POCO M6 Pro vs TECNO Spark 20 Pro+, Duel HP untuk CS Bank

Selain teller, petugas bank yang berhubungan langsung dengan nasabah adalah Customer Service. Customer Service membantu nasabah dalam berbagai keperluan administrasi, seperti pembukaan rekening, pemblokiran rekening, dan penyampaian informasi penting terkait layanan bank. Agar kinerjanya optimal, Customer Service membutuhkan HP dengan spesifikasi audio visual yang imersif, lantang, dan jernih, sehingga komunikasi dengan nasabah dapat dilakukan dengan maksimal tanpa harus mengorbankan biaya yang besar.
Dua HP yang cocok untuk Customer Service bank adalah POCO M6 Pro dan TECNO Spark 20 Pro Plus. Kedua HP ini berada di kisaran harga Rp2 jutaan dan menawarkan kualitas audio yang unggul. POCO M6 Pro dan TECNO Spark 20 Pro yang telah mengantongi sertifikasi DTS dan Hi-Res. Tidak heran jika saat ini Customer Service membutuhkan spesifikasi audio yang lantang, tidak hanya untuk bekerja di meja tetapi juga untuk melayani pembukaan rekening secara daring. Apakah POCO M6 Pro mampu mengungguli TECNO Spark 20 Pro Plus? Atau mungkin TECNO Spark 20 Pro yang lebih unggul? Mari simak ulasan komparasi POCO M6 Pro vs TECNO Spark 20 Pro+.
1. Kedua HP telah lolos persyaratan versi Android melalui Google Play Store
Sebelum membahas spesifikasi utama, penulis terlebih dahulu mengevaluasi persyaratan versi Android. Customer Service bank yang melayani nasabah secara daring membutuhkan aplikasi mobile banking dari bank tempat ia bekerja. Berdasarkan pengamatan, hampir semua aplikasi mobile banking dari berbagai bank memerlukan versi Android 6 hingga 7. Baik POCO M6 Pro maupun TECNO Spark 20 Pro Plus telah melampaui persyaratan ini sehingga kompatibel dengan aplikasi tersebut.
TECNO Spark 20 Pro+ hadir dengan sistem operasi terbaru dalam serinya, yaitu Android 14 dan HiOS 14. Model ini menawarkan fitur yang tidak ada di model lainnya, seperti AoD (Always-on-Display) yang memungkinkan layar tetap menyala meskipun terkunci. TECNO menyediakan berbagai pilihan tampilan AoD yang menarik dan dapat disesuaikan dengan kebutuhan, seperti cuaca, olahraga, kreativitas, dan produktivitas. Fitur lain yang menarik adalah Dynamic Port yang mengubah tampilan notch kamera depan menjadi lebih atraktif saat melakukan aktivitas seperti mengisi daya, merekam, membuka dengan Face ID, atau menerima notifikasi.
Sementara itu, POCO M6 Pro menggunakan Android 13. Meskipun begitu, POCO menjanjikan bahwa POCO M6 Pro akan mendapatkan pembaruan ke Android 14 dan HyperOS di masa mendatang. Jadi, harap bersabar hingga kamu bisa menikmati fitur-fitur menarik dari HyperOS.
2. Kualitas audio keduanya menggelegar berkat DTS untuk TECNO dan Hi-Res untuk POCO serta TECNO
Customer Service bank membutuhkan spesifikasi audio yang baik agar pesan dapat diterima dengan jelas oleh nasabah. Ini sangat penting saat CS harus meminta data dasar atau membantu nasabah membuat nomor PIN dan lain-lain. Beruntung, baik TECNO Spark 20 Pro+ maupun POCO M6 Pro memiliki kualitas audio yang unggul.
TECNO Spark 20 Pro+ dilengkapi dengan dual speaker atau stereo speaker yang sangat lantang, peningkatan signifikan dari seri sebelumnya. Speaker ini menggunakan teknologi DTS, menghasilkan suara yang sangat menggelegar. Volume bisa ditingkatkan hingga 200 persen tanpa distorsi, cocok untuk menonton atau bermain game agar suara terasa lebih nyata.
Tidak hanya itu, TECNO Spark 20 Pro+ juga memiliki fitur Volume Plus yang memungkinkan peningkatan volume hingga 400 persen. Ini sangat berguna untuk menelepon di luar ruangan yang berisik. Jarang ada HP di kelas harga ini dengan fitur seperti ini. Selain itu, TECNO Spark 20 Pro+ dilengkapi dual-microphone untuk menangkap suara lebih jernih, dengan mikrofon utama untuk menangkap suara dan mikrofon kedua yang menghilangkan kebisingan latar belakang berkat AI noise cancellation. POCO M6 Pro juga menawarkan kualitas suara yang luar biasa dengan dua speaker di bagian bawah dan atas. Speaker ini menggunakan teknologi Hi-Res audio yang menghasilkan suara yang cukup menggelegar.
3. Sama-sama 5000 mAh, namun POCO M6 Pro dibekali teknologi ngebut dalam pengisian daya
Customer Service bank juga melayani nasabah secara daring melalui aplikasi mobile banking. Sebab, ia perlu siap sedia membantu kapan saja dalam mengatasi berbagai masalah perbankan seperti pemblokiran kartu, akses rekening, atau bantuan teknis lainnya. Mengenai spesifikasi baterai, POCO M6 Pro menawarkan kapasitas yang cukup besar yaitu 5000 mAh. Meskipun kapasitas ini adalah standar untuk HP di kisaran harga Rp2 jutaan, ketahanan baterainya tergolong baik dan memadai untuk kapasitasnya.
Menurut pengujian yang dilakukan oleh GSMArena, POCO M6 Pro menunjukkan waktu penggunaan aktif selama 11 jam 46 menit. Ketahanan ini tentunya bervariasi tergantung pada jenis penggunaan. Misalnya, HP ini dapat bertahan hingga 39 jam 50 menit saat menelepon, 10 jam 35 menit saat browsing, 13 jam 21 menit saat streaming, dan 6 jam 52 menit saat bermain game. Menariknya, POCO M6 Pro dilengkapi dengan fitur pengisian daya 67 W menggunakan teknologi Turbo Charging, yang memungkinkan pengisian penuh dalam waktu sekitar 44 menit.
Sementara itu, TECNO Spark 20 Pro+ juga layak mendapat pujian untuk ketahanan baterainya yang serupa dengan POCO M6 Pro, yaitu 5000 mAh. Selain kapasitas baterai yang besar, ketahanan juga dipengaruhi oleh aspek lain, seperti chipset Helio G99 Ultimate yang menggunakan fabrikasi 6 nm, yang meningkatkan efisiensi daya. TECNO Spark 20 Pro+ juga dilengkapi dengan fitur adaptive refresh rate yang dapat menghemat konsumsi daya hingga 3-5 persen. Fitur pengisian daya cepat 33 W pada TECNO Spark 20 Pro+ sama dengan TECNO Spark 20 Pro, tetapi lebih baik dibandingkan dengan TECNO Spark 10 Pro yang hanya mendukung 18 W.
4. Sama-sama memiliki layar AMOLED jernih. POCO M6 unggul di sektor kecerahan
Ketika customer service bekerja secara onsite atau bertatap muka langsung dengan nasabah, memiliki smartphone dengan layar yang terang menjadi salah satu hal penting yang perlu dipertimbangkan. Kedua smartphone yang dibahas ini memiliki layar AMOLED, namun dengan karakteristik yang berbeda.
TECNO Spark 20 Pro+ dilengkapi dengan layar lengkung berukuran 6,78 inci, yang memberikan tampilan lebih luas dengan rasio layar ke bodi mencapai 93 persen. Ini sangat ideal untuk menampilkan layanan bank dan panduan pembukaan rekening melalui mobile banking. Kecerahan layarnya yang mencapai 1000 nit juga memadai untuk penggunaan di luar ruangan, dan resolusi Full HD+ membantu menjaga kenyamanan visual meskipun di bawah sinar matahari yang terik.
Sementara itu, POCO M6 Pro juga menggunakan layar AMOLED dengan desain punch hole, yang disebut sebagai Flow AMOLED DotDisplay oleh POCO. Layar ini tampak lebih luas berkat desain bezel yang tipis, dengan rasio layar ke bodi mencapai 88,9 persen. Aktivitas seperti komunikasi dengan nasabah dan proses pembukaan rekening menjadi lebih mudah dengan layar ini. POCO M6 Pro memiliki resolusi Full HD+ (1080 x 2400 piksel) dan aspek rasio 20:9, yang memberikan ketajaman tinggi dengan kerapatan piksel 395 ppi. Panel AMOLED-nya memastikan tampilan tetap tajam dari berbagai sudut, dan klaim POCO mengenai kontras rasio 5.000.000:1 serta kecerahan layar hingga 1.300 nit menunjukkan keunggulan untuk penggunaan di luar ruangan. Dengan kecerahan layar yang 300 nit lebih tinggi dibandingkan TECNO Spark 20 Pro+, POCO M6 Pro memang memiliki keunggulan dalam hal kecerahan.
5. Keduanya dibekali kamera unggul untuk menunjang CS bank video call dengan nasabah
Kamera adalah spesifikasi penting yang tidak bisa diabaikan bagi Customer Service bank. Dengan kamera yang berkualitas, ia dapat memproses verifikasi dokumen, mengambil foto untuk keperluan administrasi, serta melakukan panggilan video dengan hasil yang memadai.
TECNO Spark 20 Pro+ dilengkapi dengan dua kamera belakang, dengan kamera utama 108 MP (f/1.75) yang disebut TECNO sebagai 108 MP Ultra Sensing. Ini adalah fitur baru pada seri TECNO Spark yang menawarkan kejernihan gambar yang sangat baik. Kamera utama ini menggunakan sensor berukuran 1/1.67 inci dan lensa 6P yang mampu beradaptasi dengan berbagai kondisi pencahayaan, baik terang, backlit, maupun rendah cahaya, berkat fitur HDR Algorithm yang menggabungkan beberapa frame menjadi satu. Kamera tambahan pada TECNO Spark 20 Pro+ adalah lensa auxiliary atau depth dengan resolusi 0,08 MP. Di bagian depan, ada kamera selfie 32 MP yang didukung oleh AI.
Di sisi lain, POCO M6 Pro memiliki konfigurasi tiga kamera belakang. Kamera utama 64 MP (f/1.8) menggunakan sensor OmniVision OV64B, dengan focal length 25mm dan sensor berukuran 1/2,0 inci. Kamera ini sudah dilengkapi dengan PDAF dan OIS untuk stabilisasi yang lebih baik. Selain kamera utama, terdapat juga kamera ultrawide 8 MP (f/2.2) dengan sensor OmniVision OV08D berukuran 1/4 inci. Meskipun kamera ultrawide ini tidak memiliki fitur autofocus dan tidak dapat digunakan sebagai kamera makro, POCO M6 Pro tetap menyediakan kamera makro dengan resolusi 2 MP (f/2.4) sebagai pelengkap. Untuk kamera depan, POCO M6 Pro menggunakan kamera selfie 16 MP (f/2.5).
6. POCO M6 Pro memiliki minus di bagian bodi yang rentan meninggalkan jejak finger print
Meskipun bodi HP ini dirancang dengan permukaan datar, termasuk pada bagian frame, desain tersebut kini sedang populer. Namun, sudut frame-nya dibentuk melengkung dan tidak tajam, sehingga tetap nyaman digenggam. Dengan ketebalan hanya 7,98 mm dan berat 179 gram, bodinya terasa ringan.
Ringannya bodi ini disebabkan oleh penggunaan material plastik, yang mendominasi bagian belakang HP. Sayangnya, material plastik ini cenderung mudah meninggalkan jejak sidik jari, bahkan jika tangan tidak berminyak.
6. Kemampuan perekaman video untuk TECNO Spark 20 Pro+ hanya sampai 1440p
Salah satu kelemahan dari TECNO Spark 20 Pro+ adalah kemampuan perekaman videonya. Hal ini cukup disayangkan karena tidak ada peningkatan signifikan dibandingkan dengan model sebelumnya, seperti TECNO Spark 20 Pro dan Spark 20, bahkan dibandingkan dengan TECNO Spark 10 Pro.
Meskipun TECNO Spark 20 Pro+ sudah dilengkapi dengan kamera utama beresolusi tinggi hingga 108 MP, perekaman video masih terbatas pada resolusi 1440p dengan 30 fps, tanpa dukungan untuk perekaman video 4K atau fitur stabilisasi. Selain itu, kemampuan perekaman video kamera depan TECNO Spark 20 Pro+ hanya mencapai 1080p 30 fps, sementara TECNO Spark 10 Pro sudah mampu merekam pada kualitas 1440p 30 fps.
7. Manakah HP yang layak beli untuk CS bank?
Berdasarkan ulasan komparasi POCO M6 Pro vs TECNO Spark 20 Pro+, opsi paling terjangkau untuk Customer Service bank adalah TECNO Spark 20 Pro. Meskipun HP ini lebih dikenal sebagai perangkat game changer, tidak ada salahnya untuk jadi pilihan bagi profesi Customer Service bank. Dengan harga yang lebih ekonomis yaitu Rp2,5 juta dibandingkan POCO M6 Pro yang seharga Rp2,7 juta, TECNO Spark 20 Pro menawarkan value yang lebih baik dengan spesifikasi memadai untuk kebutuhan Customer Service bank. Fitur-fitur yang ditawarkan sangat menunjang antara lain kualitas audio dengan dual speaker dan fitur Volume Plus, performa kamera yang canggih, kapasitas baterai yang besar, layar yang optimal dalam berbagai kondisi pencahayaan, serta diotaki chipset Helio G99 Ultimate yang tangguh. Kedua smartphone, baik TECNO maupun POCO, sama-sama dilengkapi dengan RAM 8/256 GB.
Namun, POCO M6 Pro juga merupakan pilihan yang baik. Jika kamu mengutamakan layar cerah dan kamera yang stabil, POCO M6 Pro bisa menjadi opsi yang ideal meskipun dengan harga yang sedikit lebih tinggi dibandingkan TECNO Spark 20 Pro. Mengingat rata-rata gaji Customer Service Bank dilansir situs BPSDMI Kementerian Perindustrian adalah Rp3,3 juta. Maka dari itu, kamu bisa menyisihkan sebagian dari penghasilan tersebut untuk memilih salah satu dari kedua HP sesuai dengan preferensi. So, apakah kamu sepakat jika TECNO Spark 20 Pro adalah pemenangnya pada duel kali ini?