Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Perbedaan TV Analog dan TV Digital yang Harus Kamu Ketahui

ilustrasi smart TV (unsplash.com/Jonas Leupe)

Merujuk laman resmi Kominfo, siaran TV di Indonesia akan diganti oleh siaran televisi digital akhir tahun ini, tepatnya 2 November 2022. Well, bisa dikatakan bahwa perubahan ini cukup masif dan memang merupakan bentuk adaptasi kita terhadap zaman. Pasalnya, siaran televisi analog sudah mengudara hampir 60 tahun di negara kita.

Nah, penasaran dengan perbedaan TV analog dan TV digital? Kamu bisa simak artikel ini sampai tuntas.

Pengertian dan perbedaan keduanya

ilustrasi menonton TV digital (unsplash.com/Glenn Carstens-Peters)

Sebenarnya, konteks pengertian TV analog dan TV digital mengacu pada jenis sinyal yang dapat diterima oleh masing-masing perangkat tersebut. Instrumentation Tools dalam lamannya menjelaskan bahwa sinyal analog bisa diartikan sebagai bentuk energi listrik yang punya hubungan erat dengan gelombang amplitudo secara kontinu.

Di sisi lain, sinyal digital mengadaptasi teknologi yang mampu mengubah energi listrik tersebut menjadi rentetan data dan angka, misalnya urutan bilangan 0 dan 1. Nah, karena melibatkan data dan angka di dalamnya, sinyal ini dinamakan sinyal digital. Tentu saja kedua jenis sinyal ini juga memiliki perbedaan mendasar.

Inilah perbedaan antara TV analog dan TV digital.

  1. TV analog hanya mampu menangkap sinyal analog. Sementara itu, TV digital sudah sanggup menangkap dan menampilkan sinyal digital yang disiarkan dari pemancar.
  2. TV digital punya kelebihan karena teknologinya mengizinkan perangkat dapat menangkap dan mengolah sinyal analog. Di sisi lain, TV analog tidak bisa menangkap dan mengolah sinyal digital.
  3. Secara umum, TV analog mendapatkan data dari sinyal radio yang memiliki dua format, yakni video dan audio. Sebaliknya, TV digital menggunakan sinyal hasil dari pemrosesan data bilangan dan angka.
  4. Siaran (video) yang ditampilkan di TV digital memiliki kualitas lebih baik ketimbang TV analog.
  5. Audio yang dikeluarkan oleh TV digital juga lebih jernih jika dibandingkan secara langsung dengan TV berbasis analog.
  6. Karena berbasis data dan angka biner, potensi hilang sinyal pada TV digital bisa diminimalkan.
  7. Dengan segala kelebihannya, wajar jika harga TV digital lebih mahal ketimbang TV analog.

Beberapa perbedaan di atas sudah memberikan kita gambaran bahwa TV digital memang mempunyai banyak kelebihan dibanding TV analog. Selain itu, perubahan dari TV analog ke TV digital dianggap sebagai bagian adaptasi kita terhadap perubahan zaman yang kian masif.

So, itu tadi perbedaan antara TV analog dan TV digital yang wajib kamu ketahui. Yuk, mulai migrasi ke siaran digital.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Yudha ‎
EditorYudha ‎
Follow Us