Samsung Rilis Galaxy Z Fold 7 Enterprise Edition untuk Pebisnis

Dari segi spesifikasi smartphone, Galaxy Z Fold 7 Enterprise Edition pada dasarnya sama dengan varian reguler. Perangkat ini tetap mengusung desain ultra-tipis dengan performa tangguh dan dilengkapi dukungan pembaruan firmware hingga tujuh tahun dari Samsung. Pengguna Enterprise Edition tetap akan mendapatkan pengalaman premium yang sama seperti versi reguler, baik dalam hal layar lipat maupun fitur-fitur unggulannya.

Nah, yang bikin versi Enterprise Edition ini menarik yaitu adanya manfaat tambahan untuk mendukung kebutuhan bisnis. Kalau pada versi reguler masa garansi cuma berlaku sampai dua tahun, pada Enterprise Edition kali ini diperpanjang menjadi tiga tahun. Gak cuma itu, pengguna juga memperoleh bonus satu tahun gratis Samsung Knox Suite sebagai solusi manajemen perangkat untuk memastikan keamanan dan efisiensi operasional perusahaan.

Sayangnya, Galaxy Z Fold 7 Enterprise Edition hadir dengan pilihan yang lebih terbatas dibandingkan varian standar. Untuk varian ini, Samsung cuma menyediakan satu pilihan konfigurasi memori dengan penyimpanan internal 512GB saja. Pilihan warnanya pun lebih sederhana, yakni cuma tersedia dalam varian Jetblack. Pendekatan ini tampaknya memang ditujukan untuk memberikan kesan profesional yang sesuai dengan kebutuhan pengguna pebisnis.

Sementara itu, Galaxy Z Fold 7 versi reguler menawarkan lebih banyak opsi bagi pengguna yang menginginkan sentuhan personal. Varian reguler hadir dalam empat pilihan warna menarik, diantaranya yaitu Blue Shadow, Silver Shadow, Jetblack, dan Mint. Selain itu, pengguna juga bisa memilih kapasitas penyimpanan sesuai kebutuhan dengan tiga opsi memori, yakni 256GB dengan RAM 12GB, 512GB dengan RAM 12GB, serta varian tertinggi 1TB dengan RAM 16GB.

Saat ini, Galaxy Z Fold 7 Enterprise Edition baru tersedia di Jerman dan belum diluncurkan secara global. Samsung kemungkinan bakal memperluas ketersediaan edisi ini secara bertahap ke lebih banyak negara. Harapannya, varian Enterprise Edition ini bisa memenuhi kebutuhan perusahaan yang menginginkan perangkat dengan fitur tambahan untuk menunjang kebutuhan manajemen dan keamanan bisnis.

Sedangkan untuk versi regulernya sendiri sudah tersedia secara global. Di Indonesia, harga Galaxy Z Fold 7 versi reguler dibanderol mulai dari Rp28,5 jutaan untuk varian RAM 12GB dengan penyimpanan 256GB. Kalau membutuhkan kapasitas lebih besar, tersedia varian RAM 12GB dan penyimpanan 512GB dengan harga sekitar Rp31,5 jutaan. Untuk varian memori tertingginya ada di RAM 16GB dan penyimpanan 1TB yang dijual seharga Rp35 jutaan.

Samsung Galaxy Z Fold Enterprise Edition hadir buat para pengguna pebisnis yang butuh perangkat produktivitas untuk menunjang kebutuhan perusahaan. Meski secara spesifikasi memang sama dengan versi regulernya, menariknya edisi ini menawarkan masa garansi lebih lama lengkap dengan bonus satu tahun gratis layanan Samsung Knox Suite. Saat ini, Enterprise Edition baru tersedia di Jerman dengan opsi warna Jetblack dan konfigurasi memori 512GB.