5 Resolusi Perekaman Video di HP, Mana yang Cocok Buat Bikin Konten?

Resolusi perekaman video 720p sering disebut sebagai resolusi HD (High Definition). Biasanya, perekaman ini merupakan perekaman video terendah yang ada di HP. Karena merupakan perekeman terendah, alhasil perekaman 720p jarang digunakan karena detailnya yang minim, noise yang bertebaran, warna yang kusam, dan kualitasnya yang buruk. Perekaman video 720p lebih sering dipakai di HP jadul yang memiliki sensor kamera kecil dan megapixel yang kecil. Terakhir, video yang direkam dengan perekaman 720p memiliki ukuran yang kecil.

1080p atau FHD (Full High Definition) merupakan perekaman video yang menjadi standar dari semua HP. Pasalnya, resolusi 1080p memiliki detail yang cukup, warna yang baik, stabilisasi yang optimal, dan ukuran filenya tidak terlalu besar. Saat ini, hampir semua HP bisa merekam video dengan resolusi 1080p, entah itu HP entry level, mid-range, hingga flagship sekalipun. Tak cuma itu, kualitas video 1080p juga tak akan berkurang terlalu jauh jika diunggah di media sosial atau komputer. Jadi, resolusi 1080p merupakan salah satu resolusi perekaman video yang paling diminati.

Resolusi 2K atau Quad High Definition termasuk salah satu resolusi yang cukup tinggi. Biasanya, resolusi ini hadir di HP mid-range yang harganya mulai dari Rp2 jutaan. Resolusi 2K menawarkan detail gambar yang tinggi, resolusi hingga 2000 pixel, dan cocok untuk content creator pemula. Sebab, saat melakukan editing video tak akan pecah, warna tetap terjaga, dan detail di video tetap tinggi. Sayangnya, resolusi ini jarang dipakai oleh banyak orang. Pasalnya, resolusi 2K terkesan "nanggung" karena kualitasnya hanya sedikit lebih tinggi dari 1080p.

Jika kamu ingin menjadi content creator yang serius, maka perekaman video di resolusi 4K merupakan suatu hal yang wajib. Pasalnya, 4K merupakan resolusi yang paling ideal bagi pengeditan video dan sangat fleksibel jika kamu ingin melakukan resize dan sebagainya. HP yang bisa merekam video hingga resolusi 4K juga banyak, bahkan HP Rp4 jutaan sekalipun sudah bisa melakukannya. Di banyak kesempatan, resolusi 4K sering disebut sebagai Ultra High Definition, karena resolusi 4K memang memberikan gambar yang sangat tajam dan memberikan pengalaman visual yang luar biasa.

Sama seperti 4K, resolusi 8K sering disebut sebagai Ultra High Definition. Bedanya, perekaman 8K memiliki 4320 pixel sementara 4K hanya memiliki 2160 pixel. Nah, perekaman 8K sendiri merupakan perekaman tertinggi dan biasanya hanya bisa ditemukan di HP flagship seperti Samsung Galaxy S25 Ultra dan Xiaomi 15 Ultra. Sayangnya, perekaman 8K di HP belum terlalu optimal. Sebab, perekaman video 8K memakan banyak daya dan beberapa HP belum bisa memaksimalkan kestabilan saat sedang merekam video di resolusi ini.

Ternyata, HP memiliki banyak resolusi perekaman video. Pertama, perekaman 720p dan 1080p cocok untuk merekam video santai. Kemudian, perekaman 2K dan 4K sangat cocok buat content creator atau perekaman video profesional. Di sisi lain, perekaman video 8K memang belum terlalu optimal, namun kamu bisa menggunakannya jika ingin merekam video dengan resolusi tertinggi.