vivo Y300c Resmi Rilis, Puas Dengarkan Lagu Imersif Lewat 3 Speaker

- Usung baterai jumbo 6500 MAh, tahan untuk aktivitas seharian penuh
- Layar AMOLED yang mulus dengan refresh rate 120Hz dan cukup terang di bawah matahari
- Modul lingkaran yang punya speaker di bagian tengah, hasilkan suara lebih imersif
vivo tampaknya masih bersemangat untuk menghadirkan smartphone terbaru dari lini Y300 series. Terbaru, produsen tersebut merilis vivo Y300c di China pada Juni 2025 ini. Seri ini merupakan anggota kesembilan dari lini vivo Y300 series yang meluncur secara bertahap sejak semester kedua 2024.
vivo Y300c resmi rilis sebagai smartphone dengan harga terjangkau. Meskipun begitu, seri ini tetap mengusung spesifikasi yang tidak mengecewakan. Nah, bila penasaran, segera ikuti ulasan vivo Y300c di bawah ini!
1. Usung baterai jumbo 6500 MAh, tahan untuk aktivitas seharian penuh

Nah, seperti sebagian smartphone vivo yang hadir akhir-akhir ini, vivo Y300c ikut mengusung baterai berkapasitas jumbo sebagai nilai jual utamanya. Smartphone satu ini ternyata ditenagai baterai berkapasitas 6500 mAh berteknologi silikon karbon, tentu bisa bertahan lama untuk menunjang kegiatanmu seharian penuh. Menariknya, baterai sebesar itu mendukung pengisian daya cepat 44W, membuat proses pengisian ulangnya memakan waktu yang tak terlalu lama. Lalu, karena punya baterai jumbo, vivo Y300c juga bisa dijadikan power bank untuk mengisi daya perangkat lain melalui koneksi kabel dari soket USB Type C.
2. Layar AMOLED yang mulus dengan refresh rate 120Hz dan cukup terang di bawah matahari

Selanjutnya, kita melihat sisi depan vivo Y300c dengan permukaan datar. Kamu bisa menemukan layar luas dengan bentang 6,77 inci, resolusi 1080 x 2392 piksel, refresh rate 120Hz, dan PWM dimming 3840Hz. Layarnya nyaman dilihat di bawah sinar matahari karena punya kecerahan puncak 1800 nit. Lalu, layarnya ternyata memakai panel AMOLED, membuat vivo Y300c bisa memiliki pemindai sidik jari yang dibenamkan di dalam layar. Ada juga punch hole yang berisi kamera swafoto 8MP berdiafragma f/2.05.
3. Modul lingkaran yang punya speaker di bagian tengah, hasilkan suara lebih imersif

Beralih ke sisi belakang, vivo Y300c memiliki modul lingkaran dengan bingkai yang bergerigi. Di modul itu, kamu dapat menjumpai kamera utama 50MP berdiafragma f/1.8, kamera bokeh 2MP berdiafragma f/2.4, dan LED flash berbentuk cincin. Nah, ternyata ada satu objek lagi yang sangat jarang dijumpai di modul kamera smartphone. Objek itu berada di tengah-tengah modul, yaitu speaker, melengkapi dua speaker lainnya yang tersebar di bingkai sisi atas dan bawah. Dengan adanya tiga speaker, mendengarkan lagu atau menonton video akan semakin asyik.
4. Pakai prosesor octa-core dengan clock speed 2,4GHz, punya memori internal cukup besar

Di sektor dapur pacu, vivo Y300c mengandalkan MediaTek Dimensity 6300 yang memiliki dua Cortex-A75@2,4GHz dan enam Cortex-A55@2,0GHz. Prosesor 6 nm satu ini sudah menjadi andalan banyak smartphone berharga terjangkau sejak diperkenalkan pada April 2024. Prosesor tersebut berpadu dengan RAM LPDDR4X berkapasitas 12GB, cukup besar untuk memberikan performa multi tasking yang lancar. Bahkan, vivo Y300c juga bisa menyimpan banyak data karena memiliki memori internal UFS 2.2 berkapasitas cukup besar yakni 256GB dan 512GB.
5. HP dengan harga terjangkau yang cocok untuk penikmat musik, simpan banyak lagu sesukamu

Star diamond black, snow white, dan green pine ialah tiga opsi warna menarik yang tersedia. Dimensinya ialah 163,57 × 76,18 × 7,79 mm (black dan white) tanu 7,85 mm (green), sedangkan beratnya ialah 199,9 gram. Di China, vivo Y300c dibanderol dengan harga sebagai berikut:
Varian 12/256GB: 1.399 yuan (sekitar Rp3,1 juta)
Varian 12/512GB: 1.599 yuan (sekitar Rp3,6 juta)
Adanya speaker di modul belakang membuat vivo Y300c terlihat unik. Kamu bisa mendengarkan lagu dengan suara imersif dalam waktu cukup lama karena smartphone ini ditenagai baterai jumbo 6500 mAh. Walau vivo Y300c resmi rilis di China, namun sejauh ini perusahaan tersebut belum mengumumkan kapan ketersediaan seri ini di luar China. Jika seri ini hadir di pasar gadget Indonesia, apakah kamu tertarik memilikinya?