Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Redmi 13C (mi.co.id)
Redmi 13C (mi.co.id)

Redmi 13C ialah smartphone entry level terbaru Xiaomi yang rilis di Indonesia pada Desember 2023. Hanya berselang hampir 1 bulan, smartphone tersebut harus menghadapi lawan yang cukup sepadan dalam diri TECNO SPARK 20 yang hadir pada awal Januari 2024.

Keduanya bersaing ketat untuk merebut hati calon konsumen karena menawarkan cukup banyak spesifikasi yang sama. Nah, untuk mengetahui mana yang lebih unggul, kamu perlu mengikuti perbandingan smartphone antara Xiaomi Redmi 13C dan TECNO SPARK 20 berikut.

1. Prosesor, RAM, dan memori internal sama

ilustrasi prosesor MediaTek Helio G85 (mi.com)

Performa tentu menjadi salah satu aspek krusial yang menjadi perhatian. Menariknya, performa keduanya setara karena sama-sama ditopang prosesor MediaTek Helio G85 dengan fabrikasi 12 nm. Prosesor yang rilis pada April 2020 tersebut mendukung penggunaan RAM bertipe LPDDR4X dan media penyimpanan bertipe eMMC 5.1. Keduanya menawarkan varian dengan konfigurasi RAM dan memori internal 8/256GB. Redmi 13C sendiri masih tersedia dalam varian dengan RAM dan memori internal lebih kecil, yaitu 6/128GB. Tiap smartphone disematkan fitur penambahan RAM virtual dan slot kartu microSD untuk memperluas kapasitas media penyimpanannya.

2. Punch hole vs. poni tetesan air

ilustrasi fitur Dynamic Port di layar TECNO SPARK 20 (tecno-mobile.com)

Bagian depan keduanya terlihat berbeda. Xiaomi Redmi 13C terlihat ketinggalan zaman karena masih memakai poni tetesan air. Di sisi lain, TECNO SPARK 20 tampil lebih modern dengan punch hole yang bahkan masih bisa bergaya seolah-olah memiliki Dynamic Island iPhone berkat fitur Dynamic Port yang dibekali. Masih pada bagian depan, layar keduanya sama-sama berpanel IPS LCD dengan resolusi HD+ dan refresh rate 90Hz. Meski begitu, layar Redmi 13C berbentang 6,74 inci dengan kecerahan maksimum 600 nit, sedangkan layar TECNO SPARK 20 berbentang 6,6 inci tanpa keterangan resmi terkait tingkat kecerahan tertinggi.

3. LED flash untuk foto selfie lebih terang

lubang kamera belakang Redmi 13C (mi.com)

Beralih ke sektor fotografi, TECNO SPARK 20 memiliki modul menonjol di bagian belakang untuk memuat LED flash dan dua kamera, terdiri dari kamera utama 50MP dan kamera AI. Lalu, untuk pengambilan swafoto, ada kamera depan 32MP yang dilengkapi LED flash yang terletak di bezel atas. Perekaman video kamera utama dan depannya bisa mencapai resolusi 2K@30fps dan 1080p@30fps.

Sementara itu, pada punggung Redmi 13C ada LED flash di sisi dua lubang kamera menonjol yang tidak terdapat dalam satu modul. Smartphone Xiaomi satu ini sejatinya punya 3 kamera belakang, terdiri dari kamera utama 50MP, kamera makro 2MP, dan kamera AI. Resolusi kamera depannya hanya 8MP. Perekaman videonya maksiimal mencapai 1080p@30fps.

4. Dapat pengisi daya bawaan berbeda

ilustrasi kapasitas baterai Redmi 13C (mi.com)

Dalam hal sumber energi, keduanya ditenagai baterai 5000 mAh yang mendukung pengisian cepat 18W. Meski begitu, ada yang perlu diperhatikan terkait pengisi daya di dalam kotak penjualannya. TECNO melengkapi kotak penjualan SPARK 20 dengan pengisi daya 18W. Sayangnya, Xiaomi menyematkan pengisi daya 10W saja ke dalam kotak penjualan Redmi 13C sehingga konsumen tidak bisa langsung menikmati kecepatan charging 18W secara langsung kecuali membeli pengisi daya 18W lagi.

5. Software update lebih pasti

Seseorang memegang Redmi 13C. (twitter.com/Xiaomi Indonesia)

Salah satu hal yang juga menentukan kenyamanan penggunaan ialah sistem operasi. Keduanya menjalankan sistem operasi Android 13 dengan antarmuka yang berbeda, yaitu HiOS 13 untuk TECNO SPARK 20 atau MIUI 14 untuk Redmi 13C. Xiaomi menjamin Redmi 13C mendapat software update dua kali dan security update selama 3 tahun. Di atas kertas, Redmi 13C akan mendapatkan Android 15. Di sisi lain, TECNO tidak mengumumkan durasi software update untuk SPARK 20.

6. Speaker stereo dan sertifikasi IP53

ilustrasi TECNO SPARK 20 dengan speaker stereo (tecno-mobile.com)

Di antara keduanya, hanya TECNO SPARK 20 yang memiliki speaker stereo yang masih jarang ditemukan di smartphone entry level. Tentu, suara yang dihasilkan lebih imersif dan memanjakan telinga penggunanya ketika mendengarkan lagu, menonton video, atau bermain game. Lalu, hanya TECNO SPARK 20 yang bersertifikasi IP53. Ini membuatnya lebih aman dari debu dan cipratan air dibandingkan Redmi 13C.

7. Harga sama, cermati perbedaan spesifikasi keunggulan keduanya

TECNO SPARK 20 warna gravity black (tecno-mobile.com)

Keduanya masih memiliki beberapa persamaan lainnya, seperti pemindai sidik jari yang terintegrasi dengan tombol daya, NFC, audio jack 3,5 mm, satu mikrofon, tiga slot kartu, dan soket USB Type C. Terkait warna, TECNO SPARK 20 tersedia dalam pilihan gravity black dan cyber white, sedangkan Xiaomi Redmi 13C tersedia dalam opsi midnight black, glacier white, dan clover green. Nah, berikut ini perbandingan harga keduanya:

Xiaomi Redmi 13C

  • Varian 6/128GB: Rp1,4 juta;
  • Varian 8/256GB: Rp1,7 juta.

TECNO SPARK 20

  • Varian 8/256GB: Rp1,7 juta.

Menariknya, harga Xiaomi Redmi 13C varian 8/256GB sama dengan TECNO SPARK 20. Meski begitu, TECNO SPARK 20 lebih unggul di beberapa aspek, seperti kamera swafoto 32MP dengan LED flash, punch hole, speaker stereo, dan sertifikasi IP53. Di sisi lain, Xiaomi memberikan kepastian software update lebih jelas untuk Redmi 13C.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.

Editorial Team

EditorSamuel