Xiaomi 14T vs iQOO Neo 10, Pilih Mana untuk Harga Rp6 Jutaan?

Soal kamera, Xiaomi 14T dengan mudah melibas iQOO Neo 10 dari segala aspek. Pertama, Xiaomi 14T memiliki kamera yang lengkap, yaitu kamera utama 50 MP dengan OIS, kamera ultrawide 12 MP, kamera telephoto 50 MP dengan pembesaran optikal 2 kali, dan kamera selfie 32 MP. Di sisi lain, iQOO Neo 10 hanya dibekali kamera utama 50 MP dengan OIS, kamera ultrawide 8 MP, dan kamera selfie 32 MP.

Gak cuma soal jumlah kamera, Xiaomi 14T juga berkerja sama dengan Leica dan membuat hasil foto makin tajam, otentik, dan foto juga memiliki watermark khas Leica. Sementara itu, iQOO Neo 10 tidak bekerja sama dengan apapun dan hasil fotonya terlihat biasa saja. Tak lupa, kehadiran kamera telephoto membuat foto zoom dan foto bokeh di Xiaomi 14T menjadi lebih tajam dan natural.

iQOO Neo 10 memang kalah di kamera, namun soal performa iQOO Neo 10 justru lebih unggul. Dalam hal ini, chipset Snapdragon 8s Gen 4 di iQOO Neo 10 mampu menorehkan skor AnTuTu v10 sebesar 2,1 jutaan. Di sisi lain, MediaTek Dimensirty 8400 di Xiaomi 14T hanya mampu menorehkan skor AnTuTu v10 sebesar 1,6 jutaan. Memori UFS 4.1 di iQOO Neo 10 juga sedikit lebih ngebut dari memori UFS 4.0 di Xiaomi 14T.

Uniknya, iQOO juga menanamkan chip khusus gaming pada iQOO Neo 10, yaitu Supercomputing Chip Q1. Nah, dengan chip tersebut pengalaman visual saat bermain game bisa makin imersif. Dalam hal ini, Supercomputing Chip Q1 bisa menambah FPS dengan teknologi interpolasi dan mampu mempertajaman kualitas gambar di game.

Selayaknya smartphone flagship, Xiaomi 14T tampil mewah karena mengusung back door kaca. Alhasil, HP ini memberikan kesan yang sangat premium. Kacanya juga cukup kuat, pasalnya kaca di bagian belakang dilapisi perlindungan Panda X. Tentunya, hal tersebut sangat berbeda dengan iQOO Neo 10 yang masih menggunakan back door plastik, mirip dengan HP entry level dan mid-range lain. Sebenarnya, desain iQOO Neo 10 cukup stylish, namun di kelas harganya HP lain sudah berani memberikan back door kaca hingga frame alumunium yang lebih berkualitas.

Jika membahas ukuran baterai, iQOO Neo 10 bisa dengan mudah mempencundangi Xiaomi 14T. Pasalnya, HP tersebut memiliki kapasitas baterai yang sangat besar, yaitu 7000 mAh. Mengandalkan baterai sebesar itu, iQOO Neo 10 bisa bertahan hingga dua hari dengan penggunaan normal. Tak cuma itu, pengecasan 120 wattnya juga ngebut dan bisa mengisi baterai hingga penuh dalam waktu 36 menit.

Sebenarnya, kapasitas 5000 mAh di Xiaomi 14T tidak bisa dibilang kecil. Hanya saja, kapasitas tersebut terhitung standar dan hanya mampu bertahan seharian penuh. Untungnya, Xiaomi 14T sudah mendukung pengecasan cepat 67 watt yang bisa mengisi baterai hingga penuh dalam waktu 45 menit.

Soal durabilitas, Xiaomi mengantongi sertifikasi IP68. Artinya, Xiaomi 14T tahan debu dan bisa dimasukan ke air sedalam 2 meter dalam waktu 30 menit. Jadi, kamu bisa mengajak Xiaomi 14T untuk berenang di kolam atau sungai yang jernih. Nah, sertifikasi tahan air iQOO Neo 10 hanya IP65 yang tahan debu dan tahan semprotan air bertekanan tinggi. Uniknya, iQOO Neo 10 juga memiliki sertifikasi militer MIL-STD-810H compliant yang menjamin HP tetap aman walau sudah jatuh, tergores, atau terbentur.

Dari ulasan komparasi smartphone Xiaomi 14T vs iQOO Neo 10, didapati bahwa keduanya memiliki harga mirip namun menawarkan pengalaman yang berbeda. Pertama, Xiaomi 14T memiliki kamera berkualitas, ketahanan terhadap air, dan bodi mewah. Di sisi lain, iQOO Neo 10 mengedepankan performa dan daya tahan baterai yang tinggi. Jadi, tak ada pilihan yang salah. Jika kamu gamer belilah iQOO Neo 10 dan kalau kamu mencari HP all rounder maka Xiaomi 14T menarik untuk dilirik.