Industri smartphone dipenuhi dengan banyak ponsel pintar menarik yang dirilis ke publik dan menuai kesuksesan. Namun, seperti hidup yang tidak selamanya berjalan mulus, industri smartphone juga sempat dihiasi dengan ketidakberhasilan dirilisnya ponsel pintar.
Beberapa gagal karena mencoba pendekatan atau gaya desain baru, sementara tidak sedikit yang bahkan berakhir dibatalkan ketika masih sekadar prototipe. Berikut 7 HP ambisius nan keren yang sayangnya berakhir dibatalkan.
Essential hanya pernah merilis satu HP dengan nama Essential Phone, sebelum akhirnya tutup. Itu jauh dari kata sempurna karena software yang penuh masalah dan kamera yang mengecewakan. Meskipun begitu, Essential Phone jadi salah satu HP yang mempopulerkan desain layar dengan notch.
Beberapa bulan sebelum tutup, Essential sebenarnya sempat mengembangkan sekuel HP pertama mereka yaitu Essential Phone 2. Yang menarik, Essential Phone 2 punya desain panjang dengan layar tinggi dan nampak seperti remote TV alih-alih smartphone.
Salah satu HP yang paling terkenal karena dibatalkan adalah Project Ara dari Google. Proyek visioner yang dimulai pada tahun 2013 itu mengusung konsep modular di mana beberapa bagian dapat dilepas dan diganti dengan mudah. Sayangnya, Google membatalkan Project Ara pada tahun 2016 karena ingin “merampingkan” upaya mereka di bidang perangkat keras.
Meski telah mati, HP dengan konsep modular pada HTC akhirnya tetap lahir. Salah satu yang paling terkenal adalah seri Motorola Z, di mana pengguna dapat menambah baterai hingga kamera lewat sistem Moto Mod.
Google Pixel 2 dan Pixel 2 XL masing-masing dibuat oleh HTC dan LG pada tahun 2017, namun diketahui jika HTC seharusnya membuat keduanya. Salah satu rumor bahkan menyebut jika Pixel 2 XL buatan HTC (dengan codename Muskie) berakhir sebagai HTC U11 Plus.
Namun, prototipe untuk HTC Pixel 2 XL muncul di YouTube awal tahun ini dan menampilkan desain body belakang yang lebih keren dengan pola zig-zag. Di samping itu, Pixel 2 XL garapan HTC juga punya bezel tebal di bagian depan yang untungnya tidak dibawa pada Pixel 2 XL buatan LG.
Awal tahun 2014 menjadi masa di mana Windows Phone mendapat perhatian yang cukup luas. Di beberapa negara, Windows Phone bahkan berada di tingkat popularitas yang sama dengan Android dan iOS, lewat HP ciamik seperti Lumia 930 dan Lumia 1520.
Microsoft dan Nokia sendiri sempat akan merilis HP flagship Lumia baru dengan codename McLaren, namun sayangnya dibatalkan. Kemudian pada tahun 2016, Windows Central mengulas prototipe final dari Lumia McLaren yang disebut memiliki fitur “3D touch” yang memungkinkan pengguna untuk berinteraksi dengan layar tanpa perlu menyentuhnya.
Nokia N95 yang meluncur pada tahun 2007 merupakan salah satu terunik dari Nokia yang dilengkapi dengan desain slider dua arah yang bisa digeser ke atas dan ke bawah. Penyimpanan 8GB diusung di samping kamera selfie untuk video call dan kamera utama 5MP.
HMD Global selaku pemegang lisensi Nokia saat ini sempat ingin melakukan reboot, namun akhirnya tidak jadi meski prototipe-nya telah dibuat. Di versi baru yang sempat direncanakan, Nokia N95 (reboot) hadir dengan slider horizontal alih-alih vertikal di mana desain slider barunya menyembunyikan kamera selfie dan juga speaker.
Sony Ericsson meluncurkan Xperia Play pada tahun 2011 dan hingga kini itu masih jadi salah satu contoh smartphone gaming luar biasa. Spesifikasinya mungkin tidak begitu gahar, namun Xperia Play punya fitur seperti gamepad dengan dua analog trackpad, tombol d-pad dan sepasang tombol bahu.
Sony Ericsson sempat menggarap penerusnya namun tak lama setelah itu, sepenuhnya dibatalkan. Pada September 2020, prototipe dari Xperia Play 2 muncul ke permukaan internet, menampilkan desain yang hampir mirip dengan generasi pertamanya namun kini dengan ekstra tombol 3D yang misterius.
Mi Mix Alpha merupakan salah satu HP ambisius yang tidak pernah dirilis, dengan pertama kali diungkap pada akhir tahun 2019 silam. HP garapan Xiaomi itu dilengkapi dengan layar yang “membungkus” hampir keseluruhan body, membuatnya jadi HP pertama yang punya desain liar semacam itu.
Selain konsep yang menarik, Mi Mix Alpha juga dibekali dengan spesifikasi serta fitur kelas wahid seperti Snapdragon 855+, kamera utama 108MP dan baterai 4,050mAh dengan fast-charging 40W. Pada tahun 2020, CEO Xiaomi – Lei Jun mengonfirmasi bahwa produksi masal untuk Mi Mix Alpha resmi dibatalkan.
Itulah tadi ulasan mengenai beberapa HP ambisius nan keren yang sayangnya berakhir dibatalkan. Dari beberapa HP keren di atas, mana yang paling kamu inginkan untuk dirilis ke publik?