Tren Belanja Musim Liburan 2024 & Insight Bisnis Hadapi 2025

Akhir tahun identik dengan euforia belanja. Survei Meta dan YouGov menunjukkan bahwa perpesanan bisnis dan rekomendasi dari kreator konten menjadi pendorong utama di kawasan Asia Pasifik, termasuk Indonesia saat mega sales day di akhir tahun.
Survei yang mencakup perilaku belanja 1.777 konsumen Tanah Air di musim liburan ini menyatakan bahwa media sosial punya peran besar dalam memengaruhi keputusan pembelian di momen liburan dan double-date seperti "11.11" dan "12.12” serta menjelang liburan akhir tahun.
Lalu, bagaimana media sosial seperti Meta dapat membantu bisnis mendorong minat belanja konsumen selama musim liburan? IDN Times akan memaparkan beberapa insight penting dari hasil riset Meta dan YouGov lewat artikel ini. Check it out!
1. 94 persen konsumen Indonesia berinteraksi dengan kreator konten di musim liburan

Hasil survei Meta dan YouGov menyatakan bahwa media sosial berperan besar dalam memengaruhi keputusan seseorang untuk belanja di musim liburan. Faktanya, 94 persen konsumen di Indonesia mengakui bahwa kreator konten di platform Meta (Facebook, Instagram, WhatsApp) memengaruhi keputusan mereka dalam berbelanja.
Tak hanya itu, 76 persen konsumen mengatakan bahwa platform Meta membantu mereka menemukan merek baru, mengevaluasi produk yang ingin dibeli (64 persen), hingga akhirnya melakukan pembelian (82 persen). Keren, ya!
2. Meta dorong kegiatan belanja selama musim liburan

Survei Meta dan YouGov juga menunjukkan bahwa Meta memainkan peran strategis dalam perjalanan belanja konsumen saat musim liburan. Dalam laporan tersebut, platform Meta membantu konsumen dalam menemukan merek baru yang relevan dengan keinginan mereka sebanyak 76 persen, mendukung dalam mengevaluasi produk yang diminati (64 persen), dan akhirnya mendorong mereka untuk berbelanja (82 persen).
Dengan pendekatan yang lebih personal dan pesan bisnis yang disesuaikan dengan konsumen, Meta membuat platformnya berbeda dari yang lain. Meta turut mendukung pola belanja konsumen Indonesia masa kini secara efektif dari tahap penemuan hingga pembelian. Oleh karena itu, penting bagi para pemilik bisnis untuk terus memperkuat kehadiran mereka di platform Meta agar semakin mudah ditemukan dan berinteraksi dengan konsumen.
3. Kreator konten, pendorong utama keputusan konsumen berbelanja

Kreator di platform Meta juga memiliki peranan penting dalam menarik perhatian konsumen Indonesia loh, guys. Hal itu terbukti selama musim belanja akhir tahun, 94 persen konsumen kerap berinteraksi dengan kreator konten. Mereka juga memercayai rekomendasi kreator konten (54 persen) dan 63 persen di antaranya mempertimbangkan saran kreator konten dalam membuat keputusan belanja.
Berkolaborasi dengan kreator konten menjadi strategi yang efektif bagi bisnismu untuk menjangkau konsumen hingga memperkuat loyalitas kepada pelanggan. Biasanya, Milenial dan gen Z lebih menyukai selebritas dan influencer. Sementara gen X dan boomers lebih mendengarkan para ahli dengan minat yang sama.
Meski tiap generasi memiliki preferensi berbeda terhadap jenis kreator yang diminati, sebanyak 60 persen konsumen Indonesia setuju bahwa kreator konten membantu mereka dalam menemukan merek dan produk yang lebih relevan.
4. Fitur Direct Message (DM) di Instagram menjadi pilihan utama konsumen berinteraksi

Layanan perpesanan Meta turut membantu bisnis membangun koneksi pribadi dengan para pembeli Indonesia. Sebanyak 76 persen konsumen berinteraksi dengan bisnis selama musim liburan, dan fitur Direct Message (DM) di Instagram menjadi pilihan utama (72 persen).
Sebagai pemilik bisnis, kamu bisa banget loh memanfaatkan fitur DM di Instagram untuk membangun koneksi pribadi dengan konsumen. Mengingat saat ini semakin banyak konsumen yang mengharapkan pengalaman berbelanja yang lebih personal, interaktif, dan cepat.
5. Format video pendek berpengaruh besar dalam mendorong keputusan berbelanja

Sebanyak 65 persen konsumen lintas generasi di Indonesia mengonsumsi konten dengan format video pendek selama musim liburan. Oleh karena itu, format video ini di platform Meta adalah yang paling efektif untuk mendorong penjualan.
Tips dari IDN Times, kamu bisa memanfaatkan efektivitas format konten video pendek di platform Meta untuk memasarkan produk atau layanan yang kamu miliki. Salah satunya dengan menciptakan konten menarik yang meng-highlight keunggulan atau keunikan produkmu.
6. Memberdayakan bisnis dengan solusi AI dari Meta

Di momen musim belanja akhir tahun, Meta turut membantu bisnis untuk meraih kesuksesan lebih besar melalui teknologi AI mutakhir dan insight terbaru. Solusi berbasis AI seperti kampanye belanja Advantage+ (ASC) mengubah cara brand dalam memenuhi permintaan dan menyampaikan iklan yang dipersonalisasi.
Studi terbaru menunjukkan bahwa pengguna ASC mengalami peningkatan 20 persen dalam Laba Atas Belanja Iklan (ROAS/Return on Ad Spending), dan menghasilkan rata-rata pendapatan sebesar USD 3,47 atau sekitar Rp54.000 untuk setiap dana yang dihabiskan.
Dalam hal ini, Meta berperan penting dalam membantu bisnis menciptakan konten menarik dan sesuai dengan minat konsumen di musim liburan. Dengan memanfaatkan teknologi berbasis AI dan iklan yang dipersonalisasi, kamu dapat mengoptimalkan potensi bisnismu.
7. Lebih dari sekadar hiburan, media sosial bisa tingkatkan cuan

Media sosial terbukti mampu mempertemukan konsumen dengan brand sehingga dapat membangun pengalaman belanja yang lebih bermakna dan efektif. Oleh karena itu, sinergi antara bisnis, konten kreator, dan teknologi seperti AI dapat membentuk masa depan belanja online yang lebih inklusif, inovatif, dan relevan.
Kalau butuh insight lebih lanjut tentang cara meningkatkan kinerja bisnis selama musim liburan, kamu bisa cek Holiday Marketing Guide Meta di sini. Jadi, dari beberapa insight yang IDN Times paparkan di atas, mana yang menurutmu paling tepat dan efektif untuk bisnismu di tahun depan? (WEB/AMS)