TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Google Stadia: Layanan Terbaru untuk Streaming Video Game Tanpa Konsol

Main game gak perlu konsol lagi

arstechnica.com

Beberapa waktu lalu, Google sempat memberikan uji coba kepada beberapa pemain game untuk melakukan streaming video game lewat browser Chrome bernama Project Stream. Private beta test tersebut hanya dapat dimainkan di Amerika saja dan terbatas untuk beberapa pengguna saja. Google menggarap proyek tersebut karena melihat kesuksesan Twitch sebagai situs streaming video game serta adanya kanal YouTube sendiri untuk gaming.

Proyek rahasia tersebut akhirnya dikuak dalam gelaran Game Developer Conference. Acara yang diselenggarakan dari Senin (18/3) sampai Jumat (22/3) ini menjadi saksi mata bagaimana penjelasan lebih detail mengenai Google Stadia, platform streaming tersebut. Inilah penjelasan lebih detail mengenai proyek terbaru Google tersebut!

1. Google Stadia membuat penggunanya dapat melakukan streaming lewat PC, handphone dan lainnya

arstechnica.com

Dalam proyek terbaru Google ini, Google akan mendukung para gamer untuk bermain video game sambil streaming . Tidak hanya melalui komputer saja, melainkan juga handphone serta medium lain.

Caranya adalah dengan menyambungkannya ke sebuah alat bernama Google Stadia. Alat tersebut menggunakan sambungan Chromecast sebagai server utama.

2. Google Stadia berbentuk game controller

arstechnica.com

Jangan berpikiran jika Google Stadia adalah layanan Google yang terdapat di browser. Layaknya Google Glass, Google Stadia memiliki bentuk fisik, yaitu sebuah game controller

Joystick ini memiliki kelebihan mampu memberikan pengaturan untuk merekam game yang kamu mainkan dan menyebarkannya ke internet secara langsung sebagai live streaming. “No download, no patch, no update, no install.”

Baca Juga: Produk Gagal Google, 7 Karya Mereka Ini Berakhir Ditutup dan Dilupakan

3. Kamu bisa melakukan bermain video game tanpa perlu konsol

arstechnica.com

Dalam presentasi tersebut, Phil Harrison selaku perwakilan Google menjelaskan bagaimana kita menggunakan Google Stadia. Game controller tersebut menggunakan sistem WiFi yang bisa menyambungkanmu langsung ke handphone, tablet, komputer bahkan televisi.

Tidak perlu konsol karena kamu memainkan game lewat sambungan Cloud yang ada di internet. Hebatnya, Google Stadia membuatmu dapat melanjutkan game yang kamu mainkan secara langsung di medium lain, bahkan langsung dari YouTube.

4. Kamu bisa melakukan video game streaming hanya dengan memencet sebuah tombol

arstechnica.com

Ada dua tombol khas yang ada di Google Stadia: capture button untuk membagi dan menyimpan pengalaman game-mu ke YouTube dan Google assistant button untuk mengakses langsung mic yang tertanam di controller. Dengan dua tombol tersebut, kamu bisa langsung melakukan sesi streaming.

5. Video yang direkam akan memiliki kualitas resolusi 4K

arstechnica.com

Tak perlu khawatir akan kualitas gambar streaming-mu yang jelek. Sekalipun kamu menggunakan hardware yang tidak mendukung kualitas 4K, jaringan Google Stadia akan tetap menyimpan dan menyebarkannya dengan kualitas 4K.

6. Pengembang game masih berusaha melakukan porting ke platform Stadia

arstechnica.com

Ada beberapa nama studio yang diumumkan akan bekerja sama secara resmi dengan pihak Google. Beberapa di antaranya adalah Unreal dan Unity.

Dilansir dari arstechnica.com, mereka mengatakan membutuhkan beberapa minggu untuk memindah port dari konsol ke platform Stadia. Hal ini bisa diartikan tidak semua game bisa masuk dalam ekosistem Stadia saat ini. Kabar terbarunya akan ada game eksklusif khusus untuk Stadia.

Baca Juga: Untuk Gamers, 5 Laptop Gaming 2019 dengan Spesifikasi Mumpuni

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya