Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

7 Fakta Aerith Gainsborough, Karakter Kunci Final Fantasy VII 

Aerith Gainsborough (dok. Square Enix/Final Fantasy VII Remake)
Aerith Gainsborough (dok. Square Enix/Final Fantasy VII Remake)

Final Fantasy VII Rebirth (2024) adalah game paling dinantikan 2024 ini. Game remake jilid kedua ini akan melanjutkan kisah perjalanan Cloud Strife dan rekan-rekannya untuk menghentikan niat jahat Sephiroth. Sama seperti versi orisinalnya, karakter Aerith Gainsborough bakal menjadi karakter paling penting dalam game ini.

Aerith adalah salah satu karakter ikonik dari keseluruhan seri Final Fantasy. Gadis riang ini punya peran dan masa lalu misterius yang membuatnya menarik. Sebelum bermain Final Fantasy VII Rebirth, ada baiknya kamu mengenal dulu tentang sosok Aerith lewat fakta-fakta doi di bawah ini!

1. Aerith Gainsborough merupakan keturunan ras Cetra terakhir

Aerith menggunakan kekuatannya untuk berkomunikasi dengan Lifestream. (dok. Square Enix/Crisis Core: Final Fantasy VII Reunion)
Aerith menggunakan kekuatannya untuk berkomunikasi dengan Lifestream. (dok. Square Enix/Crisis Core: Final Fantasy VII Reunion)

Aerith Gainsborough terlahir dari pasangan ilmuwan Shinra, yakni Profesor Gast Faremis dan Ifalna. Ifalna adalah keturunan ras kuno terakhir yang ditemukan oleh Shinra, yakni Cetra. Cetra adalah ras kuno yang punya kemampuan untuk berkomunikasi dengan planet dan Lifestream. Hal ini menjadi faktor utama kenapa Aerith sangat penting.

Kekuatan Cetra milik Aerith sangat krusial untuk membantu Cloud Strife mengalahkan Sephiroth yang hendak mencelakai seluruh makhluk hidup di planet. Karena terlahir dari ilmuwan Shinra, Aerith menghabiskan masa kecilnya di laboratorium. Ia bahkan menunjukkan kamarnya menjelang pertengahan cerita Final Fantasy VII (1997).

2. Anak angkat Elmyra Gainsborough

Elmyra menemukan Ifalna dan Aerith di stasiun. (dok. Square Enix/Final Fantasy VII Remake)
Elmyra menemukan Ifalna dan Aerith di stasiun. (dok. Square Enix/Final Fantasy VII Remake)

Elmyra Gainsborough menemukan Aerith dan Ifalna di stasiun Midgard. Ia melihat Aerith mencari dokter untuk Ifalna yang sudah lemah dan sekarat. Sebelum meninggal, Ifalna mempercayakan Aerith pada Elmyra. Elmyra lantas merawat Aerith layaknya anak sendiri. Bahkan, ia melindungi Aerith yang menjadi target Turks yang dikirim Shinra.

Sebagai seorang ibu, Elmyra sangat protektif pada anaknya. Ia sangat menentang hubungan Aerith dengan Zack Fair, kemudian Cloud Strife, karena mereka adalah SOLDIER. Elmyra sendiri juga kehilangan suaminya yang terbunuh sebagai pasukan Shinra saat perang dengan Wutai. Ia tidak mau Aerith mengalami penderitaan yang sama.

3. Takut dengan langit karena dianggap simbol kesedihan

Aerith mengatakan ketidaksukaan pada langit kepada Zack. (dok. Square Enix/Crisis Core -Final Fantasy VII-)
Aerith mengatakan ketidaksukaan pada langit kepada Zack. (dok. Square Enix/Crisis Core -Final Fantasy VII-)

Dalam Crisis Core -Final Fantasy VII- (2007) Aerith mengungkapkan pada Zack jika ia takut dengan langit. Menurutnya, langit menjadi simbol kesedihan. Akan tetapi, memandang mata biru cerah Zack yang terekspos energi Mako membuat Aerith perlahan menghilangkan rasa takutnya pada langit.

Dijelaskan lebih dalam Final Fantasy VII Remake: Material Ultimania (2021), alasan Aerith membenci langit juga karena semua orang terkasih, seperti Zack dan Ifalna, telah pergi ke langit serta meninggalkannya. Langit juga jadi tempat musuh datang menjajah planet, seperti Shinra, Jenova, dan Meteor. 

4. Cinta pertamanya adalah Zack Fair

Aerith dan Zack (dok. Square Enix/Crisis Core -Final Fantasy VII- Reunion)
Aerith dan Zack (dok. Square Enix/Crisis Core -Final Fantasy VII- Reunion)

Kisah Zack Fair dan Aerith Gainsborough diceritakan dalam game Crisis Core -Final Fantasy VII-. Mereka bertemu secara tak sengaja saat Zack terjatuh ke gereja Aerith. Zack yang tertarik dengan Aerith mulai sering menghabiskan waktu bersamanya. Zack bahkan membuatkan gerobak bunga untuk Aerith berjualan.

Saat insiden Nibelheim, Aerith menunjukkan kesetiaan yang luar biasa. Ia bertahan menunggu Zack yang menghilang tiada kabar selama 4 tahun. Ia terus mengirimkan surat meski tak pernah terbalas. Barulah, setelah merasakan kematian Zack, Aerith mulai move on. 

5. Pengguna sihir terkuat secara gameplay maupun cerita

cuplikan gameplay Aerith dalam Final Fantasy VII Remake (dok. Square Enix/Final Fantasy VII Remake)
cuplikan gameplay Aerith dalam Final Fantasy VII Remake (dok. Square Enix/Final Fantasy VII Remake)

Berdasarkan statistik karakter dan progres levelnya, Aerith adalah pengguna sihir terkuat dalam party Cloud, baik pada Final Fantasy VII Remake (2020) maupun versi orisinal Final Fantasy VII. Peringkat berikutnya adalah Vincent Valentine dan Cait Sith. Aerith dapat mengeluarkan sihir-sihir dahsyat dengan damage tinggi.

Sebagai seorang Cetra, Aerith diberkahi dengan kemampuan spiritual melebihi manusia normal. Ia juga memiliki Materia unik yang disebut White Materia. Materia ini mampu memanggil sihir Holy untuk menandingi Meteor dari Sephiroth. Dalam Final Fantasy VII: Advent Children (2005) Aerith bakal dapat menggunakan sihir Great Gospel dari dalam Lifestream untuk menyembuhkan Cloud dan penduduk Midgard yang terkena penyakit Geostigma.

6. Menjadi penjual bunga di Sector 5 Slums

Aerith menawarkan bunga kepada Cloud. (dok. Square Enix/Final Fantasy VII Remake)
Aerith menawarkan bunga kepada Cloud. (dok. Square Enix/Final Fantasy VII Remake)

Awal pertemuan Aerith dan Cloud pada Final Fantasy VII terjadi saat Aerith menawarkan bunga kepada Cloud. Terungkap bahwa Aerith punya hobi menanam dan menjual berbagai bunga. Ia memanfaatkan lubang di gereja dekat rumah untuk menumbuhkan bunga. Aerith juga menaman banyak jenis bunga di pekarangan rumahnya.

Zack Fair adalah orang yang menyarankan Aerith untuk menjual bunga-bunganya. Dalam Crisis Core -Final Fantasy VII-, Zack juga membantunya dengan membuatkan gerobak bunga. Sayangnya, gerobak tersebut rusak saat Zack menghilang. Sahabat Zack, Kunsel, menawarkan untuk memperbaikinya, tapi ditolak oleh Aerith. Ia lantas kembali berjualan dengan keranjang bunga.

7. Terlibat cinta segitiga dengan Cloud Strife dan Tifa Lockhart

Cloud, Tifa, dan Aerith (dok. Square Enix/Final Fantasy VII Remake)
Cloud, Tifa, dan Aerith (dok. Square Enix/Final Fantasy VII Remake)

Kisah cinta antara Aerith Gainsborough, Cloud Strife, dan Tifa Lockhart menjadi sangat ikonik dan membuat game Final Fantasy VII terus ramai diperbincangkan. Kisah ini sebenarnya berakar dari Cloud. Tifa adalah cinta pertama Cloud, yang juga memiliki perasaan yang sama. Namun, Cloud menjadi tertarik dengan Aerith setelah pertemuan mereka.

Aerith sendiri pada awalnya hanya tertarik dengan Cloud karena memiliki karakteristik yang menyerupai cinta pertamanya, Zack Fair. Namun, seiring waktu, Aerith mulai mencintai Cloud. Dalam Final Fantasy VII Remake, Aerith sepertinya juga menyadari jika Cloud ditakdirkan untuk jatuh cinta dengannya. Lagu tema Final Fantasy VII Rebirth, "No Promises to Keep", menjelaskan perasaan Aerith kepada Cloud Strife.

Aerith adalah karakter paling penting yang menjadi pusat cerita Final Fantasy VII. Jika takdirnya berubah dalam Final Fantasy VII Rebirth nanti, pastinya ini bakal jadi hal paling mengejutkan dan berpotensi mengubah arah trilogi remake ini. Apakah kamu ingin nasib Aerith dalam remake berubah?

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Mito Rudito
EditorMito Rudito
Follow Us