Jangan Diremehkan, Ini 5 Game Indie yang Wajib Kamu Mainkan di 2018

24 Sep 2018, 16:15 WIB

pexels.com/inspiredimages

Game-game indie semakin banyak bertebaran. Layaknya yang terjadi pada industri musik, game-game ini cukup mengancam perusahaan dan pengembang game besar karena memiliki game-game dengan kualitas yang baik dan dapat bersaing di pasar. Lihat saja Nintendo yang memberikan highlight video tersendiri kepada game-game dari indie developer.

Namun untuk mencari game indie yang bagus tidaklah gampang. Ibarat mencari jarum di atas tumpukan jerami, masih jarang ada pembahasan yang benar-benar berfokus pada game indie sehingga persebaran informasi masih terbatas. Setidaknya ada lima game indie bagus yang terdeteksi oleh IDN Times dan dirilis pada tahun ini. Berikut ini adalah beberapa game tersebut!

1. Dead Cells

Judul game ini terus menerus dibahas oleh media-media besar yang berfokus kepada gaming. Game ini seperti Strider Hiryu di mana memiliki konsep side-scrolling, namun kamu tetap harus mencari jalan sendiri untuk menyelesaikan levelnya.

Jika karaktermu mati, barang-barangmu akan terjatuh dan untuk mengembalikannya, kamu harus mendatangi kembali tempat karaktermu mati. Banyak yang menilai game ini memiliki nilai repeatable karena tidak akan membosankan untuk dimainkan berulang kali.

2. The Messenger

Terinspirasi dari Ninja Gaiden di era SNES, Sabotage Studio membuat game yang serupa dengan konsep ninja. Namun tidak sedikit yang mengatakan bahwa The Messenger tidak bisa disandingkan dengan Ninja Gaiden.

Gameplay-nya yang dapat berubah dari 8 bit menjadi 16 bit serta banyaknya dialog-dialog candaan, tidak memberikan kesan seperti memainkan Ninja Gaiden. Akan tetapi para pemain memberikan review yang sangat positif, menjadikan game ini menjadi salah satu game wajib main di tahun ini.

3. The Gardens Between

Sekilas hanya melihat gameplay-nya saja pasti akan membuatmu mengetahui jika game ini adalah game puzzle. Memang secara artstyle-nya yang sureal menjadikan game ini tampak indah, namun jangan meremahkan puzzle-nya.

Dengan konsep jelajah waktu, kamu harus tahu kapan harus mengembalikan waktu dan kapan harus membiarkan waktu tetap berjalan untuk menyelesaikan level. Game ini juga memiliki cerita yang bagus sehingga akan membuatmu betah memainkannya.

4. Beat Saber

Menggabungkan rhtym game ala Thumper dengan virtual reality dan konsep samurai, Beat Saber sangatlah mencengangkan. Game ini mengharuskan kamu membelah tiap kotak yang akan melewatimu dengan menuntutmu memiliki arah belahan yang sesuai diiringi dengan lagu-lagu EDM. Kamu pun bisa memainkan lagu-lagu kostum di sana yang sesuai dengan keinginanmu.

5. Iconoclasts

Dirilis pada Januari 2018, game ini cukup banyak mendapat perhatian dari para pecinta game. Dengan gaya side scrolling yang tampak seperti bermain Megaman, Iconoclasts mampu membawa pemainnya untuk kembali merasakan bagaimana game side-scrolling yang menantang.

Dalam tengah-tengah permainan, kamu akan menemukan banyak senjata yang bisa kamu gunakan dan sesuaikan seperti gaya bermainmu. Kalau jenuh menunggu Megaman 11, mungkin kamu bisa memainkan game ini terlebih dahulu.

Rasa-rasanya pasti banyak yang masih meremehkan game-game macam ini dan selalu membandingkannya dengan game-game dari perusahaan besar, macam Capcom atau Square Enix. Namun sebelum berkomentar, cobalah terlebih dahulu untuk memainkannya.