Saat akan membeli smartphone, hal yang pertama kali dilihat orang utamanya adalah spesifikasi. Dewasa ini memang para produsen semakin berlomba-lomba menciptakan smartphone dengan spesifikasi tinggi demi menarik hati para pengguna.
Namun bila dicermati lebih jauh, spesifikasi canggih tidak selalu menjamin terciptanya smartphone yang unggul. Ketimbang spesifikasi, 6 hal berikut ini sebenarnya begitu menentukan kualitas smartphone, namun seringkali terabaikan.
Meski sering menjadi daya tarik tersendiri, resolusi yang besar ternyata nggak selalu menjamin kamera bisa menghasilkan foto yang berkualitas, lho. Contohnya saja kamera Iphone produksi Apple yang meski memiliki resolusi yang terbilang kecil, namun hasilnya lebih memuaskan ketimbang kamera beresolusi besar milik beberapa smartphone Android pada umumnya.
Selain resolusi, hal-hal lain seperti sensor, bukaan lensa, hingga Image Stabilization atau IS sebenarnya jauh lebih penting untuk diperhatikan. Semakin besar ukuran sensor dan bukaan lensanya (dalam hal ini angka yang kecil menunjukan bukaan yang besar), maka proses penangkapan cahaya akan semakin baik dan foto yang dihasilkan akan semakin bagus. Keberadaan IS pada kamera juga amat berguna dalam menstabilkan gambar dan mencegah hasil foto menjadi blur apabila terjadi getaran saat memotret.
Jika susah untuk mengetahui sensor dan aperture yang sesuai, sebagai bahan pertimbangan kamu bisa mengunjungi situs DXOMark untuk melihat berbagai pilihan smartphone yang sudah teruji kualitas kameranya.
Brand smartphone terkenal seperti Apple hingga Samsung, cenderung menghargai smartphone-nya dengan angka yang cukup 'fantastis'. Namun harga itu tidak semata-mata mereka tentukan hanya bermodalkan merk aja lho, akan tetapi karena smartphone yang dirilis memang memiliki keunggulan lebih dibanding vendor lain.
Meskipun spesifikasi di atas kertas terlihat standar dan biasa saja, nyatanya beberapa situs pengujian telah membuktikan bahwa produk yang 'ber-merk' cenderung punya skor tinggi dalam berbagai segi dan selalu menempati posisi atas alias lebih unggul dari yang lainnya.
Meski amat membantu, namun kapasitas RAM yang besar, CPU dan GPU yang canggih, jumlah core yang banyak juga clock speed yang tinggi, tetap saja tidak selamanya bisa diandalkan. Kolaborasi antara hardware dengan software-lah yang sering dilupakan pengguna, padahal sebenarnya begitu menentukan performa smartphone agar berjalan optimal.
Bagus atau tidaknya software (OS untuk produk Android, iOS untuk produk Apple) dilihat dari kestabilan dan pengoptimalannya dalam memanfaatkan sumber daya hardware. Jika software yang digunakan menguras banyak memori, maka otomatis kinerja smartphone-pun akan semakin buruk.
Karena sulit untuk diperkirakan, hasil uji situs Benchmark maupun Geekbench bisa membantu kamu memilih smartphone yang memiliki performa terbaik.
Lagi-lagi kapasitas tidak bisa selalu dijadikan patokan, pun dalam menentukan ketahanan baterai. Jumlah core dan kemampuan smartphone dalam me-manage software-lah yang biasanya menjadi pemicu utama keefisienan daya. Semakin banyak jumlah core, maka akan semakin boros pula daya baterainya.
Artinya ketika kamu menginginkan baterai yang awet, kamu harus memilih smartphone yang memiliki prosesor dengan jumlah core yang lebih sedikit. Tidak perlu khawatir smartphone akan lemot, karena performa smartphone tidak hanya bergantung pada jumlah core. Semuanya kembali kepada kolaborasi hardware dan software yang seimbang.
Sebelum membeli sebuah smartphone, alangkah lebih baik jika kamu terlebih dahulu melihat review yang sering tayang di channel youtube agar kamu mengetahui kelebihan maupun kelemahan dari smartphone yang akan kamu beli.
Selain spesifikasi, biasanya uji kecepatan, ketahanan, hingga desain smartphone seringkali di-review sehingga kamu bisa memprediksi apakah smartphone itu benar-benar sesuai dengan kebutuhanmu atau tidak.
Alih-alih melihat spesifikasi yang kamu sendiri belum bisa memastikan benar atau tidak kecanggihannya, pendapat dan pengalaman orang yang pernah menggunakan smartphone tersebut akan lebih membantu untuk menentukan kelayakannya. Karena tak jarang beberapa smartphone ditemukan hanya bagus di awal, dan setelah pemakaian beberapa waktu kemampuannya menurun secara tidak terduga. Jadi untuk menghindari kekecewaan akibat produk yang tidak sesuai ekspektasi, usahakan kamu bertanya pada orang yang tepat agar tidak salah pilih.
Setelah membaca artikel ini, jangan sampai terjebak dalam permainan spesifikasi yang kerap kali mengecoh ya, pastikan kamu lebih jeli dalam memilih smartphone yang akan digunakan.