![Ilustrasi device iPhone (unsplash.com/[Onur Binay])](https://image.idntimes.com/post/20240121/magen-43da29a867d49c1f351ac6b665d26419-6351f1b30a0bdba0390fe0aad16b16ed.jpg)
iPhone sempat menjadi barang mewah yang cenderung hanya bisa dimiliki oleh kalangan ekonomi atas. Produk dari Apple Inc. tersebut memang dikenal dengan harganya yang mahal. Namun, seiring berjalannya waktu mulai banyak bermunculan iPhone murah di berbagai marketplace.
Tentu saja hal ini menarik perhatian masyarakat. Apalagi, remaja dan pemuda yang memang sudah menginginkan memiliki perangkat iPhone sejak lama. Tapi, apa worth it beli iPhone bekas murah di marketplace? Apa saja risikonya?
Salah satu nilai plus yang paling menggiurkan dari membeli iPhone bekas ini adalah harganya yang lebih murah. Tentu saja hal ini sangat jadi bahan pertimbangan para pembeli yang sangat ingin memiliki device unggulan Apple ini. Apalagi, untuk kondisi second, banyak pihak store yang menyediakan jaminan dan garansi.
Beberapa model iPhone keluaran lama biasanya dijual dengan harga yang sangat terjangkau. Misal model iPhone XR kini di berbagai marketplace harganya ada di kisaran Rp3 jutaan. Sementara iPhone 11 berkisar di angka Rp5 jutaan. Terlepas dari faktor lainnya, harga ini jauh lebih murah jika dibandingkan reseller resmi yang mematok harga lebih mahal tentunya.
iPhone murah yang dijuali di marketplace biasanya adalah iPhone inter. Apa itu iPhone inter atau ex-inter? ini merupakan sebuah istilah untuk menyebut device iPhone yang berasal dari luar negeri. Biasanya, iPhone yang mendapat predikat ini diimpor dari USA, Singapura, China, atau Jepang.
Nah, karena barang impor, nomor International Mobile Equipment Identity (IMEI) sangat berisiko diblokir oleh Kementerian Perindustrian (Kemenperin) Indonesia. Hal tersebut karena IMEI perangkat bisa saja tidak terdaftar di database Kemenperin. Hal ini jadi masalah utama untuk pengguna iPhone inter. Hal tersebut menyebabkan iPhone tak bisa terkoneksi dengan provider jaringan di Indonesia. Jika sudah diblokir, langkah satu-satunya adalah mendaftarkan nomor IMEI dari perangkat yang kamu miliki ke Kemenperin.
Asyiknya belanja di marketplace adalah kamu bisa bebas memilih model yang kamu inginkan. Ingin iPhone XS, XR, atau iPhone 8 yang sudah tidak ada di pasaran? Bisa banget! Mau iPhone 11 harga miring dengan warna favorit juga tinggal pilih saja.
Balik lagi, semua tergantung bujet. Kamu bisa memilih model, warna, kapasitas memori, hingga persentase battery health (BH) menyesuaikan dengan bajet yang kamu miliki. Tentunya kamu harus cermat juga dalam memilih, ya! Pastikan kamu sudah membekali diri dengan spesifikasi smartphone yang kamu incar.
Nilai minus berikutnya adalah perkara aksesori. iPhone inter pada umumnya tidak dilengkapi dengan dus maupun aksosori penting, seperti charger, headset, maupun USB. Biasanya, pihak store akan menggantinya dengan produk OEM. OEM adalah produk dengan spesifikasi menyerupai produk asli yang dibuat oleh perusahaan lain.
Tentu saja hal ini cukup berisiko. Soalnya, meski produk OEM mirip dengan produk asli, kualitasnya tentu bakal beda. Apalagi, harganya jualnya juga jauh lebih murah. Penggunaan charger yang tidak asli juga berisiko merusak device kamu, lho! Jadi, jika kamu beli iPhone inter, tidak ada salahnya untuk membeli charger orisinil dari pabrikan Apple.
Kekhawatiran membeli barang elektronik secara online adalah potensi kerusakan saat barang diterima. Oleh sebab itu, menemukan garansi adalah hal yang sangat penting untuk menjamin barang yang diterima berjalan normal. Umumnya, toko-toko besar di marketplace bakal menawarkan garansi untuk produk yang mereka tawarkan.
Kamu harus baca ketentuan garansi secara jeli. Jika perlu, kamu bisa tanyakan langsung kepada admin tokonya. Garansi yang diterima harus mencakup cacat fisik saat diterima, sistem OS yang bermasalah, kerusakan hardware, hingga pemblokiran IMEI. Perhatikan juga durasi masa garansi.
Membeli iPhone bekas di marketplace tidak pernah terlepas dari yang namanya risiko penipuan. Mesk sudah banyak seller yang trusted dengan berbagai testimoni dan rating bagus, tidak menutup kemungkinan barang yang kamu dapatkan akan selalu terjamin kualitasnya. Kamu harus lebih seletif lagi dalam memilih.
Bisa saja ada masalah di software, beberapa komponen sudah diganti, dan bahkan spesifikasi tak sesuai dengan yang diminta di dalam perangkat iPhone yang kamu incar. Namun, toko online sekarang juga sudah banyak diberikan garansi dan quality check sebelum dikirim. Jadi, semua tergantung pada kejelian pembeli. Please be a smart buyer!
Membeli iPhone inter memang ngeri-ngeri sedap. Namun, dengan harga yang miring, tak mengherankan jika banyak masyarakat yang tergoda untuk meminangnya? Bagaimana menurutmu? Apa buat kamu membeli iPhone bekas secara online itu worth it?