Berapa Watt Pengecasan HP yang Cocok buat Kamu?

Biasanya, pengecasan berdaya 15–33 watt sering ditemukan di HP murah dengan harga Rp1–Rp2 jutaan. Sebenarnya, pengecasan 10–33 watt memang cukup lambat, namun jika diaplikasikan di HP murah maka hal tersebut sangat masuk akal. Pertama, pengecasan 10–33 watt tidak memerlukan biaya produksi yang besar sehingga harga HP tetap terjaga. Gak cuma itu, baterai HP murah juga tergolong awet sehingga kamu tidak akan sering melakukan pengecasan. Misal pun ingin mengecas, kamu bisa melakukannya sembari tidur di malam hari agar tidak terasa lama.

Sedikit lebih tinggi, 45 watt merupakan pengecasan yang bisa mengisi baterai 5000–6000 mAh dalam waktu 45 menit hingga 1 jam lebih sedikit. Biasanya, pengecasan 45 watt bisa kamu temukan pada HP mid-range di harga Rp2–Rp4 jutaan. Walau begitu, ada juga HP flagship seperti Samsung Galaxy S25 Ultra yang masih menggunakan pengecasan 45 watt.

Sebenarnya pengecasan 45 watt tidak bisa dibilang cepat, namun besaran tersebut juga tidak terlalu lambat. Secara spesifik, 45 watt merupakan pengecasan yang standar alias berada di tengah-tengah. Lebih lanjut, pengecasan 45 watt sangat cocok buat orang yang santai. Jadi, sembari mengecas kamu bisa melakukan kegiatan lain, seperti makan, berolahraga, atau menonton TV.

Andalkan pengecasan 50–60 watt, baterai HP kamu bisa terisi penuh dalam waktu 40–50 menit saja. Nah, biasanya daya pengecasan 50–60 watt sangat cocok buat gamer. Sebab, gamer membutuhkan performa tangguh dari HP. Alhasil, baterai HP cepat habis. Ketika baterai HP habis, pengecasan 50–60 watt mampu mengisi baterai hingga penuh dengan cepat. Kemudian, saat baterai sudah penuh maka gamer bisa langsung menggunakan gawainya untuk bermain game. Terakhir, beberapa HP gaming seperti ASUS ROG Phone juga menggunakan pengecasan 50–60 watt.

Tak cuma 4000 atau 5000 mAh, saat ini sudah banyak HP yang memiliki baterai 5500, 6000, 6500, hingga 7000 mAh. Tentunya, jika menggunakan pengecasan yang lambat maka baterai bisa terisi dalam waktu yang sangat lama, bahkan hingga beberapa jam. Maka dari itu untuk menyokong baterai jumbo, HP kamu harus dibekali pengecasan super cepat di angka 70–90 watt, bahkan lebih. Andalkan pengecasan secepat itu, baterai sebesar apapun mampu penuh dalam waktu kurang dari satu jam. Kemudian, setelah penuh HP bisa digunakan hingga tiga hari berkat baterai berukuran jumbo.

Kamu sering terburu-buru, sering berpindah tempat, memiliki mobilitas yang tinggi, dan tidak memiliki banyak waktu untuk mengecas HP? Nah, sepertinya HP dengan daya pengecasan lebih dari 100 watt bisa menjadi pilihan. Pasalnya, mau sebesar apapun baterai di HP, pengisian daya di atas 100 watt mampu mengisi dengan sangat cepat. Tak tanggung-tanggung, bahkan baterai HP bisa terisi dalam waktu 30–15 menit dengan daya pengecasan maksimal. Sayangnya, daya sebesar itu hanya bisa ditemukan di HP flagship seperti OnePlus 15 dan OPPO Find X8 Ultra.

Walau terlihat sepele, namun memilih besaran watt pengecasan HP sangatlah penting. Dalam hal ini, kamu harus menyesuaikan daya pengecasan berdasarkan beberapa aspek, seperti kebutuhan, preferensi, harga HP, dan kapasitas baterai. Jika kamu benar-benar memperhatikan semuanya, maka performa baterai, kemampuan HP, dan daya pengecasan di HP bisa bekerja dengan optimal.