ilustrasi Mac Mini (unsplash.com/Amanz)
Kalau Mac Studio dan MacBook Pro terasa kemahalan, jangan khawatir, ada Mac Mini sebagai pintu masuk ke dunia gaming Mac. Dengan harga yang jauh lebih terjangkau, Mac Mini yang ditenagai chip M2 Pro adalah jagoan di kelas 1080p. Kamu mungkin nggak bisa memainkannya di resolusi 4K dengan settingan ultra, tapi untuk resolusi Full HD (1080p), mesin mungil ini ternyata sangat mampu menjalankan banyak game populer dengan lancar di 30 sampai 60 FPS.
Selain harganya yang bersahabat, Mac Mini punya satu senjata rahasia, yaitu performa emulasinya yang hebat. Buat kamu yang suka main game-game dari konsol lama seperti PlayStation 3, Wii U, atau bahkan Switch, Mac Mini bisa jadi mesin nostalgia yang sangat mumpuni. Tentu ada kekurangannya, yaitu memori dan storage di model dasarnya terasa agak pas-pasan untuk ukuran game zaman sekarang. Jadi, siap-siap saja butuh hard disk eksternal. Meski begitu, Mac Mini tetap menjadi cara paling hemat dan efisien untuk menikmati ekosistem gaming macOS pada 2025 ini.
Pada akhirnya, di 2025 ini memilih Mac untuk gaming bukan lagi sebuah ide yang aneh. Dari performa monster milik Mac Studio, portabilitas premium MacBook Pro 16, hingga Mac Mini yang ramah di kantong, Apple sudah membuktikan bahwa secara hardware mereka sangat siap.
Namun, ada satu "PR" terbesar yang masih harus dikejar, yaitu jumlah game yang tersedia. Meski daftarnya terus bertambah, harus diakui koleksi game kelas AAA di macOS masih jauh ketinggalan dibanding perpustakaan raksasa di Windows. Jadi, sebelum kamu memutuskan untuk membeli salah satu mesin keren di atas, pastikan dulu game-game favoritmu memang sudah bisa dimainkan di platform ini.