10 Negara Berpenghasilan Terbesar dari eSport, Sampai Ratusan Milyar!

Dunia gaming sering dipandang sebelah mata oleh masyarakat. Masih ada saja orang yang berpendapat gamer adalah anak pemalas yang bermain game terus dan pekerjaannya hanya menyusahkan orang lain.

Kenyataannya berbeda sekarang. Banyak para gamer yang mampu hidup dengan bermodalkan kemampuan mereka untuk bermain. Itu tampak dari penghasilan negara yang terbilang besar karena keberadaan sektor gaming , khususnya eSport. Berikut ini adalah negara-negara dengan penghasilan dana di sektor eSPort terbesar di 2018 berdasarkan Statista. com !

Sebagai negara Eropa, ternyata Jerman cukup memiliki talenta-talenta berbakat. Game eSport yang diakui menjadi kunci kekuatan Jerman adalah DOTA 2.

Itu semua berkat keberadaan KuroKy yang bermain gemilang dalam game MOBA itu. Ada pula FATA, NinjaDimi, ShoWTimE.

Negara yang terletak di bagian utara Amerika Serikat ini cukup memiliki tim yang kuat dalam dunia eSport. Terdapat sebuah situs yang mencatat pendapatan tiap pemain eSport di negara tersebut dan di dalamnya terdapat data jika pendapatan tertinggi atlet eSport di sana mencapai US$ 2 juta atau setara Rp28 milyar.

Salah satu game eSport yang terkenal dari Prancis adalah Soul Calibur. Dalam sejarah fighting game , Prancis hampir selalu mengisi posisi delapan besar di dalam turnamen Soul Calibur, yang secara langsung menjadikan mereka rival utama Amerika. Terlepas dari semua itu, Prancis sendiri memiliki event eSport yang ternama dan besar berjudul Numeric Games.

Swedia adalah rumah penyelenggaraan salah satu turnamen eSport terbesar yang ada, yaitu DreamHack. Sebutkan saja berbagai game yang masuk dalam kategori eSport, pasti ada atlet untuk semua itu. DOTA 2, CS:GO, Super Smash Bros, perwakilan Swedia pasti akan hadir dalam turnamen game tersebut. Atlet dalam game berbeda inilah yang menyebabkan Swedia diakui kekuatannya untuk eSport.

Ada satu nama tim legendaris yang cukup terkenal dalam dunia eSport asal Rusia, yaitu Virtus.pro. Berkat merekalah, mata penggila eSport tertuju kepada negara bersuhu rendah tersebut. Kekuatan mereka tidak terletak di game populer macam DOTA 2, melainkan pada game World of Tanks. Percayalah, Rusia akan mendominasi game tersebut.

Secara sejarah, Finlandia memiliki pasukan kuat untuk Counter Strike. Negara tersebut dapat bersaing dengan Swedia, Denmark, Amerika, Rusia, Polandia, Prancis hingga Ukraina karena kehadiran tim kuat yang diisi atlet berbakat. Dikatakan Finlandia memang tidak memiliki struktur eSport yang baik di negaranya, namun itu pula yang menjadikan para atletnya untuk dapat terus mandiri tanpa bergantung.

Denmark adalah salah satu negara yang sektor eSport-nya didukung oleh pemerintahan. Beberapa gymnasium yang ada di sana didekasikan untuk dibuat penyelenggaraan event eSport, bahkan terdapat sekolah yang memberikan program eSport.

Dari tahun ke tahun pula, peminat eSport di sana bertambah. Terbukti dengan jumlah peminat program eSport di Campus Vejle yang pada 2015 hanya 15 orang, bertambah menjadi 85 pemain di 2017.

Nama Korea Selatan selalu ditakuti dalam dunia eSport. Coba tengok Overwatch hingga DOTA 2, sampai Starcraft. Pasti dalam tiap turnamennya kamu akan menemui tim Korea Selatan yang masuk dalam 10 besar.

Bukan tanpa alasan, karena pelatihan eSport di sana tergolong disiplin. Yang mengerikan lagi, karena atlet eSport Korea Selatan tersebar dalam berbagai genre game.

Cina adalah negara dengan jumlah rakyat terbanyak di dunia. Sudah pasti ada banyak pula yang atlet eSPort di sana yang berbakat. Bintang League of Legends, Uzi, adalah salah satu keberhasilan negara tersebut dalam mengembangkan atlet eSport. Sebenarnya pemerintah Cina cukup melarang masalah kompetisi gaming , namun melihat potensinya, mereka sedikit banyak berbalik dan berusaha mendukung orang-orang di dalam sektor tersebut.

Sudah tentu Amerika adalah pusat dan negara terbesar untuk masalah gaming . Tengok saja Ninja di dunia Fortnite hingga Seagull di Overwatch. Namun dikatakan pendapatan terbesar sektor eSport negara tersebut didapat dari DOTA 2. Sudah jelas Amerika adalah pusat dari eSport.

Sepertinya pendapatan yang bisa didapat dari sektor eSport masih akan bertambah beberapa tahun ke depan. Menurutmu sampai seberapa besarkah pendapatan yang bisa didapat dari eSport?

10 Negara Berpenghasilan Terbesar dari eSport, Sampai Ratusan Milyar!

10. Jerman – US$4,16 juta (sekitar Rp58 milyar)

9. Kanada – US$ 4,68 juta (sekitar Rp65 milyar)

Editorial Team

Tonton lebih seru di