Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
digitaltrends

Android merupakan salah satu OS yang paling banyak ditemui di ranah mobile. Entah itu smartphone, smartwatch atau peralatan rumah tangga berbasis IT. Saat ini, sisitem operasi Android masih merajai duna mobile khususnya smartphone. Android lebih banyak dipilih karena sifatnya yang open source, gratis banyak pilihan produknya dalam hal smartphone.

Nah, bagi kamu yang memiliki smartphone android yang sudah berumur dan terkadang mengalami lag atau crash sewaktu menjalankan aplikasi terkini, maka salah satu jalan adalah melakukan root pada smartphonemu. Cara ini dapat membuat smartphone lebih kencang loh.

Selain itu, yuk simak alasan lainnya mengapa kamu perlu meroot smartphonemu.

Memasang custom ROM dengan tampilan baru plus OS Android terbaru

androidauthority

Untuk bisa memasang suatu custom ROM pada smartphone Android, kamu perlu melakukan root terlebih dahulu. Berbagai custom ROM gratis tersedia di situs XDA Developers. Pastikan kamu memilih custom ROM yang sesuai dengan tipe smartphonemu. Dengan demikian kamu memperoleh tampilan yang baru serta berbeda daripada sebelumnya.

Jika kamu menginginkan custom ROM yang terupdate, kamu bisa menggunakan ROM CyanogenMod. ROM ini memiliki 2 versi yakni berbasis Android Kitkat dan satunya berbasis Android Lollipop.

Beberapa waktu yang lalu, pengembangan ROM CyanogenMod dihentikan. Kini terdapat ROM baru yang merupakan kelanjutan dari ROM tersebut yang dinamai Lineage OS.

ROM ini sudah mendukung android Nougat terbaru. Bagi kamu yang berminat, langsung saja ke laman utama Lineage OS dan memilih yang sesuai dengan tipe smartphonemu.

Berniat mengulik software & hardware smartphonemu? Root dulu!

electronicsb2b

Bagi kamu yang penasaran bagaimana "isi rumah" android yang kamu gunakan, kamu bisa merootnya lalu mengubah tampilan sesuka hatimu. Selain itu, kamu juga melakukan sejumlah tweak yang berguna agar komsumsi RAM rendah, peningkatan kualitas sinyal dan komsumsi baterei yang lebih hemat.

Selain itu, dengan akses root, kamu juga bisa mengatur kecepatan CPU smartphone sesuai kebutuhanmu bahkan melakukan overheat. Kamu juga bisa menghapus aplikasi bawaan yang sulit dihapus tanpa akses root.

Selain itu, kamu juga bisa loh menggunakan memori eksternal sebagai memori internal virtual dan RAM virtual serta menjadikan memori eksternal sebagai tempat menyimpan/menginstal aplikasi. Dengan demikian masalah memori yang hampir habis atau lag karena sempitnya kapasitas RAM yang tersedia tidak lagi kamu alami.

Tentunya jika kamu ingin melakukan cara ini, kamu harus yakin serta mengikuti dengan cermat berbagai tutorial yang tersedia di internet. 

Masalah garansi atau terkena virus? Kamu tidak perlu menguatirkannya lagi

digitaltrend

Melakukan root pada smartphone memang dapat menghanguskan garansi. Namun karena ponsel yang kamu miliki sudah tua, tentunya garansi yang kamu miliki tidak dapat lagi kamu klaim.

Root juga bisa membuat ponsel android rentan terkena virus. Namun kamu tidak perlu khawatir karena sekarang tersedia berbagai aplikasi antivirus gratis. Selain itu, jika kamu menginstal aplikasi hanya dari sumber terpercaya baik itu play store atau situs download terpercaya lainnya tentunya virus tidak akan merasuki smartphonemu. Lagipula smartphone yang sudah tua, tentunya tidak lagi mendapat update keamanan dari vendor smartphone itu sendiri. 

Nah, jika kamu memiliki smartphone "tua", apakah kamu berniat merootnya ?

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.

Editorial Team