Gelaran CES 2023 ini bukan pertama kalinya Samsung Display memamerkan prototipe "Flex In & Out" yang memungkinkan layar dilipat ke segala arah. Melansir Tom's Guide, display "Flex In & Out" juga dipamerkan pada International Meeting for Information Displays (IMID) Korea Selatan pada 2021 silam.
Kala itu pendekatan lipatnya cukup berbeda. Layarnya tak terlipat mulus seperti "Flex In & Out" yang dipamerkan kali ini, namun terlipat seperti "S" dengan banyak segmen. Hingga Galaxy Z Fold 4 yang dirilis Agustus 2022, lini Samsung Fold masih menggunakan layar yang hanya bisa dilipat rata ke satu arah.
Banyak pihak yang berspekulasi bahwa mekanisme smartphone lipat 360 derajat ini akan hadir pada Galaxy Z Fold5 mendatang. Untuk mengetahui benar atau tidaknya, kita tinggal tunggu saja peluncurannya nanti jika tanggalnya sudah ditentukan.
Samsung Display "Flex In & Out" (dok. Samsung Display)
Jika Samsung memutuskan untuk menggunakan teknologi "Flex In & Out" terbaru ini untuk Galaxy Z Fold5, maka hal tersebut akan menyelesaikan masalah engsel berbentuk "U" yang ada di Galaxy Z Fold4. Terlebih, jika Samsung menggunakan teknologi 'water-drop hinge' ini pada Galaxy Z Fold5, maka persaingan ponsel lipat akan semakin ketat. Oppo Find N2 dan Motorola Razr generasi ke-3 sudah menggunakan model engsel 'water-drop hinge', tentu Samsung tak ingin ketinggalan.