4 Perbedaan Smartwatch dengan Jam Tangan Konvensional, Pilih Mana?

Melansir Micro Brand Watch World, jam tangan konvensional merupakan penunjuk waktu yang sudah ada sejak tahun 1500-an dan masih banyak digunakan hingga saat ini. Meskipun jam tangan konvensional sudah bervariasi, baik dari segi tampilan maupun kegunaannya, namun jam tangan biasa berbeda dengan jam tangan pintar, karena tidak memerlukan koneksi ke jaringan untuk bertukar data atau untuk mengaktifkan penunjuk waktu.

Sementara itu, smartwatch atau jam tangan pintar adalah perangkat yang digunakan pada pergelangan tangan dan bisa terhubung ke internet melalui berbagai sistem untuk mengirim dan menerima pesan, menggunakan berbagai aplikasi, hingga fitur mengecek aktivitas fisik penggunanya yang disesuaikan dengan kebutuhan masing-masing.

Lantas, apa saja perbedaan smartwatch dengan jam tangan konvensional? Untuk mengetahui jawabannya, simak beberapa poin yang menjadi perbedaan antara kedua produk tersebut, di antaranya yaitu:

Perbedaan smartwatch dengan jam tangan konvensional yang pertama ada pada ketahanan atau berapa lama kedua produk tersebut, baik jam tangan biasa maupun smartwatch akan bertahan. Dalam hal ini, jam tangan konvensional mungkin akan mengungguli jam tangan pintar. 

Bukan karena kekurangan daya atau baterai, biasanya jam tangan konvensional memiliki masa pakai yang jauh lebih lama, sedangkan smartwatch dapat bertahan selama beberapa minggu, itu pun jika tidak digunakan dengan sering.

Selain itu, smartwatch lebih banyak menghabiskan listrik jika aktif digunakan, sehingga dayanya harus sering diisi ulang. Umumnya, gadget yang memanfaatkan teknologi seperti smartwatch tidak dirancang untuk bertahan lama, perangkat-perangkat tersebut memerlukan akumulator agar bisa berfungsi dengan baik, sama halnya seperti smartphone. Dapat dikatakan, “masa operasionalnya” memiliki tanggal kadaluwarsa.

Sementara itu, pada arloji biasa tidak memiliki tanggal kadaluwarsa. Rata-rata, daya tahan atau masa pakai jam tangan konvensional hampir tidak terbatas , kecuali jika ada kerusakan pada mesinnya. Sebuah jam tangan pada umumnya akan terus berfungsi dengan cara yang sama, bahkan selama bertahun-tahun sekalipun. 

Perbedaan smartwatch dengan jam tangan konvensional yang mungkin sudah umum adalah dari segi harganya. Saat ini, smartwatch memiliki harga yang sama dengan smartphone, hal ini dikarenakan fitur yang ditawarkan dari smartwatch juga sama canggihnya dengan handphone. Sedangkan jam tangan konvensional memiliki kisaran harga yang cukup relatif, namun hal ini juga dilihat dari brand atau merek yang dipilih. Bahkan, ada beberapa jam tangan konvensional yang dihargai jutaan jika sudah menjadi koleksi yang lama, lho.

Selanjutnya, yang menjadi perbedaan smartwatch dengan jam tangan konvensional terletak pada desain dan gaya yang dimiliki keduanya. Biasanya, smartwatch memiliki desain yang minimalis dan modern, dengan tampilan layar yang besar untuk memudahkan penggunaannya. 

Di sisi lain, jam tangan tradisional mempunyai tampilan yang jelas dan hanya satu, biasanya kamu bisa mengubah tampilannya sendiri dengan mengganti talinya saja. Namun, perbedaan inilah yang membuat smartwatch jauh lebih fleksibel dibandingkan jam tangan konvensional, karena kamu bisa mengubah tampilannya sesuka hati dengan mengganti wallpaper yang sama seperti di handphone.

Terakhir, perbedaan smartwatch dengan jam tangan konvensional yang dapat dilihat dengan jelas adalah terletak pada fitur dan penggunaan teknologinya. Pada produk smartwatch, tak perlu diragukan lagi fitur dan kelengkapan teknologinya yang canggih. Dengan menggunakan smartwatch, kamu bisa mendapatkan banyak hiburan sama seperti memainkan smartphone, seperti mendengarkan musik, bertukar pesan, telepon, hingga mengecek kesehatan dari fitur-fitur yang disediakan.

Namun, kekurangannya, smartwatch akan mengikuti perkembangan zaman. Sehingga, seiring berkembangnya teknologi, mungkin smartwatch akan ketinggalan zaman pada waktunya. Sebaliknya, sebagian besar pembuatan jam tangan konvensional tetap tidak akan berubah. Mungkin, dari segi desain dan tampilan ada yang bisa ketinggalan zaman pula, namun beberapa produk jam yang konvensional justru memiliki nilai jual yang tinggi seiring berjalannya waktu.

Itu dia beberapa perbedaan smartwatch dengan jam tangan konvensional yang bisa kamu ketahui. Dari penjelasan di atas, dapat disimpulkan bahwa penggunaan jam tangan biasa dan smartwatch merupakan pelengkap dan bukan pengganti satu sama lain.

Jika ditanya, manakah yang lebih unggul? Maka jawabannya tergantung dari kebutuhanmu. Smartwatch memungkinkan kamu mentransfer kebutuhan yang ada pada ponselmu ke perangkat yang lebih kecil dan portable, sehingga hal ini bisa memberikan kemudahan untukmu. Sebaliknya, jam tangan konvensional menawarkan banyak kesan performatif. Hal ini menggambarkan suatu barang berharga yang bertahan sepanjang waktu dan mungkin akan diingat oleh orang lain sebagai sebuah kenangan yang bermakna.

Penulis: Muti'ah Nur Rahmah