini belum diketahui kapan flagship Apple itu resmi dipasarkan. Mengingat banderol harga di atas untuk pasar Amerika, kemungkinan ketika masuk ke Indonesia, harganya akan sedikit lebih tinggi.

Demikian tadi ulasan mengenai perbedaan dari tiap HP di seri iPhone yang wajib diketahui sebelum beli. Tertarik dengan iPhone 13? Jika iya, varian mana yang ingin kamu beli?