Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Xiaomi Siapkan HP dengan Baterai 9.000 mAh, Siap Pecahkan Rekor?

REDMI Turbo 4
REDMI Turbo 4 (mi.com)
Intinya sih...
  • Rumor Xiaomi sedang mengembangkan smartphone Redmi dengan baterai 9.000 mAh, jauh melampaui standar rata-rata smartphone modern.
  • Prototipe smartphone berkapasitas baterai 10.000 mAh juga tengah diuji oleh Xiaomi, menandai upaya besar perusahaan dalam inovasi baterai.
  • Penerapan teknologi silikon-karbon menjadi kunci peningkatan kapasitas baterai, namun kapasitas bisa saja berbeda jika dirilis di pasar global.
Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Xiaomi kembali menjadi sorotan setelah muncul kabar bahwa perusahaan tengah menyiapkan smartphone dengan kapasitas baterai super besar. Informasi ini pertama kali diungkap oleh tipster kenamaan asal China, Digital Chat Station, melalui unggahannya di platform Weibo, Sabtu (1/11/2025). Ia menyebut bahwa Xiaomi sedang mengembangkan smartphone baru yang akan dibekali baterai berkapasitas 9.000 mAh melalui sub-mereknya yaitu Redmi. Kapasitas tersebut jauh melampaui standar rata-rata smartphone modern yang biasanya hanya berada di kisaran 4.500 hingga 6.000 mAh.

Tak hanya menawarkan daya jumbo, smartphone ini juga dilaporkan bakal mendukung teknologi pengisian cepat hingga 100W. Terlepas dari model mana yang akan mengusung teknologi ini, rumor tersebut semakin memperkuat citra Xiaomi sebagai pionir efisiensi daya dan performa tinggi di industri smartphone. Di sisi lain, realme juga sempat menarik perhatian dengan memperkenalkan prototipe smartphone berkapasitas baterai antara 10.000 hingga 15.000 mAh. Rumor terbaru bahkan menyebut bahwa versi 10.000 mAh akan benar-benar meluncur ke pasar pada awal 2026. Meski masih bersifat spekulatif, kabar ini jelas menarik untuk disimak lebih lanjut. Berikut adalah informasi selengkapnya!

1. Apakah kapasitas baterai 9.000 mAh ditujukan pada Redmi Turbo 5?

realme GT 10000 mAh
realme GT 10000 mAh (x.com/@realmeglobal)

Menariknya, rumor tersebut tidak berhenti sampai di situ. Tipster Digital Chat Station juga mengungkap bahwa Xiaomi tengah menguji prototipe smartphone berkapasitas baterai 10.000 mAh. Jika benar, langkah ini akan menandai upaya besar Xiaomi menghadirkan sesuatu yang belum pernah dicapai produsen smartphone besar lainnya. Hingga kini belum ada kepastian apakah prototipe itu akan benar-benar diproduksi massal atau masih berada pada tahap pengembangan internal.

Mengutip laporan GSMArena, Senin (3/11/2025), sejumlah media teknologi di China memperkirakan bahwa smartphone berdaya 9.000 mAh itu kemungkinan besar merupakan REDMI Turbo 5, penerus dari REDMI Turbo 4. Meski begitu, klaim tersebut masih menuai perdebatan karena laporan sebelumnya justru menyebutkan REDMI Turbo 5 hanya akan dibekali baterai 7.500 mAh. Menurut rumor, REDMI Turbo 5 dijadwalkan meluncur di pasar China pada akhir 2025 atau awal 2026 mendatang.

Perbedaan informasi ini memunculkan dugaan bahwa Xiaomi mungkin sedang mempersiapkan dua varian berbeda dari perangkat tersebut. Satu berbekal baterai smartphone besar konvensional dan satu lagi berstatus model eksperimental berkapasitas super jumbo. Masih belum dapat dipastikan apakah smartphone 9.000 mAh dari Redmi akan menjadi model tersendiri atau bagian dari seri Turbo 5. Kemungkinan besar varian baterai 9.000 mAh akan menjadi yang pertama hadir di pasar.

2. Teknologi baterai silikon-karbon jadi kuncinya

ilustrasi baterai smartphone
ilustrasi baterai smartphone (unsplash.com/Tyler Lastovich)

Salah satu faktor utama yang memungkinkan peningkatan kapasitas baterai ini adalah penerapan teknologi silikon-karbon. Inovasi tersebut memungkinkan peningkatan kepadatan energi tanpa harus memperbesar ukuran fisik baterai secara signifikan. Berkat material ini, Xiaomi berpotensi menghadirkan smartphone yang memiliki kapasitas daya sangat tinggi sekaligus mempertahankan desain yang tetap ramping dan ringan. Teknologi ini tidak hanya berfokus pada kapasitas, tetapi juga pada efisiensi ruang dan stabilitas termal.

Selain itu, baterai silikon-karbon memiliki keunggulan dalam hal ketahanan, efisiensi, dan keamanan penggunaan. Jika dibandingkan baterai lithium-ion konvensional, jenis baterai ini lebih tahan terhadap panas serta mampu mengurangi tingkat degradasi seiring waktu. Artinya, pengguna dapat menikmati umur baterai yang lebih panjang meski sering melakukan pengisian cepat. Apabila benar diaplikasikan pada smartphone Redmi mendatang, langkah ini akan menjadi bukti bahwa Xiaomi tidak semata mengejar angka besar pada kapasitas baterai yang dimilikinya kelak, tetapi juga memperhatikan kualitas dan keandalan daya smartphone secara menyeluruh.

3. Kapasitas bisa saja berbeda jika dirilis di pasar global

REDMI 15
REDMI 15 memiliki baterai 7.000 mAh (mi.com)

Meski terdengar sangat menarik, rumor mengenai smartphone Xiaomi yang memiliki kapasitas baterai 9.000 mAh ini sebaiknya disikapi secara realistis. Berdasarkan pengalaman sebelumnya, Xiaomi kerap menghadirkan perbedaan spesifikasi antara versi China dan versi global pada produk-produknya. Model yang rilis di pasar global biasanya memiliki kapasitas baterai sedikit lebih kecil dibanding versi aslinya. Penyesuaian tersebut dilakukan untuk memenuhi regulasi di berbagai negara, menjaga bobot perangkat tetap ideal, serta memastikan efisiensi penggunaan di tiap wilayah.

Beberapa smartphone Xiaomi bermaterial silikon-karbon berkapasitas besar yang dijual di China, bahkan diluncurkan ke Eropa dan Asia Tenggara dengan kapasitas lebih kecil. Tidak menutup kemungkinan perangkat berdaya 9.000 mAh ini juga akan mengalami hal serupa saat dipasarkan ke luar negeri. Bagi pengguna di luar China, mungkin butuh waktu lebih lama untuk menikmati versi tertinggi inovasi ini. Namun, gebrakan tersebut membuka peluang besar lahirnya smartphone berdaya tahan luar biasa di masa depan.

Kabar bahwa Xiaomi tengah menyiapkan smartphone berkapasitas 9.000 mAh dengan fast charging 100W jelas menjadi inovasi yang patut dinantikan. Jika benar terwujud, perangkat ini berpotensi menjadi salah satu pencapaian paling menonjol di industri smartphone beberapa tahun terakhir. Walaupun belum ada konfirmasi resmi dari pihak Xiaomi, rumor ini sudah cukup memancing antusiasme besar di kalangan penggemar teknologi dan pengamat industri.

Dunia smartphone tampaknya akan segera memasuki babak baru, di mana kekhawatiran terhadap baterai cepat habis menjadi hal yang ketinggalan zaman. Kini, hampir semua produsen telah menghadirkan perangkat berkapasitas besar. Mulai dari kelas mid-range hingga flagship. Standar pasar pun terus meningkat. Dari yang dulu hanya berkapasitas 5.000 mAh, kini banyak smartphone sudah mengusung baterai hingga 7.000 mAh. Jika rumor ini terbukti benar, Xiaomi berpeluang memecahkan rekor daya tahan baru lewat Redmi. Kita tunggu saja langkah berikutnya dari sang inovator baterai besar ini.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Kidung Swara Mardika
EditorKidung Swara Mardika
Follow Us

Latest in Tech

See More

POCO M7: Spesifikasi, Harga, dan Fitur

11 Nov 2025, 20:02 WIBTech