5 Rumor Mengenai Samsung Galaxy S26 Series, Hadirkan Charger 60 Watt

Biasanya perilisan Samsung Galaxy S series dilakukan pada bulan Januari, tepatnya di event Samsung Galaxy Unpacked. Namun, laman PhoneArena menerangkan bahwa ada kemungkinan kalau perilisan Samsung Galaxy S26 series akan diundur ke bulan Februari 2026. Sumber yang sama juga menjelaskan bahwa pengunduran tersebut kemungkinan diprakarsai oleh tiga faktor, yaitu adanya integrasi perangkat TriFold, stabilitas chipset baru Exynos 2600, dan persiapan One UI 8.5 agar lebih matang saat dirilis ke publik.

Setelah bertahun-tahun tidak memberikan peningkatan kapasitas baterai dan charger, sepertinya hal tersebut akan berubah di tahun depan. Dilansir GSMArena, terdapat rumor bahwa Samsung Galaxy S26 Ultra akan menggunakan baterai berkapasitas 5,200 mAh dan meninggalkan kapasitas 5,000 mAh yang sudah dipakai sejak Galaxy S20 Ultra. Di akhir tahun 2025 Samsung juga diam-diam merilis charger 60 watt. Nah, sumber lain menyebutkan bahwa hal tersebut menjadi pertanda bahwa Samsung Galaxy S26 Ultra akan mendukung pengecasan dengan daya 60 watt.

Dilansir Gizmochina, Samsung Galaxy S26 series akan menggunakan Android 16. Namun, seri tersebut tak akan menggunakan One UI 8 seperti perangkat lain. Sebaliknya Samsung Galaxy S26 series akan dibalut antarmuka One UI 8.5. Kelihatannya memang bukan upgrade signifikan, tapi dari versi Beta yang sudah beredar One UI 8.5 memberikan peningkatan di berbagai aspek, seperti kustomisasi, fitur keamanan, AI, hingga konektivitas. Saat peluncurkan Samsung Galaxy S26 series, nantinya One UI 8.5 sudah lebih stabil dari versi Beta.

Di tahun 2025 Samsung memperkenalkan Galaxy S25 Edge yang merupakan HP tipis pertama mereka. Uniknya laporan dari laman Android Authority menjelaskan bahwa Samsung tak akan melanjutkan seri Edge. Artinya Galaxy S26 Edge tak akan diproduksi oleh Samsung. Hal tersebut dapat terjadi karena Samsung Galaxy S25 Edge tidak mendapat respon yang baik dari konsumen. Jadi daripada membuat penerusnya yang belum tentu laku Samsung lebih memilih untuk menghentikan produksi seri Edge.

Di Samsung Galaxy S25 series, perusahaan asal Korea Selatan tersebut menggunakan chipset Snapdragon 8 Elite di semua serinya. Namun, di tahun 2026 Samsung akan menggunakan strategi lama. Jadi seri Ultra tetap menggunakan Snapdragon sementara seri reguler dan Plus akan ditanamkan chipset buatan mereka, yaitu Exynos 2600. Namun, informasi lebih lanjut menjelaskan kalau saat ini hal tersebut hanya berlaku untuk unit yang dijual di Korea Selatan. Untuk unit internasional belum ada informasi yang lebih mendalam.

Rumor mengenai Samsung Galaxy S26 series memang sangat menarik untuk diikuti. Namun, perlu digarisbawahi bahwa semuanya hanyalah rumor dan kabar yang beredar. Artinya semua rumor tersebut belum dikonfirmasi secara resmi oleh pihak Samsung. Untuk memastikan apakah semua rumor tersebut benar, kamu harus menunggu peluncuran Samsung Galaxy S26 series secara resmi.