ilustrasi Xiaomi Redmi 15 yang bersertifikasi IP64 (mi.com)
Di antara keduanya, Redmi 15C punya audio jack 3,5 mm untuk mendengarkan lagu lewat headphone berkabel serta tiga slot kartu untuk memasang dua kartu SIM dan satu kartu microSD sekaligus. Sementara itu, Redmi 15 tak punya audio jack 3,5 mm, tapi punya pemancar inframerah agar dapat berfungsi sebagai remote TV dan AC. Lalu, Redmi 15 dilengkapi slot kartu hybrid, membuatnya bisa memuat dua kartu SIM sekaligus atau satu kartu SIM dan satu kartu microSD.
Di luar dari itu, keduanya sama-sama memiliki pemindai sidik jari di tombol daya, speaker mono, satu mikrofon, dan NFC, serta menjalankan HyperOS 2 berbasis Android 15. Bahkan, kedua smartphone Xiaomi tersebut juga kedap debu dan aman terkena cipratan air karena bersertifikasi IP64. Terkait warna, Redmi 15C tersedia dalam opsi moonlight blue, midnight black, mint green, dan twilight orange. Sementara itu, Redmi 15 hadir dalam jumlah opsi warna lebih sedikit, mencakup midnight black, sandy purple, dan titan grey.
Yang terakhir, di bawah ini adalah komparasi harga Redmi 15C dan Redmi 15 di Indonesia:
Redmi 15C
Varian 6/128GB: Rp1,5 juta
Varian 8/256GB: Rp1,7 juta
Redmi 15
Berdasarkan ulasan komparasi smartphone Redmi 15 vs Redmi 15C, terlihat bahwa Xiaomi memposisikan Redmi 15 lebih tinggi dari Redmi 15C. Dengan harga lebih mahal, sudah cukup wajar ia punya spek lebih mumpuni, seperti layar, performa, dan baterai. Pengalaman pemakaian Redmi 15 tentunya lebih unggul meski tidak punya audio jack 3,5 mm dan tiga slot kartu.