Teknologi yang terus berkembang jelas membuat kita berangan-angan mendapatkan fitur-fitur yang lebih inovatif di 2021. Tidak hanya untuk smartphone flagship, tetapi juga smartphone yang menyasar pasar menengah ke bawah.
Dari berbagai harapan, satu yang paling kita dapatkan adalah kamera canggih. Namun apa sajakah kecanggihan kamera yang benar-benar ingin kita peroleh tersebut? Kurang lebih ini resolusinya.
Kualitas merekam video 8K belum dimiliki oleh semua smartphone dan hanya dipasangkan pada smartphone premium. Bukan tidak mungkin di 2021 ini 8K akan menjadi fitur yang bisa dinikmati segala kalangan atau setidaknya masuk ke dalam smartphone kelas menengah.
Video berkualitas 8K membutuhkan lensa yang tinggi resolusi. Setidaknya untuk kamera utama, diperlukan minimal 33MP.
Jika ingin satu smartphone bisa punya fitur video 8K, mereka perlu memenuhi hal ini. Tapi walaupun tidak mendapatkan kualitas video tersebut, setidaknya lensa kamera yang tinggi resolusi akan bisa memberikan gambar yang lebih baik.
Tentu saja kamu ingin 8K, tapi jangan lupakan juga video 4K. Sebelum menikmati 8K, akan jauh lebih baik jika kualitas video yang disuguhkan di fitur 4K bisa menangkap sampai 240fps.
Jika fitur ini bisa benar-benar diadaptasi, percayalah. Kamu tidak memerlukan 8K untuk merasakan kualitas video yang setara film.
Mengambil gambar bersamaan untuk sekarang hanya bisa dinikmati oleh pengguna smartphone premium. Padahal fitur tersebut bisa dibilang penting, khususnya bagi mereka yang suka bereksperimen dengan video. Entah itu mengambil bersama tiga kamera belakang sekaligus atau rekaman kamera depan bersama dengan kamera belakang.
Ada perbedaan yang cukup signifikan antara warna 8-bit dan 10-bit. Itu adalah kemulusan transisi tiap warna.
Sejauh ini yang menggadang smartphone-nya mampu memberikan pengaturan warna 10-bit hanyalah Apple. Tetapi brand semacam OPPO mencoba menjejaki langkah tersebut pula dan bukan tidak mungkin pengaturan warna 10-bit ini akan umum di 2021.
Paling umum yang diberikan oleh perusahaan smartphone adalah telephoto dengan kemampuan hybrid zoom. Hal ini mengakibatkan kualitas gambar menurun drastis.
Solusi terbaik yang sejauh ini ditawarkan penggunaan dua lensa telephoto. Hal ini sudah diterapkan pada Mi Note 10, Mi 10 Pro, vivo X50 Pro, smartphone premium lainnya.
Rata-rata setiap smartphone sekarang pasti memasangkan kamera makro 2MP sebagai pelengkap. Semuanya tahu bahwa ini adalah gimmick mengingat sangat jarang orang menggunakannya. Mungkin akan menjadi lebih baik jika ada pilihan lensa yang mana sebagai konsumen kamu bisa memilih mengganti lensa makro itu atau tidak.
Kamera pop-up mencoba menyajikan cara alternatif mendapatkan bagian depan yang sepenuhnya layar, namun itu tergantikan oleh inovasi in-display. Sekarang harapan terbesar adalah semua kamera depan menjadi in-display. Memang in-display sejauh ini dikatakan punya kualitas gambar yang buruk, tetapi seharusnya itu akan teratasi di kemudian hari, atau tepatnya saat 2021 ini.
Yang jelas, kemampuan kamera smartphone-mu akan makin canggih, tapi tidak ada yang tahu secara pasti akan ke manakah arahnya. Dari semua daftar ini, mana yang paling ingin kamu inginkan pertama tercapai? In-display untuk semua smartphone?