Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Samsung Galaxy Z Flip 7 FE (kiri) (samsung.com) | Samsung Galaxy Z Flip 6 (kanan) (samsung.com)

Intinya sih...

  • Harga Galaxy Z Flip 7 FE lebih murah daripada Galaxy Z Flip 6, dibanderol sekitar Rp14,6 juta

  • Kapasitas baterai Galaxy Z Flip 7 FE dan Galaxy Z Flip 6 sama-sama di 4.000 mAh, namun dengan perbedaan chipset

  • Kedua model punya konfigurasi kamera yang serupa, namun tampilan visual mereka sulit dibedakan

Samsung Galaxy Unpacked sukses digelar pada 9 Juli 2025 di New York, Amerika Serikat, atau pukul 21.00 WIB waktu Indonesia. Pada seri kedua tahun ini, Samsung resmi merilis tiga perangkat yang telah lama dinantikan para Samsung Fans dan menjadi bahan rumor selama berbulan-bulan yaitu Samsung Galaxy Z Flip 7, Galaxy Z Fold 7, dan Galaxy Z Flip 7 FE. Yang paling mencuri perhatian, Samsung akhirnya menghadirkan versi Fan Edition (FE) perdana di lini Flip. Sebelumnya, versi FE hadir di Samsung Galaxy S20 FE pada 2020 lalu.

Meski Samsung tidak mengumbar spesifikasi Galaxy Z Flip 7 FE secara detail, sekilas desainnya tampak seperti "kloning" dari Galaxy Z Flip 6. Terlebih lagi, rumor yang beredar menjelang peluncuran sempat menyebutkan bahwa Galaxy Z Flip 7 FE tidak membawa banyak perubahan signifikan dari pendahulunya. Tapi benarkah keduanya identik? Jika spesifikasinya memang mirip, mungkinkah Galaxy Z Flip 6 sebagai model lama justru jadi pilihan yang lebih menarik? Biar semakin yakin, ayo telusuri lebih jauh lewat komparasi berikut untuk melihat perbedaan dan kelebihan masing-masing!

1. Harga Galaxy Z Flip 7 FE dibanderol lebih murah daripada Galaxy Z Flip 6

Samsung Galaxy Z Flip6 (samsung.com)

Sebelum membahas detail spesifikasi internal, rasanya kurang lengkap jika tidak menyinggung soal harga terlebih dahulu. Setiap kali ada rilisan baru, salah satu hal yang paling dinantikan adalah berapa banderol harga jualnya. Tak sedikit calon pembeli yang menjadikan harga sebagai penentu keputusan apakah tetap bertahan dengan Galaxy Z Flip 6 atau langsung memilih Galaxy Z Flip 7 FE sebagai opsi upgrade sekaligus varian termurah dari lini Galaxy Z Flip 7.

Dalam acara Samsung Galaxy Unpacked pada 9 Juli 2025, Samsung resmi mengumumkan bahwa Galaxy Z Flip 7 FE dibanderol seharga 899 dolar AS (sekitar Rp14,6 juta). Smartphone ini tersedia dalam dua pilihan kapasitas penyimpanan, yaitu 128GB dan 256GB. Menariknya, selama masa pre-order, kedua varian tersebut ditawarkan dengan harga yang sama, yakni 899 dolar AS. Padahal, versi 256GB seharusnya dihargai 959 dolar AS (sekitar Rp15,5 juta). Artinya, Samsung memberikan potongan harga sebesar 60 dolar untuk varian berkapasitas lebih besar tersebut. Sebagai catatan, harga yang dicantumkan dalam artikel ini mengacu pada Samsung US. Hingga saat ini, belum ada informasi resmi terkait harga Galaxy Z Flip 7 FE di pasar Indonesia.

Sementara itu, Galaxy Z Flip 6, yang telah berusia satu tahun, kini mengalami penurunan harga. Dari harga rilis awal sebesar 1.099 dolar AS (sekitar Rp17,8 juta) pada 24 Juli 2024, kini harganya turun menjadi sekitar Rp16.499.000 di pasar Indonesia. Galaxy Z Flip 6 tersedia dalam dua pilihan penyimpanan yaitu 256GB dan 512GB, dimana keduanya sudah dilengkapi RAM 12GB.

2. Kapasitas baterai Galaxy Z Flip 7 FE dan Galaxy Z Flip 6 juga sama-sama di 4.000 mAh

Galaxy Z Flip 7 FE (samsung.com)

Baik Samsung Galaxy Z Flip 7 FE maupun Galaxy Z Flip 6 sama-sama dibekali baterai berkapasitas 4.000 mAh. Angka tersebut menjadi standar baru untuk lini smartphone lipat Samsung. Kapasitas ini mungkin terbilang kecil jika dibandingkan smartphone berukuran reguler. Namun untuk perangkat foldable yang memiliki desain ramping dan kompleksitas engsel, angka tersebut terbilang cukup impresif. Melalui kapasitas ini, pengguna tetap dapat menikmati penggunaan sehari penuh dalam skenario normal. Mulai dari scrolling media sosial, menonton video, hingga melakukan multitasking ringan.

Soal SoC, masing-masing memiliki perbedaan. Meskipun kapasitas baterainya sama, durasi pemakaian harian dapat sedikit berbeda tergantung pada bagaimana masing-masing chipset mengelola konsumsi energi. Galaxy Z Flip 6 mengandalkan Snapdragon 8 Gen 3. Sementara Galaxy Z Flip 7 FE menggunakan Exynos 2400, yang secara historis belum seoptimal Snapdragon dalam pengelolaan daya. Perbedaan ini bisa berdampak langsung terhadap ketahanan baterai dalam penggunaan nyata. Kedua smartphone ini juga sudah mendukung fitur-fitur premium seperti wireless charging 15W, fast charging 25W, sertifikasi IP48, Bluetooth 5.4, serta stereo speaker berkat dukungan Dolby Atmos. Tak lupa, Galaxy Z Flip 7 FE juga telah dibekali sistem operasi Android 16 dan dilengkapi antarmuka terbaru besutan Samsung, One UI 8.

3. Kedua model punya konfigurasi kamera yang serupa

susunan kamera Galaxy Z Flip 7 FE meliputi kamera utama 50MP, lensa ultra-wide 12MP, dan kamera depan 10MP (samsung.com)

Samsung tampaknya tidak memangkas sektor kamera pada Galaxy Z Flip 7 FE, meskipun smartphone ini merupakan versi Fan Edition. Baik Galaxy Z Flip 6 maupun Galaxy Z Flip 7 FE dibekali konfigurasi kamera yang identik. Adapun susunannya meliputi kamera utama 50MP, lensa ultra-wide 12MP, dan kamera depan 10MP. Artinya, pengguna Galaxy Z Flip 7 FE tetap bisa menikmati kualitas foto dan video setara flagship, tanpa perlu khawatir kehilangan fitur unggulan hanya karena memilih varian yang lebih terjangkau. Ini menjadi langkah cerdas dari Samsung untuk menjaga daya tarik produk FE di mata konsumen.

Secara teknis, sensor-sensor tersebut telah terbukti mampu menghasilkan performa solid dalam berbagai kondisi pencahayaan. Kamera utama 50MP sanggup menangkap detail dengan sangat baik serta memiliki rentang dinamis yang luas. Sementara itu, lensa ultra-wide memberikan perspektif menarik untuk foto lanskap atau arsitektur. Kamera depannya pun cukup mumpuni untuk kebutuhan selfie maupun panggilan video. Kesamaan di sektor kamera ini menjadikan Galaxy Z Flip 7 FE sebagai pilihan menarik bagi pengguna yang mengutamakan kemampuan fotografi, namun tetap ingin berhemat dari segi harga.

4. Tampilan visual Galaxy Z Flip 7 FE dan Galaxy Z Flip 6 sangat sulit dibedakan

Galaxy Z Flip 7 FE hanya tersedia dalam warna hitam dan putih (samsung.com)

Sekilas, hampir tidak ada perbedaan visual antara Galaxy Z Flip 7 FE dan Galaxy Z Flip 6. Dimensi fisik keduanya benar-benar identik yaitu 85.1 x 71.9 x 14.9 mm saat dilipat dan 165.1 mm saat dibuka. Keduanya mengusung desain clamshell modern, layar utama OLED 6,7 inci yang dapat dilipat, serta cover screen berukuran 3,4 inci. Baik dilihat dari depan, belakang, maupun tampak samping, nyaris mustahil membedakan mana Flip 6 dan mana Flip 7 FE jika tidak memperhatikan detail warna atau spesifikasi internalnya.

Kesamaan visual ini menunjukkan bahwa Samsung ingin mempertahankan nuansa premium dan konsistensi desain di seluruh lini Galaxy Z Flip, termasuk versi ekonomisnya. Flip 7 FE tetap menggunakan material kaca di bagian belakang dan dilindungi Gorilla Glass, memperkuat kesan solid dan mewah. Satu-satunya pembeda mencolok terletak pada pilihan warna. Galaxy Z Flip 6 hadir dalam lebih banyak opsi seperti Silver Shadow, Mint, dan Crafted Black. Sementara, Galaxy Z Flip 7 FE hanya tersedia dalam warna hitam dan putih. Meski lebih terjangkau, secara tampilan luar Flip 7 FE tetap memancarkan aura flagship.

5. Perbedaan paling mencolok ada di jenis chipset yang digunakan

Chipset Exynos 2400 yang menjadi SoC Galaxy Z Flip 7 FE (semiconductor.samsung.com)

Salah satu perbedaan paling mencolok antara Samsung Galaxy Z Flip 7 FE dan Galaxy Z Flip 6 terletak pada chipset yang digunakan. Begitu informasi soal Exynos 2400 pada Galaxy Z Flip 7 FE terungkap lewat data Geekbench beberapa waktu lalu, banyak yang langsung berasumsi Galaxy Z Flip 6 masih menjadi pilihan lebih unggul. Pepatah lama mungkin berlaku di sini bahwa orang lama adalah pemenangnya.

Tahun ini, Samsung memang memutuskan memakai chipset Exynos di seluruh lini Galaxy Z Flip 7, termasuk model flagship dan versi Fan Edition. Galaxy Z Flip 7 FE mengandalkan Exynos 2400 yaitu chipset 4nm yang juga pernah dipakai pada seri Galaxy S24 tahun lalu. Sayangnya, performa Exynos 2400 tidak sebanding dengan Exynos 2500 di Galaxy Z Flip 7 atau Snapdragon 8 Gen 3 for Galaxy pada Galaxy Z Flip 6. Bagi pengguna yang menyukai chipset Snapdragon, Galaxy Z Flip 6 langsung terasa lebih meyakinkan. Apalagi, Galaxy Z Flip 7 FE hanya dibekali RAM 8GB. Kapasitas ini lebih kecil dibandingkan 12GB pada Galaxy Z Flip 6.

Setelah menelusuri spesifikasi keduanya, kamu akan menyadari bahwa rumor-rumor yang selama ini tersebar ternyata akurat. Galaxy Z Flip 7 FE membawa hampir seluruh fitur utama milik Galaxy Z Flip 6, mulai dari layar, kamera, desain, hingga baterai. Banyak aspek benar-benar “diturunkan” dari generasi sebelumnya. Ini membuat sebagian orang mulai bimbang. Apakah sebaiknya upgrade ke Galaxy Z Flip 7 FE yang lebih terjangkau atau bertahan dengan Galaxy Z Flip 6 yang performanya lebih solid?

Jika kamu sedang bimbang untuk menentukan pilihan, ada tiga poin pertimbangan yang bisa membantumu dalam mengambil keputusan. Pertama, jika mengutamakan performa dan RAM besar, Galaxy Z Flip 6 adalah pilihan paling logis. Kedua, bila fokusmu pada harga lebih murah tanpa mengorbankan pengalaman merasakan HP flagship, Galaxy Z Flip 7 FE patut dipertimbangkan. Ketiga, jika peduli pada opsi warna dan tampilan gaya, Flip 6 menawarkan lebih banyak pilihan dibanding Flip 7 FE yang hanya hadir dalam versi warna hitam dan putih.

Pada akhirnya, meski Samsung Galaxy Z Flip 6 dan Flip 7 FE tampak sangat mirip dari luar, keduanya tetap memiliki perbedaan mendasar dari dalam. Performa, harga, dan pengalaman pengguna jadi faktor utama yang perlu dipikirkan. Jadi, apakah kamu akan bertahan pada Galaxy Z Flip 6 yang sudah terbukti tangguh atau menjajal Galaxy Z Flip 7 FE sebagai versi ekonomis dari generasi terbaru? Segala keputusan sepenuhnya ada di tanganmu. Selamat memilih!

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.

Editorial Team