Samsung Galaxy S25 FE vs Xiaomi 14, Pilih Mana di 2025?

Samsung Galaxy S25 FE membawa identitas minimalis khas Samsung dengan bodi datar yang terlihat simpel, tapi tetap elegan. Material bodinya solid berkat armor aluminium frame serta lapisan Corning Gorilla Glass Victus+ di depan dan belakang. Tidak hanya tangguh, dimensinya juga tipis di angka 7,4 mm dengan bobot 190 gram sehingga membuatnya cukup nyaman digenggam seharian. Apalagi, layar 6,7 inci Dynamic AMOLED 2X didukung refresh rate 120Hz, HDR10+, dan tingkat kecerahan puncak 1900 nits yang diusungnya sudah lebih dari cukup guna pemakaian outdoor.

Di sisi lain, Xiaomi 14 tampil dengan pendekatan berbeda. Desainnya lebih compact dengan layar 6,36 inci. Meski lebih kecil, layar ini tetap terasa premium berkat bezel ultra tipis hanya 1,61 mm sehingga rasio layar ke bodi terlihat sangat modern. Menariknya, panel yang digunakan Xiaomi 14 adalah AMOLED CrystalRes dengan resolusi 1,5K, lebih tajam dibanding layar FHD+ milik Galaxy S25 FE. Kualitas layar Xiaomi 14 juga unggul karena kecerahan puncaknya mampu menembus 3000 nits, menjadikannya salah satu layar paling terang di kelasnya. Sama seperti rivalnya, perangkat ini sudah mengantongi sertifikasi IP68 untuk ketahanan terhadap air dan debu.

Beralih ke dapur pacu, Samsung Galaxy S25 FE mempercayakan tenaga utamanya pada Exynos 2400, chipset yang juga dipakai Galaxy S24. Secara performa, chipset ini sebenarnya cukup tangguh untuk kebutuhan harian hingga gaming menengah. Ditambah, Samsung menyediakan berbagai varian memori, yakni RAM 8GB dengan penyimpanan internal 128/256/512GB. Absennya detail jenis RAM dan penyimpanan membuat sebagian orang sedikit mempertanyakan. Apalagi, jika dibandingkan dengan kompetitor yang lebih agresif dalam memberi spesifikasi. 

Sebaliknya, Xiaomi 14 tampil jauh lebih percaya diri. Smartphone ini ditenagai salah satu chipset tercepat saat ini, yakni Snapdragon 8 Gen 3 yang berpadu bersama RAM 12GB LPDDR5X dan internal 256GB UFS 4.0. Kombinasi tersebut tak hanya menghadirkan performa kencang, tapi juga penyimpanan lebih lega dan cepat dalam baca tulis data. Buat kamu yang gemar bermain game kelas berat dan melakukan editing video langsung di smartphone, Xiaomi 14 jelas terasa lebih unggul.

Untuk sektor fotografi, Samsung Galaxy S25 FE membawa konfigurasi tiga kamera belakang. Detailnya, ada lensa utama 50MP OIS yang menjamin stabilitas saat memotret maupun merekam video, kamera ultrawide 12MP, dan lensa telefoto 8MP dengan zoom optik 3x. Di bagian depan, Samsung menyematkan kamera 12MP yang cukup mumpuni untuk kebutuhan selfie dan video call. Kehadiran AI ProVisual Engine juga makin menambah hasil foto Galaxy tetap konsisten dengan warna natural, tajam, dan noise yang terjaga, terutama dalam kondisi low light. Sementara pada urusan video, perangkat ini mendukung perekaman hingga 8K@30fps, lengkap diimbangi fitur khas nightography yang membuatnya andal di malam hari.

Berbeda pendekatan, Xiaomi 14 mengandalkan kekuatan kolaborasi bersama Leica. Tiga kamera belakangnya sama-sama beresolusi 50MP, tapi masing-masing punya peran berbeda. Misalnya, kamera utama dengan sensor Light Fusion 900 yang mampu menangkap cahaya lebih banyak, kamera ultrawide 115 derajat, dan kamera telefoto 75mm OIS. Di bagian depan, terdapat kamera 32MP yang lebih detail untuk selfie maupun panggilan video. Menariknya, Xiaomi memberi pilihan mode Leica Authentic dan Leica Vibrant, memungkinkan pengguna menentukan karakter warna foto sesuai selera, seperti natural klasik atau lebih artistik. Di sisi video, Xiaomi 14 bahkan melangkah lebih jauh dengan dukungan 8K Dolby Vision HDR guna menghadirkan kualitas sinematis yang jarang dimiliki kompetitor di kelasnya.

Samsung Galaxy S25 FE hadir dengan baterai berkapasitas 4900mAh yang kini dipasangkan dengan teknologi fast charging 45W. Angka ini jelas peningkatan signifikan dibandingkan generasi sebelumnya yang hanya mendukung baterai 4700mAh dan pengisian 25W. Selain itu, Galaxy S25 FE juga mendukung wireless charging 15W. 

Di sisi lain, Xiaomi 14 memang membawa kapasitas daya sedikit lebih kecil, yaitu 4610 mAh. Namun, smartphone ini menebusnya dengan teknologi pengisian daya super kencang 90W HyperCharge sehingga baterai bisa terisi penuh dalam waktu singkat. Tak hanya itu, dukungan wireless charging 50W juga bikin Xiaomi 14 melampaui banyak kompetitor di kelas harga yang sama. Kecepatan isi ulang inilah yang menjadikannya pilihan menarik bagi kamu yang tidak suka menunggu lama saat mengisi baterai.

Soal harga, Galaxy S25 FE dibanderol mulai Rp10,8 jutaan di pasar global. Namun, hingga kini belum ada info resmi mengenai kedatangannya di pasar Indonesia. Sementara itu, Xiaomi 14 sudah resmi hadir di Indonesia dengan banderol sekitar Rp10,4 jutaan untuk varian 12/256GB. Dengan spesifikasi yang lebih lengkap dan harga lebih rendah, Xiaomi jelas menawarkan value yang sangat menarik.

Melihat perbandingan ini, Samsung Galaxy S25 FE unggul dalam pengalaman layar besar, ketahanan baterai lebih lega, dan ekosistem One UI dengan dukungan update jangka panjang. Smartphone ini cocok buat kamu yang ingin investasi dengan perangkat stabil dan dukungan software resmi hingga bertahun-tahun ke depan. Sedangkan Xiaomi 14 lebih menonjol dalam hal performa, kapasitas memori, kamera Leica, serta teknologi pengisian daya super cepat. Dengan harga lebih terjangkau dan sudah resmi hadir di Indonesia, perangkat ini sangat worth it bagi kamu yang mengejar performa maksimal dan pengalaman fotografi premium tanpa harus merogoh kocek lebih dalam.

Pada akhirnya, pilihan ada di tanganmu. Jika kamu lebih mengutamakan ekosistem dan ketahanan software, Galaxy S25 FE terasa lebih aman. Tapi, kalau value terbaik dengan spesifikasi agresif adalah prioritas utama, Xiaomi 14 jelas lebih menggoda untuk dibawa pulang.