4 Tips Solo Push Rank di Honor of Kings, Jangan Egois!

Honor of Kings menghadirkan fitur 'Prapilih Lane' yang bisa kamu pilih sebelum memulai matchmaking. Sederhananya, fitur ini mempermudah pemain dalam menentukan lane yang akan dia ambil dan diwajibkan mengambil dua lane berbeda. Fakta ini menegaskan bahwa setidaknya kamu harus menguasai lebih dari satu lane untuk memaksimalkan dan menyesuaikan gaya bermain.

Sebagai solo player, kamu tidak punya kebebasan untuk menukar lane dengan pemain lain. Contohnya, kamu mengambil clash lane sebagai lane utama dan jungling sebagai lane kedua. Jika kamu mendapatkan posisi jungling dan ingin menukar ke posisi clash lane, belum tentu pemain lain menyetujui penukaran tersebut. Makanya, menguasai dua lane yang kamu pilih sangatlah penting, tidak hanya sebatas opsi kedua.

Lose streak atau kekalahan beruntun merupakan mimpi buruk bagi pemain solo push rank. Pasalnya, tekanan yang diterima jauh lebih besar dan terlalu fokus pada kenaikan tier atau bintang. Lebih buruknya, setelah mengalami kekalahan berulang kali, kecenderungan pemain adalah melakukan push rank terus-menerus untuk mengembalikan jumlah bintang ke posisi semula.

Padalah, berhenti bermain ketika mengalami kekalahan beruntun merupakan tindakan yang tepat. Hal ini berkaitan dengan tingkat fokus, stabilitas, dan tujuan push rank itu sendiri. Jika kamu memaksakan diri, kekalahan beruntun bisa terus berlanjut dan memperburuk keadaan. Makanya, lebih baik menenangkan diri terlebih dahulu dan menentukan waktu yang tepat untuk push rank kembali.

Masalah terbesar yang sering dialami para pemain saat solo push rank adalah rekan tim yang tidak sesuai dengan karakteristik tertentu. Dalam hal ini, ada begitu banyak perbedaan dari cara bermain yang kamu inginkan dan dari apa yang mereka lakukan. Beberapa contohnya seperti pemilihan hero yang kurang tepat, bermain tanpa strategi sama sekali, tidak pernah mendapatkan bantuan di lane yang kamu tempati, dan masih banyak yang lainnya.

Untuk menghadapi situasi semacam ini, kamu hanya perlu bersabar dan meningkatkan performa bermain. Jangan pernah berperilaku toksik atau menyalahkan rekan tim dengan sangat kasar. Cobalah untuk mengomunikasikannya dengan baik dan ikuti alur permainan rekan tim untuk memperbesar tingkat kemenangan.

Honor of Kings menghadirkan banyak hero dengan jenis dan tipe yang berbeda, bahkan cocok atau tidaknya untuk pemain yang solo push rank. Tentu saja, hal ini berkaitan dengan hero power, mobilitas, dan ranah team fight. Pada faktanya, beberapa hero bisa berkontribusi besar tanpa melibatkan rekan tim yang gaya bermainnya tidak sesuai dengan apa yang kamu inginkan.

Contoh sederhananya adalah hero yang bisa push turret dengan cepat, seperti Li Xin, Milady, dan Fuzi. Tanpa harus banyak melakukan team fight, ketiga hero tersebut memiliki kontribusi besar dalam memenangkan pertandingan. Tentu saja, kamu gak harus melibatkan rekan tim untuk melakukan hal tersebut.

Solo push rank di Honor of Kings bisa dibilang cukup menantang dan memacu adrenalin. Bagaimana tidak, kamu dituntut bekerja sama dengan rekan tim yang dipertemukan secara acak. Meski ada berbagai macam hambatan, keempat tips solo push rank di Honor of Kings di atas bisa kamu coba untuk memaksimalkan perolehan bintang atau kenaikan tier saat push rank.