Samsung Pamerkan Prototipe HP Layar Lipat 360 Derajat, Keren!

Samsung dan ponsel layar lipat memang tak bisa dipisahkan. Meski bukan brand pertama yang mengusung konsep smartphone dengan layar lipat, namun Samsung sukses jadi brand yang mengeluarkan seri smartphone layar lipat terbaik berkat seri Galaxy Z Fold dan Flip mereka.
Kini Samsung mulai mengarahkan inovasi teknologi layar lipat mereka hingga bisa berputar 360 derajat. Samsung Display, anak perusahaan Samsung, memamerkan prototipe teknologi HP layar lipat 360 derajat tersebut di gelaran CES 2023!
Desain "Flex In & Out"

Samsung Display memberi nama prototipe display tersebut dengan nama 'Flex In & Out' yang bisa berputar 360 derajat, artinya bisa dilipat ke luar dan ke dalam. Kemampuan berputar 360 derajat tersebut didapat dari mekanisme engsel yang unik.
Desain engsel yang digunakan pada prototipe HP lipat 360 derajat tersebut diberi nama 'water-drop hinge'. Ia memiliki bentuk lebih longgar (seperti bentuk tetesan air) saat ponsel dilipat ke dalam. Saat digunakan, engsel ini juga akan mengurangi tekanan pada layar.
Tidak hanya itu, desain 'water-drop hinge' tersebut juga membuat kedua layar ponsel bisa ditutup dengan lebih rapat tanpa ada celah di dekat engselnya. Alhasil bisa menghasilkan layar dengan tanda lipatan yang tidak begitu terlihat.
Bukan kali pertama pamerkan "Flex In & Out"
Gelaran CES 2023 ini bukan pertama kalinya Samsung Display memamerkan prototipe "Flex In & Out" yang memungkinkan layar dilipat ke segala arah. Melansir Tom's Guide, display "Flex In & Out" juga dipamerkan pada International Meeting for Information Displays (IMID) Korea Selatan pada 2021 silam.
Kala itu pendekatan lipatnya cukup berbeda. Layarnya tak terlipat mulus seperti "Flex In & Out" yang dipamerkan kali ini, namun terlipat seperti "S" dengan banyak segmen. Hingga Galaxy Z Fold 4 yang dirilis Agustus 2022, lini Samsung Fold masih menggunakan layar yang hanya bisa dilipat rata ke satu arah.
Banyak pihak yang berspekulasi bahwa mekanisme smartphone lipat 360 derajat ini akan hadir pada Galaxy Z Fold5 mendatang. Untuk mengetahui benar atau tidaknya, kita tinggal tunggu saja peluncurannya nanti jika tanggalnya sudah ditentukan.

Jika Samsung memutuskan untuk menggunakan teknologi "Flex In & Out" terbaru ini untuk Galaxy Z Fold5, maka hal tersebut akan menyelesaikan masalah engsel berbentuk "U" yang ada di Galaxy Z Fold4. Terlebih, jika Samsung menggunakan teknologi 'water-drop hinge' ini pada Galaxy Z Fold5, maka persaingan ponsel lipat akan semakin ketat. Oppo Find N2 dan Motorola Razr generasi ke-3 sudah menggunakan model engsel 'water-drop hinge', tentu Samsung tak ingin ketinggalan.
Samsung juga pamerkan Layar Lipat Flex Hybrid dan Flex Slidable untuk laptop

Dalam gelaran CES 2023, Samsung Display memperkenalkan Flex Hybrid, layar dengan teknologi foldable di sisi kiri layar dan teknologi slidable di sisi kanan. Dengan begitu, pengguna bisa menikmati tampilan 10,5 inci dengan aspek rasio 4:3 atau tampilan 12,4 inci dengan aspek rasio 16:10.
Sempat diumumkan di perhelatan Intel Innovation 2022 oleh CEO Samsung Display, Joo Sun Choi, Samsung juga memperkenalkan layar Flex Slidable. Bukan hanya portabel di ukuran 13–14 inci, layar ini bisa diperbesar hingga 17,3 inci untuk main game hingga nonton film. Flex Slidable akan memiliki 2 konsep:
- Flex Slidable Solo: ekspansi layar ke satu arah.
- Flex Slidable Duet: ekspansi layar ke dua arah.
Samsung tidak menjelaskan lebih lanjut mengenai layar Flex Hybrid di CES 2023. Namun, perusahaan asal Korea Selatan ini mengklaim bahwa Flex Hybrid akan menggabungkan aspek foldable dan slidable ke satu layar besar, sebuah teknologi untuk laptop masa depan.